Donor Darah Membantu Sesama

Jurnalis : Tcering Zoma Chen (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Tcering Zoma, Vincent, Abdul Rahim (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Memulai kegiatan donor darah para relawan dan staf PMI yang bertugas berdoa bersama agar kegiatan donor darah ini berjalan dengan baik. Kegiatan donor darah ini akan rutin diadakan tiga bulan sekali yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) sesuai situasi dan kondisi di masa pandemic Covid 19.

Di masa pandemi Covid 19, segala aktivitas relawan Tzu Chi Tj. Balai Karimun yang dilakukan dalam ruangan harus dibatasi dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, seperti kegiatan donor darah yang dilakukan di dalam ruangan. Kegiatan donor darah ini sudah 8 bulan tidak adakan akibat pandemi Covid-19 di Indonesia yang belum stabil.

Di bulan Agustus2021, wabah Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan jumlah kasus sehingga, Tzu Chi Tj. Balai Karimun mulai melakukan kegiatan dalam ruangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dibuat Pemerintah. 

Pada Minggu, 21 November 2021, relawan Tzu Chi Tj. Balai Karimun mulai kembali mengadakan donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) tiap tiga bulan sekali. Para relawan Tzu Chi dan staf dari PMI mulai melayani para calon donor darah di mulai pada pukul 09.00 WIB.

Martini relawan yang bertugas mengukur suhu tubuh sedang melakukan pengeceken suhu tubuh terhadap calon pendonor. Sebelum memasuki kantor Tzu Chi, para calon pendonor harus menjalankan protocol kesehatan yang ketat.

Memasuki kantor Tzu Chi, para pendonor akan menjalani protocol kesehatan yang sangat ketat seperti memakai masker, pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menggunakan hand sanitizer, dan menunggu sesuai yang diarahkan oleh relawan Tzu Chi sebelum memasuki ruangan pengambilan darah.

Para calon donor sebelumnya harus menjalani pemeriksaan berat badan, tes hemoglobin (HB), tekanan darah, dan riwayat kesehatan dalam seminggu terakhir. Para pendonor harus melewati semua tes ini untuk mendonorkan darahnya.

Salah satunya peserta donor Yanti (54) merasa senang karena kondisi kesehatannya cukup baik dan dapat bersumbangsih mendonorkan darahnya. “Saya merasa sangat senang karena dapat membantu orang lain dengan berdonor darah. Kali ini saya lolos tes kesehatan, dan bisa mendonorkan darah saya, karena beberapa kali saya tidak bisa donor, dan sejak pandemi saya tidak mendonorkan darah saya," ungkap Yanti.

Yanti (54) salah satu pendonor merasa sangat bahagia karena bisa mendonorkan darahnya setelah selama setahun lebih tidak bisa mendonorkan darahnya. Yanti sangat bersyukur dari donor darah ini bisa menyelamatkan nyawa manusia.

Semasa pandemic Covid 19 banyak kegiatan kerelawanan Tzu Chi tidak berjalan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan serta mencegah penyebaran virus Covid 19 di masyarakat.

Di masa pandemi, stok darah di PMI semakin menipis, kegiatan donor darah kali ini sebagai wujud kepedulian Tzu Chi untuk membantu PMI dalam mencukupi kebutuhan darah ditengah pandemi.

Susi (39) berharap kegiatan donor darah ini bisa terus diadakan agar bisa membantu lebih banyak orang yang sangat membutuhkan darah.

Susi (39) relawan yang bertugas ini berharap kegiatan donor darah ini bisa rutin dilakukan agar bisa membantu lebih banyak orang yang membutuhkan. “Di masa pandemi, PMI kekurangan pasokan darah dan tetap ada yang membutuhkan darah. Saya berharap donor darah ini bisa tetap diadakan agar dapat membantu lebih banyak orang," harap Susi.

Seperti yang tertulis pada Kata Perenungan Master Cheng Yen ”Tetesan air dapat membentuk sungai, kumpulan butiran beras bisa memenuhi lumbung, jangan meremehkan hati nurani sendiri, lakukanlah perbuatan baik meskipun kecil.”

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Setetes Darah Untuk Kehidupan

Setetes Darah Untuk Kehidupan

29 November 2018

Bagi Juni Haryanto, ini adalah pengalaman pertama mendonorkan darahnya. Ia terpanggil untuk bersumbangsih bagi sesama di Biak. Walaupun sempat tegang juga akhirnya ia berhasil dalam mendonorkan darahnya.

Donor Darah, Dapat Berkah

Donor Darah, Dapat Berkah

08 Oktober 2019

Dion Afriyand (20), seorang donor yang bahagia karena bisa mendonorkan darahnya. “Ini ibaratnya sama halnya seperti menolong orang tua. Saya merasa acara ini sangat bagus karena bisa mengajak orang lain untuk membantu orang yang sedang membutuhkan darah atau orang yang kesusahan,” ungkapnya.

Donor Darah itu Membahagiakan

Donor Darah itu Membahagiakan

14 Juni 2016

Komunitas Hu Ai Jelambar bekerja sama dengan Rumah Sakit Fatmawati Jakarta menggelar kegiatan donor. Kegiatan kali ini berhasil mengumpulkan sebanyak 53 kantong darah dari 59 pendonor.

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -