Gempa Jepang : Bantuan Tiba di Iwate
Jurnalis : Tzu Chi Taiwan, Fotografer : Rel. Dok. Tzu Chi Jepang
|
| ||
Pada saat terjadi gempa tanggal 11 Maret lalu, seluruh mata dari penjuru dunia tertuju pada layar berita saat detik-detik tsunami menyapu beberapa kota di Jepang, salah satu gambar utama adalah Kota Ofunato dan Rikuzentakata, dua tempat yang akan dilakukan pembagian barang bantuan oleh tim survei bencana Tzu Chi. Jarak antara dua kota di wilayah Kabupaten Iwate ini tidaklah jauh. Tzu Chi adalah yayasan kemanusiaan pertama yang tiba dan melakukan survei di daerah bencara terparah Iwate. Tanggal 23 Maret, truk besar yang mengangkut 10 ton bahan bantuan dikirim ke Ofunato terlebih dulu. Barang bantuan berupa pakaian dalam, mantel, selimut, nasi instan, kacang-kacangan dan lain lain. Semua barang bantuan ini dikemas dalam 573 kardus.
Keterangan :
Pada saat terjadi gempa, yang ada dalam pikiran relawan hanyalah berharap bisa secepatnya memberi bantuan dan kehangatan bagi para korban. Selama lebih dari 10 hari ini, para relawan mengumpulkan informasi, setelah terus tak menyerah berinisiatif menghubungi pihak setempat. Akhirnya direncanakan Tzu Chi akan melaksanakan pembagian barang bantuan di Ofunato dan Rikuzentakata, dua kota di wilayah Iwate. Setelah terjadi gempa, Kota Ofunato langsung disapu tsunami, lebih dari ¼ bangunan telah rata dengan tanah. Seluruh Kota Rikuzentakata juga hampir ditelan air laut. Saat itu, para relawan berharap bisa secepatnya melakukan survei bencana dan pembagian barang bantuan, berinteraksi langsung dengan para korban dan memberikan perhatian, juga menyebarkan cinta kasih ke seluruh dunia. (sumber: www.tzuchi.org.tw tanggal 23 Maret 2011, diterjemahkan oleh Lio Kwong Lin) Keterangan: | |||
Artikel Terkait

Membuka Lembaran Baru, Semangat Baru di Tahun 2024
02 Februari 2024Kelas Bimbingan Budi Pekerti (Qin Zi Ban) di Tzu Chi Medan telah dimulai kembali pada 21 Januari 2024. Dengan semangat dan sukacita para Xiao Pu Sa dan didampingi orang tuanya mulai berdatangan.

Suara Kasih : Bervegetarian Melindungi Bumi
31 Maret 2010