Doa di Awal Tahun
Jurnalis : Metta (He Qi Utara), Fotografer : Riani Purnamasari (He Qi Utara) |
| ||
“Selamat Tahun Baru, Happy New Year semua,” ujar para relawan yang saling menyapa di hari pertama di tahun 2011, tepatnya tanggal 1 Januari 2011. Sapa, canda tawa dan pelukan hangat mewarnai suasana perayaan tahun baru di Aula Jing Si Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Tahun baru membuat kita semua memiliki tekad dan harapan baru, mengangkat semangat, mengukir harapan, dan menggapai manisnya kebahagiaan untuk semua mahluk. Dengan senyuman ramah shixiong-shijie (relawan Tzu Chi laki-laki dan perempuan- red) menyambut para tamu, memberikan topi merah sebagai tanda perayan tahun baru, dan membawa para tamu untuk duduk di kursi yang telah disiapkan panitia. Topi merah yang dibagikan tersebut bertuliskan berbagai macam makna kata, seperti “bersatu hati, gotong royong, puas diri, bersyukur, toleransi“ dan berbagai makna kata lainya. Di awal acara para relawan dan tamu undangan diajak untuk mengikuti shou yu yang dipimpin oleh pembawa acara. Selanjutnya relawan diajak untuk menyaksikan slide-slide foto kegiatan tahunan Tzu Chi. Tiada hentinya tampilan foto yang terpancar dari layar proyektor karena banyak sekali kegiatan Tzu Chi yang berlangsung di setiap minggunya, dari kegiatan daur ulang, kunjungan kasih, kunjungan ke panti jompo, sampai bersih-bersih RSKB Cinta Kasih Tzu Chi. Semua foto yang ditampilkan menggambarkan kegembiraan, kebahagiaan maupun rasa syukur yang terlihat dari wajah-wajah yang tersenyum.
Keterangan :
Lebih Peduli Pada Lingkungan
Keterangan :
Terus Menanam Kebajikan “Semuanya bagus-bagus dan semuanya adalah pemenang,” ujar Like Shijie yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari para peserta. Di sepanjang acara games ini suasananya sangat menyenangkan. Tawa bahagia, tepuk tangan yang meriah, wajah malu karena tidak terbiasa berdiri di atas panggung, sampai obrolan ringan antar para tamu undangan mewarnai suasana sepanjang acara. Rasa lelah tak terasa walaupun langit sudah gelap. Semangat para relawan untuk menghibur rekan dan tamu undangan belum usai. Di sana tampak sekali terasa sikap kekeluargaan yang sangat akrab karena kami adalah satu keluarga besar Tzu Chi. Di penghujung acara semua peserta diajak untuk beranjali, mengajak semua untuk berdoa bersama demi bumi yang lestari dan kedamaian dunia. Suasana saat itu sangat hening. Semua berdoa dengan kesungguhan hati, berharap yang terbaik untuk bumi tercinta dan berharap di tahun 2011 menjadi tahun yang istimewa untuk kita semua, tahun dimana kita dapat terus menanam kebajikan dan memberikan cinta kasih universal kepada sesama. | |||
Artikel Terkait

Membangun Etika Sejak Dini
24 Desember 2012 Kelas budi pekerti pada hari ini bertemakan “etika”. Hal ini didasari oleh kesadaran akan pentingnya penanaman etika kepada setiap orang sedini mungkin, karena etika sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari."Saya Harus Sembuh, Saya Harus Kuat"
03 Juli 2020Wati Wahyuti (56), seorang ibu rumah tangga penderita kanker serviks
asal Tanjung Balai Karimun menjalani pengobatan di RS Kanker Dharmais. Selama
di Jakarta, Wati yang didampingi putranya tinggal di Perumahan Cinta Kasih Tzu
Chi. Tzu Chi juga menyediakan kebutuhan sehari-hari dan transportasi untuknya. Telah
6 bulan lamanya ia berada di Jakarta dan menjalani terapi sinar, didampingi
anak bungsunya, Chandra.

Pelatihan Relawan Abu Putih di Tzu Chi Bandung
14 Juni 2024Sebanyak 232 relawan Tzu Chi dari Bandung, Purwakarta, Garut, Cianjur dan Sukabumi hadir di Aula Jing Si, Tzu Chi Bandung mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih III.