Festival Kue Bulan: Mewariskan Budaya dan Kebajikan

Jurnalis : Stella Young, Michelle Selvia, Rizky Afifah (Tzu Chi Batam), Fotografer : Dennis, Marina, Jenny Agusri, Andy Tan, Emilia (Tzu Chi Batam)

Tzu Chi Batam mengadakan kegiatan Pekan Amal Kue Bulan Cinta Kasih Tzu Chi pada 28 September - 5 Oktober 2025 di BCS Mall dan Grand Batam Mall. Kegiatan rutin setiap tahun ini sebagai simbol rasa syukur, kebersamaan, dan keharmonisan dalam keluarga. 

Pekan Amal Kue Bulan Cinta Kasih Tzu Chi kembali hadir di BCS Mall dan Grand Batam Mall (28 September - 5 Oktober 2025). Pekan Amal Kue Bulan ini rutin diadakan Tzu Chi Batam tiap tahunnya sebagai wujud rasa syukur, kebersamaan, dan keharmonisan dalam keluarga. Tujuan kegiatan ini bukan hanya untuk berkumpul seperti keluarga, tetapi juga untuk menggalang hati masyarakat agar bersama-sama beramal dan membantu sesama yang membutuhkan.

Itulah sebabnya bapak Willis Yulianto mewakili manajemen BCS Mall selalu memberi dukungan kepada Tzu Chi Batam setiap tahunnya dengan menyediakan lokasi strategis untuk mengadakan Pekan Amal Kue Bulan karena dipandang bahwa kegiatan ini benar-benar merupakan sebuah wujud amal yang sangat bermakna bagi sesama.

Beberapa terobosan baru juga hadir dalam kegiatan tahun ini untuk menarik minat para pengunjung agar berbelanja kue bulan Tzu Chi. Salah satunya dengan adanya stan bunga dan DIY Candle Aromatherapy. Selain itu terdapat juga stan buku, kerajinan tangan hasil daur ulang, suguhan teh, pakaian layak pakai, dan penampilan anak-anak serta para relawan. Hasil penjualan dalam kegiatan ini juga disumbangkan untuk bantuan kemanusiaan Tzu Chi.

Untuk menarik minat, selain menjual kue bulan juga ada beberapa stan salah satunya adalah suguhan teh yang diminati para pengunjung.

Murid-murid Kelas Mandarin Tzu Chi juga ikut berkontribusi dalam Pekan Amal Kue Bulan Cinta Kasih Tzu Chi salah satunya dengan menampilkan isyarat tangan Dengar Saya Sampaikan Terima Kasih Kepada Mu untuk menghibur para pengunjung.

Di antara hadirnya berbagai stan, terdapat sebuah kegiatan sederhana namun sarat makna, yaitu penyuguhan teh. Di tengah ramainya pusat perbelanjaan, suasana hangat dan penuh ketulusan tercipta ketika relawan Tzu Chi menyajikan teh hangat kepada para pengunjung. Suguhan teh bukan sekadar jamuan, melainkan sarana untuk membangkitkan tiga ikrar baik, yaitu pikiran baik, ucapan baik, dan perilaku baik.

“Ada pikiran baik, tentu akan ada ucapan baik. Kita tidak boleh pelit berkata baik, bahkan memuji orang pun adalah hal yang baik. Sedangkan tindakan baik berarti banyak melakukan hal-hal yang bermanfaat. Sebenarnya sangat sederhana, inilah makna dari menyuguhkan teh, yaitu untuk menyebarkan nilai kebaikan tersebut,” ujar Hellen Iskandar, salah satu relawan Tzu Chi Batam yang mendapat kesempatan menyuguhkan teh.

David, salah satu pengunjung Pekan Amal Kue Bulan Cinta Kasih Tzu Chi asal Singapura sedang melihat-lihat kue bulan yang akan dibelinya.

David, salah satu pengunjung asal Singapura turut berbagi kesan setelah menikmati suguhan teh. Ia mengaku ini merupakan pengalaman pertamanya mencoba suguhan teh Tzu Chi karena kebetulan sedang berkunjung ke BCS Mall. “Saya merasa pelayanan menyuguhkan teh yang diberikan sangat baik. Saya kebetulan lewat sini dan membeli mooncake, lalu akhirnya mencoba teh," jelas David. Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan di masa mendatang. "Sangat baik melihat organisasi mengadakan acara seperti ini, di mana orang lain bisa datang dan melihat, baik pengunjung lokal maupun luar negeri," ungkapnya.

Di stan penjualan baju, Eni salah satu pengunjung tampak antusias memilih barang-barang yang tersedia. Ia mengaku senang dapat menemukan beberapa barang menarik, seperti botol minum, tas, dan baju bayi dengan bahan yang bagus dan harga terjangkau. "Bagus kalau memang hasil penjualan untuk kegiatan sosial karena bisa bantu orang yang membutuhkan,” tutur Eni. “Sering-sering saja diadakan kegiatan seperti ini karena bisa membantu masyarakat secara tidak langsung, dan hasil penjualannya disumbangkan untuk kegiatan amal,” ujarnya.

Eni sedang berdiskusi dengan relawan Tzu Chi Batam saat memilih baju di stan pakaian yang juga memeriahkan Pekan Amal Kue Bulan Cinta Kasih Tzu Chi.

Berhasilnya Pekan Amal Kue Bulan Cinta Kasih Tzu Chi ini berkat kontribusi dari semua relawan Tzu Chi Batam. “Dengan membagi tugas, semua relawan dapat ikut berkontribusi. Ada yang ikut memasang dan membongkar dekorasi lokasi, ada juga yang ikut serta dalam pementasan isyarat tangan, dan lainnya. Semua ini dilakukan relawan dengan sungguh-sungguh dan penuh konsentrasi,” ujar koordinator kegiatan, Alexandra Prayoga.

Pekan Amal Kue Bulan Cinta Kasih Tzu Chi ini juga menjadi pengingat bagi setiap orang untuk menumbuhkan kebaikan dalam hati dan menerapkannya dalam tindakan sehari-hari. Rasa manis dalam setiap gigitan kue bulan merupakan perwujudan semangat cinta kasih yang ditunjukkan oleh relawan Tzu Chi. Mewariskan sejarah dan melanjutkan jalinan jodoh baik adalah upaya yang dilakukan untuk menggerakkan hati masyarakat agar ikut turun dan bersumbangsih untuk membantu sesama. Perbuatan baik harus dilakukan bersama-sama, dengan demikian baru bisa membangkitkan kekuatan untuk saling memotivasi dan menginspirasi.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Bazar Di Festival Kue Bulan

Bazar Di Festival Kue Bulan

11 Oktober 2010 Bazar kue bulan dimulai dari tanggal 15 sampai 21 September 2010, tapi persiapan bahan bahannya sudah dimulai sejak sebelum liburan Idul Fitri. Pada tanggal 14 September 2010, Relawan sudah menata lokasi Bazar yang mengambil tempat di Batam City Square (BCS) Mall.
Festival Kue Bulan Penuh Sukacita

Festival Kue Bulan Penuh Sukacita

26 September 2018
Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya mengadakan perayaan festival kue bulan dengan mengundang para tamu undangan tim medis, relawan, dan seluruh donatur. Adanya acara festival kue bulan ini diharapkan ikatan jalinan jodoh relawan dengan dokter semakin erat.
Festival Kue Bulan: Mewariskan Budaya dan Kebajikan

Festival Kue Bulan: Mewariskan Budaya dan Kebajikan

10 Oktober 2025

Pekan Amal Kue Bulan Cinta Kasih Tzu Chi kembali diadakan Tzu Chi Batam pada 28 September - 5 Oktober 2025. Kegiatan ini sebagai simbol rasa syukur, kebersamaan, dan keharmonisan dalam keluarga. 

Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -