Empat Hari Satu Makna

Jurnalis : Himawan Susanto, Fotografer : Anand Yahya & Himawan Susanto
 
 

fotoSabtu, 7 Mei 2011 Tan Sri Dato Danny Tan (tengah) bersama dengan istri dan sanak keluarganya tiba di Jakarta untuk mengenal Tzu Chi sekaligus menghadiri Perayaan Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi.

Sabtu siang, 7 Mei 2011, Tan Sri Dato Danny Tan, seorang pengusaha dari Malaysia bersama dengan istri dan sanak keluarganya tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma. Tan Sri Dato Danny Tan adalah Wakil Direktur dari The Berjaya Group Berhad, sebuah perusahaan berskala nasional di Malaysia. Setibanya di bandara, Tan Sri Dato segera disambut oleh para relawan Tzu Chi yang telah menunggu. Usai istirahat sejenak, para relawan Tzu Chi kemudian membawa Tan Sri Dato dan rombongan menuju ke hotel tempat menginap.

Selesai di hotel, Tan Sri Dato dan para relawan kemudian menuju ke Plaza BII Jakarta. Di sana ia bertemu dengan para pimpinan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei (Ketua), Franky O. Widjaja (Wakil Ketua), dan Sugianto Kusuma (Wakil Ketua). Dalam kata sambutannya, Liu Su Mei pertama-tama mengucapkan selamat datang di Indonesia kepada Tan Sri Dato dan rombongan. Saat itu Liu Su Mei juga mengungkapkan sangat senang Tan Sri Dato dapat menghadiri perayaan Waisak di Indonesia dan berharap di saat Tzu Chi Indonesia meresmikan Aula Jing Si, ia juga dapat menghadirinya. Terakhir, Liu Su Mei berharap semoga saat Tan Sri Dato kembali ke Malaysia dapat membawa sesuatu yang bermakna dan berharga dari kunjungannya ke Indonesia.

Sementara itu Franky O. Widjaja mengatakan senang sekali menerima kunjungan dari Tan Sri Dato yang juga mengajak keluarganya, kakaknya, ibunya, dan juga ibu mertuanya. Apalagi tujuan Tan Sri Dato adalah untuk melihat bagaimana para pengusaha di Indonesia berpartisipasi di dalam Tzu Chi untuk melakukan kebajikan. “Jadi ini suatu kebahagiaan buat kita sendiri karena memang Master Cheng Yen ajarannya adalah bagaimana untuk orang yang mampu untuk bisa membantu orang yang tidak mampu dan nanti yang tidak mampu lama–lama kalau sudah dibantu bisa mampu lagi dan kemudian bisa bantu orang lain lagi, inilah total konsep daripada Master Cheng Yen yang kita harapkan,” ungkapnya.  

foto  foto

Keterangan :

  • Liu Su Mei (baju biru), Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia juga menyambut kedatangan Tan Sri Dato Danny Tan dan rombongan di Plaza BII Jakarta. (kiri)
  • Di hari pertama kunjungan, Tan Sri Dato Danny Tan bertemu dan bertatap muka dengan Franky O. Widjaja (kiri), Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang juga menyambutnya di pintu masuk kantornya, di Plaza BII Jakarta. (kanan)

Selesai berkunjung di Sinarmas Grup, Tan Sri Dato juga berkesempatan melihat kondisi Kali Angke Tzu Chi dan proses pembangunan Aula Jing Si di Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Dalam 4 hari lawatannya itu (mulai tanggal 7-10 Mei 2011), Tan Sri Dato dan rombongan melakukan berbagai macam aktivitas, di antaranya gathering bersama dengan para relawan Tzu Chi, mengikuti Perayaan Waisak, Hari Tzu Chi, dan Hari Ibu Internasional, berkunjung ke Kompleks Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, dan Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia serta Stasiun DAAI TV Indonesia.

“Tujuan utama saya berkunjung ke Indonesia adalah untuk mengikuti perayaan Waisak, Hari Tzu Chi dan Hari Ibu Internasional. Makanya saya membawa ibu dan istri saya untuk datang hadir di acara itu. Ini adalah sebagai rasa bakti saya,” kata Tan Sri Dato Danny Tan dalam bahasa Mandarin sesaat setelah tiba di Indonesia. Tan Sri Dato juga kemudian menambahkan bahwa telah mendengar Tzu Chi Indonesia mempunyai begitu banyak donatur dan juga DAAI TV yang telah menyebarkan visi cinta kasih Tzu Chi dengan sangat baik, “Kami berharap Tzu Chi Malaysia juga dapat belajar semangat ini dari Indonesia,” pungkasnya.

foto  foto

Keterangan :

  • Ibunda dari Tan Sri Dato Danny Tan dan rombongan juga mengunjungi Komplek Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng. Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei, menjelaskan secara sekilas tentang proses daur ulang Tzu Chi. (kiri)
  • Di hari ketiga lawatannya, Tan Sri Dato Danny Tan juga mengunjungi gedung Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi dan DAAI TV Indonesia yang menebarkan visi cinta kasih pada masyarakat luas. (kanan)

Sementara itu, Tong Siew Bee, relawan Tzu Chi Malaysia yang juga ikut dalam lawatan ini mengatakan merasa sangat terharu. “Sampai saya menangis. Indonesia bisa membangun Aula Jing Si yang begitu kokoh, dengan tim Tzu Chi yang begitu baik,” ujarnya. Tong Siew Bee juga mengucapkan terima kasih karena Tzu Chi Indonesia menyambut mereka dengan sangat baik. ”Kami datang kemari karena ketika di Taiwan kami bertemu Sugianto Kusuma Shixiong yang sangat ramah. Kemudian Sugianto Kusuma Shixiong mengundang kami untuk menghadiri Perayaan Waisak di Indonesia. Datang ke Indonesia seperti pulang ke rumah sendiri, karena jarak Indonesia dengan Malaysia yang begitu dekat,” kata Tong Siew Bee.

  
 

Artikel Terkait

Suara Kasih: Penuh Rasa Syukur

Suara Kasih: Penuh Rasa Syukur

24 Januari 2013 Para anggota Tzu Cheng dan komite yang baru dilantik juga sangat menyerap Dharma ke dalam hati. Para anggota komite senior terus memberikan pendampingan dengan penuh kesungguhan hati.
Menebarkan Kasih Kepada Opa Oma

Menebarkan Kasih Kepada Opa Oma

22 Februari 2017
Hujan di hari Minggu, 19 Februari 2017 sejak dini hari tidak menyurutkan langkah 21 relawan Tzu Chi komunitas Kebon Jeruk untuk mengunjungi opa dan oma yang tinggal di Panti Sahabat Baru, Duri Kepa, Jakarta Barat. Kunjungan itu diharapkan dapat mengobati kerinduan opa dan oma kepada sanak dan keluarga.
Suara Kasih : Melenyapkan Rasa Benci

Suara Kasih : Melenyapkan Rasa Benci

18 April 2011 Insan Tzu Chi senantiasa bekerja dengan tulus dan berbagi ajaran Buddha dengan orang lain. Apa pun keyakinan dan ras mereka, kita hanya ingin membangkitkan cinta kasih yang paling tulus. Kita harus menyebarkan benih cinta kasih di seluruh dunia dan di hati setiap orang agar hati setiap orang dipenuhi cinta kasih dan rasa syukur.
The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -