Gan En Hu Pulang ke Rumah

Jurnalis : Relawan Tzu Chi Singkawang, Fotografer : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang)
 
 

foto
Salah satu Gan En Hu (penerima bantuan), Ibu Usna, membagikan kisahnya selama menjadi penerima bantuan Tzu Chi Singkawang.

Orang yang paling berbahagia adalah orang yang penuh cinta kasih.
Kata Perenungan Master Cheng Yen

 

 

 

Pada tanggal 10 Juni 2012, pukul 09.00 WIB tercatat 35 dari 47 Gan En Hu (penerima bantuan) yang pulang ke Kantor Penghubung Tzu Chi Singkawang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat jalinan kasih antara Tzu Chi dengan Gan En Hu, dan agar sesama Gan En Hu dapat berkumpul untuk saling bertukar pikiran dan intuisi hidup.                     

Sebagai pembuka acara, para Gan En Hu diberikan penyuluhan mengenai visi dan misi Tzu Chi, juga pembinaan dalam berkeluarga. Selesai penyuluhan, mereka duduk bersama menikmati hidangan yang disediakan para relawan. Seusai menikmati hidangan, Gan En Hu menempati aula kebaktian di lantai 2 untuk mengikuti acara sharing bersama. Acara sharing diawali dengan persembahan isyarat tangandari Tzu Ching berjudul “Wo De Ming Zi Jiao Yong Gan” dan “ Ni Da Kai Wo De Yan Jing” dari para relawan wanita.

foto   foto

Keterangan :

  • Selain saling bertukar pengalaman antar Gan En Hu, relawan Tzu Chi juga sekali lagi memperkenalkan Tzu Chi kepada mereka dan juga memberikan penyuluhan (kiri).
  • Seusai acara, beberapa Gan En Hu diantar pulang oleh Tzu Ching dengan menggunakan sepeda motor (kanan).

Salah satu sharing datang dari Ibu Usna, wanita kelahiran Sijangkung tertanggal 4 April 1967, istri dari Bapak Tjhang Sui Kiong. Pada tanggal 22 Desember 2010, Ibu Usna memohon bantuan Tzu Chi atas penyakit Parkison yang diderita suaminya selama kurang lebih delapan tahun.  Melihat kondisi kediaman dan ekonomi keluarga Ibu Usna yang memperoleh penghasilan kurang lebih Rp 20.000 per hari sebagai penoreh karet, serta penyakit suaminya yang sudah sulit disembuhkan, relawan Tzu Chi berkomitmen memberikan bantuan hidup kepada keluarga Ibu Usna sampai saat ini.

Acara sharing bersama ditutup dengan persembahan isyarat tangan “Satu Keluarga” yang diikuti oleh semua Gan En Hu. Mereka pun satu persatu keluar dari aula kebaktian diiringi tepuk tangan ringan dan ucapan syukur dari para relawan. Beberapa Gan En Hu pulang ke rumah masing-masing dengan diantar oleh Tzu Ching menggunakan sepeda motor mereka.  

 

  
 

Artikel Terkait

Niat Baik Mengalahkan Rasa Takut

Niat Baik Mengalahkan Rasa Takut

24 Desember 2019

Minggu 22 Desember 2019, Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan donor darah yang diikuti oleh 51 orang calon donor.

Tzu Chi Pekanbaru Adakan Donor Darah Pertama di Tahun 2022

Tzu Chi Pekanbaru Adakan Donor Darah Pertama di Tahun 2022

31 Maret 2022

Di awal tahun 2022 kegiatan donor darah ini kali pertama diadakan pada 20 Maret 2022. Kegiatan berlangsung mulai pukul 8.30 Wib hingga 12.00 Wib di Kantor Tzu Chi Pekanbaru dan berhasil mengumpulkan 88 kantong darah.

Menggalang Hati Warga Panipahan

Menggalang Hati Warga Panipahan

04 Januari 2021
Jalinan jodoh warga panipahan dengan Tzu Chi dimulai pada tahun 2016, saat pertama kali relawan Tzu Chi Tebing Tinggi melakukan tanggap darurat kebakaran. Kemudian pada tahun 2019 dan tahun 2020 relawan juga melakukan tanggap darurat kebakaran di sana. Hal itulah yang menyentuh hati warga Panipahan melihat relawan yang cepat sampai ke lokasi untuk meringankan kesusahan warga. 
Orang yang berjiwa besar akan merasakan luasnya dunia dan ia dapat diterima oleh siapa saja!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -