Dharma Bagaikan Air (Bag. 1)
Jurnalis : Meiliana, Mettayani (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Benni, Sartono (Tzu Chi Pekanbaru)|
|
| ||
Sui Mo Zhu Fu tahun ini terkesan begitu istimewa bagi seluruh insan Tzu Chi, khususnya Tzu Chi Kantor Penghubung Pekanbaru karena tahun ini kita semua bersatu hati untuk melakukan pementasan Sutra Pertobatan Air Samadhi dengan gerakan shou yu (isyarat tangan) dan miau yin (pelantun sutra). Dengan kesatuan hati, tekad dan semangat seluruh Bodhisatwa membuat segala rintangan dan hambatan tidak dapat menghentikan langkah mereka untuk dapat mementaskan Sutra ini agar dapat memberikan inspirasi bagi diri sendiri dan para hadirin yang menghadiri acara Sui Mo Zhu Fu ini. Hanya dalam sekejap mata, 108 hari bervegetarian sudah dilalui. Untuk bisa menyelami makna dari sutra pertobatan, Bodhisatwa yang turut bersumbangsih diwajibkan untuk bervegetarian sebagai salah satu wujud tindakan nyata dari pertobatan besar dan juga menyelami Dharma melalui bedah buku dan bedah lagu sutra pertobatan. Masih segar dalam ingatan, pada tanggal 24 September 2011 yang lalu, ketika Wismina Shijie dan Milie Shijie beserta tim, mengetuk hati Bodhisatwa Tzu Chi Pekanbaru untuk turut bersumbangsih mengisi acara shou yu dan miau yin. Mereka juga memberikan keyakinan bahwa bervegetarian 108 hari tidaklah sulit asal ada tekad dan keinginan. Walau awalnya ada sedikit keraguan dari beberapa Bodhisatwa untuk menjalani vegetarian yang dirasa cukup lama ini, namun akhirnya pupuslah sudah segala keraguan tersebut. Ternyata semua Bodhisatwa bisa melewati 108 hari bervegetarian dengan baik dan semoga ini bisa terus berlanjut demi penyelamatan bumi dan kebahagiaan semua makhluk.
Keterangan :
Pemberkahan Akhir Tahun Setelah Gatha Pembuka (Kai Jin Chi) selesai dilantunkan, dilanjutkan alunan lagu Sheng Sheng Shi Shi Dou Zai Pu Ti Zhong (Selamanya berada di Jalan Bodhisatwa) dengan diiringi isyarat tangan yang ditampilkan oleh anak-anak Tzu Shao. Keseragaman dan kekompakan Tzu Shao dalam memeragakan shou yu begitu menarik perhatian para hadirin yang menyaksikan dengan serius dan decak kagum. Semoga generasi muda ini dapat meneruskan tongkat estafet Tzu Chi dalam menyebarkan cinta kasih dan menjadi generasi penerus yang berbudi pekerti baik. Kali ini tidak hanya relawan saja yang ikut di dalam pementasan Sutra Pertobatan, donatur dan keluarga relawan juga ikut turut bersumbangsih dalam melantunkan dan memeragakan isyarat tangan dari lagu Yi Xing Yuan Ming Zi Ran (Setiap Orang Memiliki Sifat Hakiki Suci Tanpa Noda Setara Buddha), Yi Yi Xi Chan Hui (Bertobat untuk Setiap Hal), serta Guo Bao Zhang Zhi Cheng Fa Yuan (Berikrar dengan Hati Paling Tulus). Bersambung ke Bagian 2 | |||
Artikel Terkait
Bantuan Sosial Peduli Covid-19 untuk Warga Subang dan Purwakarta
21 April 2021Tzu Chi Bandung menyalurkan paket bantuan sosial Covid-19 untuk 2.571 keluarga yang terdampak pandemi secara ekonomi di Subang dan 540 keluarga di Purwakarta, Jawa Barat.
Mendapatkan Manfaat Baik dari Kata Perenungan
02 Agustus 2019Minggu 28 Juli 2019, Tzu chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan Penempalan Kata Perenungan. Sebanyak 28 orang relawan yang mengikuti kegiatan ini.
Menanam Hal Baik, Memetik Hal Baik Pula
09 Mei 2017Relawan Tzu Chi di komunitas Kebonjeruk 1 memanen sayuran yang telah mereka tanam dan rawat dengan baik. Hasil panen yang berkualitas merupakan gambaran dari apa yang seharusnya kita tanam dalam kehidupan sehari-hari.








Sitemap