Gathering Akhir Tahun Relawan He Qi Pusat

Jurnalis : Suyanti Samad (He Qi Pusat), Fotografer : Djohar Djaja (He Qi Pusat)
Di akhir permainan, tim shou yu menghibur para relawan dengan persembahan isyarat tangan ‘La Che’ (Menarik Kereta). Kereta yang dikendarai oleh Tjhauw Kok Kiong mengajak semua relawan segera mengisi kereta mereka dan membentuk lorong kereta panjang yang tidak akan putus walau diterpa oleh angin, badai, dan topan.

Tanpa terasa tinggal hitungan jari  lagi tahun 2014 akan berakhir. Lembaran tahun 2015 akan segera menyongsong di depan mata kita. Ini berarti sudah hampir setahun, relawan He Qi Pusat telah melalui suka duka bersama di Tzu Chi.

Pada hari Minggu, 28 Desember 2014, di atas langit biru yang ditutupi oleh awan hitam, sekitar pukul 11.45 WIB, mulai terlihat beberapa relawan He Qi Pusat memasuki gedung utama tangga 1.000, Tzu Chi Center, PIK. Siang itu,  komunitas relawan He Qi Pusat mengadakan Gathering Akhir Tahun 2014 bagi semua relawan He Qi Pusat. Gathering ini berlangsung dari pukul 14.00 dan berakhir pada pukul 17.30 wib, dan diikuti oleh 100 relawan.

Permainan ‘Jalinan Jodoh’ melalui Lucky Draw. Sufiani Shijie harus memberikan senyumannya, menyapa dan memperkenalkan diri kepada relawan yang datang pada acara Gathering Akhir Tahun 2014. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 28 Desember 2014 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta.


Yulia Shijie bercerita, ia bersama 6 orang relawan lainnya datang ke gathering ini dengan menggunakan bus wihara, dan berangkat dari Cibinong pada pukul 12.00 WIB, dan sampai tepat waktu di Tzu Chi Center.  Gathering ini menyenangkan sekali dan penuh inspiratif.

Setiap relawan yang hadir  mengisi lembar kehadiran, menulis nama mereka di atas kertas berbentuk hati.  Relawan kemudian diberikan topi dan permen sebagai ungkapan segala hal yang terjadi hari ini harus ditanggapi dengan senyuman seperti semanis permen

Gathering akhir tahun ini dibuka oleh Mettasari Shijie sebagai pembawa acara. Ia mengajak relawan yang hadir, berdiri dan berjalan rapi menuju anak tangga 1000 Tzu Chi Center untuk mengabadikan momen bersejarah hari ini dengan berfoto bersama.

Segudang games dan isyarat tangan dipersiapkan oleh panitia untuk menghibur para relawan yang datang pada hari ini. Setiap relawan yang datang harus memberikan senyuman terindah mereka, saling menyapa antar relawan dan memberi salam termanis bagi setiap relawan, sesuai tema acara ini: ‘Senyum Sapa Salam’


Pada gathering ini, Nani Wijaya Shijie tidak mau ketinggalan  mengucapkan Gan En kepada Ria Shijie (koordinator acara), yang telah membantunya pada kegiatan kebaktian di Kantor Sekretariat HeQi Pusat, Gedung ITC Mangga Dua Lantai 6, Jakarta.


Di balik kegembiraan pada siang itu, Like Shijie dalam pesan cinta kasihnya berbagi cerita  bahwa pagi ini kita dikejutkan dengan berita hilangnya pesawat Air Asia jurusan Surabaya – Singapura. “Mari kita bersama-sama merenung dan berdoa bersama bagi para korban dan keluarganya (penumpang),” kata Like.

Diawali dengan jalinan jodoh melalui Lucky Draw. Relawan yang disebut namanya harus memberikan senyuman, menyapa relawan lain, dan memberikan salam kenal bagi relawan yang datang pada hari ini. Relawan tersebut juga harus berbagi cerita tentang ladang berkah yang disukainya di Tzu Chi.

Dilanjutkan dengan permainan evolusi. Permainan ini melibatkan semua peserta untuk melakukan perubahan diri agar terlihat lebih seru dan hidup. Selain itu, pada gathering hari itu, untuk menguji pengetahuan relawan seputar Tzu Chi, panitia mengundang 10 orang relawan untuk ikut dalam Kuis Family 125, yang dibagi dalam 2 grup.

Di akhir permainan, tim shou yu menghibur para relawan dengan persembahan isyarat tangan ‘La Che’ (Menarik Kereta). Mereka mengajak semua relawan segera mengisi kereta mereka dan membentuk lorong kereta yang panjang dan tidak akan putus walau diterpa oleh angin, badai, dan topan.

Di balik kegembiraan pada siang itu, Like Hermansyah, Ketua He Qi Pusat dalam pesan cinta kasihnya berbagi cerita, “Pagi ini kita dikejutkan dengan berita hilangnya pesawat Air Asia jurusan Surabaya – Singapura. Mari kita bersama-sama merenung dan berdoa bersama bagi para korban (penumpang). Kita harus selalu waspada. Master Cheng Yen selalu mengimbau kita harus Fa Ru Xin, Dhamma harus masuk ke dalam hati dan harus dipraktikkan (diterapkan).” Dalam kesempatan itu Like juga mengajak para relawan untuk melatih diri di dunia Tzu Chi. Selain kita melakukan kebajikan, kita juga harus sering mendengar ceramah Master Cheng Yen, membaca buku beliau dan berikrar untuk bervegetarian yang bertujuan untuk mengikis segala kerisauan kita, sehingga kita bisa terlahir di alam surga, dengan kondisi bathin bebas tanpa beban.

“Banyak suka duka yang saya alami selama di Tzu Chi, seperti ketidakharmonisan antar relawan. Tetapi semua ini dapat teratasi dengan baik. Semoga di tahun 2015, di Cibinong mendapat suatu lokasi yang cocok yang akan dijadikan Depo Pelestarian Lingkungan,” kata Yulia Shijie (35), yang mulai bergabung di Tzu Chi pada tahun 2012.

Berbeda dengan Lie O Yin Shijie (50), ia bercerita bahwa sejak bergabung di Tzu Chi, banyak pembelajaran yang sangat berarti baginya. Walaupun masih minim, baginya ini sangat mendasar untuk pembinaan diri. “Tahun 2015, harus banyak kegiatan (aktivitas) untuk pembinaan harmonisasi. Tzu Chi adalah organisasi kemanusiaan yang berskala besar, saya sangat berharap setiap anggota akan tumbuh menjadi manusia yang lebih baik sesuai dengan spirit Tzu Chi yang sudah disampaikan oleh Master Cheng Yen,” kata Lie O Yin.

Di penghujung acara, Ria Sulaeman Shijie mengatakan, “Tema hari ini adalah 3S, Senyum Sapa, Salam. Artinya supaya di antara relawan mempunyai jalinan jodoh yang baik, bekerjasama, bergotong royong, dan terutama bersatu hati. Sebagai ucapan rasa syukur atas berkah yang kita hargai di tahun 2014, kebersamaan, dan bersatu hati merupakan tujuan diadakannya  gathering ini.”  “Untuk tahun 2015, saya berharap relawan He Qi Pusat ini dapat berkembang lebih besar lagi, lebih banyak mengikuti bedah buku supaya kita mempelajari dan mempraktikkan Dharma.”


Artikel Terkait

Berbagi Inspirasi dan Motivasi dengan Gathering Misi Amal

Berbagi Inspirasi dan Motivasi dengan Gathering Misi Amal

23 November 2022

Tzu Chi Medan mengadakan Gathering Misi Amal. Selain sharing kasus amal dari para relawan di wilayah masing-masing, gathering kali ini menghadirkan materi tentang tata cara permohonan bantuan kepada Tzu Chi.

Mengenang Kebersamaan Dalam Berbuat Kebajikan

Mengenang Kebersamaan Dalam Berbuat Kebajikan

29 September 2014 Yayasan Buddha Tzu Chi dan DAAI TV Indonesia mengadakan gathering relawan memperingati 10 tahun Tsunami Aceh. Sebanyak 22 relawan Tzu Chi berkumpul di ruang meeting lantai 1 gedung DAAI, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara.
Gathering Relawan 3 in 1 Nasional

Gathering Relawan 3 in 1 Nasional

18 Juli 2012 Dalam rangka memperkuat tali keakraban di antara sesama relawan 3 in 1 Tzu Chi, maka pada tanggal 14-15 Juli 2012, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan acara gathering dan pelatihan di Sekolah Tzu Chi, Pantai Indah Kapuk.
Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -