Donasi Buku dan Penuangan Celengan di Hari Sumpah Pemuda

Sementara itu Toko Buku Jing Si juga menyumbangkan empat paket buku inspirasi kepada sekolah. 

Sedari pagi halaman Sekolah Budi Agung Jakarta ramai dengan puluhan siswa yang tengah bersiap menunjukkan kebolehannya untuk mengikuti lomba. Ada lomba musikalisasi puisi, stand up comedy atau melawak tunggal, menyanyi, tebak kata, dan juga menyanyi dengan cara lipsync. Perlombaan tersebut digelar dalam rangka Bulan Bahasa untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini 28 Oktober 2016.

Para siswa juga guru yang menonton dan memberikan penilaian tak mampu menahan tawa mereka. Siswa yang tampil untuk stand up comedy membawakan tema yang tak jauh dari kebiasaan yang dihadapi para murid dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kebiasaan di rumah, di kelas, hingga soal pertemanan. Kreatifitas murid untuk mengolah kalimat juga membuat para relawan Tzu Chi yang datang tidak bisa tidak tertawa. Ya, sebanyak 15 relawan dari He Qi Utara 2 datang ke Sekolah Budi Agung Jakarta untuk melakukan penuangan Celengan Bambu dan menyumbangkan buku produksi PT. Jing Si.  

Saat penuangan Celengan Bambu, para siswa dengan semangat antre menunggu giliran untuk menuang. Sebagian dari mereka sudah menabung selama tujuh bulan. La Dylon Junaga selaku Ketua OSIS mengaku senang karena penuangan celengan berbarengan dengan kegiatan Bulan Bahasa.

“Dari saya kelas 10, Tzu Chi sudah sosialisasi dan membagikan celengan di sini. Rasanya sih senang karena bisa berbagi kebahagiaan dengan orangg lain. Benar-benar kegiatan yang bagus menurut saya. Bukan hanya kita yang ingin senang tapi orang lain juga kan. Jadi setidaknya kita bisa berikan sesuatu,” kata Dylon.

Setelah menuangkan celengannya, Dylon  mengaku lebih bersemangat lagi untuk mengisinya. Biasanya ia mengisi celengan dari sisa uang jajan, sedikit demi sedikit akhirnya celengan terisi penuh.

Dalam paket buku tersebut juga ada buku dongeng tentang kisah-kisah yang menyentuh. 

Pihak sekolah berharap hubungan yang baik antara sekolah dan Tzu Chi akan terus berlanjut.

Pada saat penyerahan paket buku dari Toko Buku Jing Si, pihak guru menyambutnya dengan rasa terima kasih. Empat paket buku tentang cinta kasih universal ini diharapkan bisa menginspirasi para siswa. Yondy, Marketing dari PT. Jing Si menjelaskan, sumbangan buku kepada sekolah ini sudah yang keempat kalinya. Buku ini dibeli oleh para donatur yang juga seorang relawan dan diamanahkan kepada PT. Jing Si agar bisa disalurkan ke sekolah-sekolah.

“Kebetulan kerja sama dengan sekolah ini sudah berlangsung cukup lama. Sekolah ini sudah pernah mengikuti kegiatan Waisak di Tzu Chi yakni kegiatan formasi. Harapan kami semoga buku-buku ini menginspirasi anak-anak untuk mewariskan cinta kasih yang universal,” kata Yondy, Marketing dari Jing Si.

Sementara itu pustakawan sekolah, Redi Nurhadiman mengaku senang dengan donasi buku mengingat minat baca murid-murid semakin tinggi.

“Mudah-mudahan bukunya bermanfaat untuk para siswa dan juga guru. Kami senang bukunya bagus karena bisa menginspirasi,” ujar  pustakawan sekolah, Redi Nurhadiman.

Sementara itu Koordinator Sekolah Budi Agung Jakarta, Liestiawaty Omas berharap hubungan yang baik antara sekolah dan Tzu Chi akan terus berlanjut.

“Kami senang sekali ya bisa berpartisipasi. Ini juga pendidikan untuk anak-anak. Sebelumnya Tzu Chi juga datang untuk menyosialisasikan tentang pelestarian lingkungan hidup, kebersihan, dan juga celengan bambu,” kata Liestiawaty Omas.

Tentang Celengan Bambu, Liestiawati menilai, kegiatan tersebut benar-benar mendukung pihak sekolah yang terus menanamkan pentingnya bersumbangsih untuk orang lain. Sebagaimana bersumbangsih adalah sesuatu yang harus dibiasakan sejak kecil.