Gerak Jalan Kerukunan

Jurnalis : Juliana Santy, Fotografer : Juliana Santy
 

foto
Minggu, 5 Januari 2014, relawan ikut serta dalam kegiatan Gerak Jalan Kerukunan dalam rangka Hari Amal Bakti Kementrian Agama Republik Indonesia yang ke-68.

Dalam rangka Hari Amal Bakti Kementrian Agama Republik Indonesia yang ke-68, diselenggarakan berbagai kegiatan di berbagai daerah, salah satunya adalah Gerak Jalan Kerukunan yang dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2014. Kegiatan yang mengusung motto “Kerukunan umat beragama sebagai pilar kekuatan bangsa” ini bertujuan untuk membangun rasa persatuan dan keharmonisan umat beragama di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki beragam agama di dalamnya. Menteri Agama Suryadharma Ali menyebutkan bahwa keberagaman jangan dijadikan kelemahan, tetapi harus menjadi kekuatan untuk membangun Indonesia lebih baik. Kerukunan merupakan modal utama kesatuan dan persatuan bangsa. Gerak jalan yang diadakan di sejumlah provinsi di Indonesia ini menjadi wadah bagi setiap organisasi keagamaan dan masyarakat untuk berbaur bersama.

Rasa kekeluargaan dalam keberagaman agama selalu dapat kita rasakan dalam setiap aktivitas di Yayasan Buddha Tzu Chi di negara manapun. Keberagaman justru menjadi kekuatan karena adanya cinta kasih universal yang tanpa membedakan dari setiap orang.

foto   foto

Keterangan :

  • Tak hanya ikut gerak jalan, tapi relawan (barisan rompi cokelat) juga membersihkan sampah yang dilewati saat gerak jalan (kiri).
  • Salah satu relawan sembari menyampaikan penggunaan botol plastik yang tidak ramah lingkungan kepada anak sekolah (kanan).

Pada kegiatan Gerak Jalan Kerukunan ini, insan Tzu Chi juga turut berpartisipasi. Sebanyak 126 relawan Tzu Chi Jakarta hadir sejak pukul 6 pagi di lapangan Monas, Jakarta, untuk mengikuti gerak jalan ini. Ada yang berbeda dengan relawan saat mengikuti gerak jalan ini karena mereka mengenakan sarung tangan dan membawa bambu penjepit, apa yang akan dilakukan? Ternyata para relawan tak hanya ingin berjalan saja, sarung tangan, penjepit, serta kantung plastik dibawa agar mereka dapat sekaligus memungut sampah yang terdapat di jalan raya pada saat gerak jalan.

Sepanjang jalan mulai dari Monas hingga Bundaran HI (Hotel Indonesia) lalu kembali ke Monas lagi, relawan tetap berjalan sambil mengambil sampah yang ditemukan. Ada juga relawan yang memanfaatkan kesempatan saat bertemu dengan anak-anak sekolah untuk menyosialisasikan tentang penggunaan botol plastik yang tidak ramah lingkungan, sehingga mengimbau anak-anak untuk menggunakan botol minum yang dapat digunakan berkali-kali. Salah satu relawan yang pertama kali ikut serta bersama Tzu Chi, yaitu Yohanes, ia merasa senang dapat ikut serta, karena tidak hanya gerak jalan bersama masyarakat tapi juga melakukan hal yang bermanfaat, yaitu dengan membersihkan sampah yang ada di jalan.

Pada pertengahan jalan, para relawan berhenti sesaat dan cukup menarik perhatian warga untuk ikut berhenti sejenak melihat apa yang dilakukan. Para relawan bernyanyi lagu isyarat tangan Satu Keluarga dengan semangat. Lirik yang dinyanyikan mencerminkan bahwa setiap orang di dunia ini adalah satu kesatuan, satu keluarga yang harus saling mendukung, saling percaya, dan saling membutuhkan, sehingga apa pun agama dan kepercayaannya, semua tetap satu keluarga.

  
 

Artikel Terkait

Perayaan Imlek Bersama Keluarga Besar Bakung

Perayaan Imlek Bersama Keluarga Besar Bakung

09 Maret 2015 “Semenjak Yayasan Buddha Tzu Chi membantu kami mendirikan kembali rumah kami yang hangus terbakar, saya merasakan perhatian yang diberikan relawan Tzu Chi sangat luar biasa. Warga kami yang kurang mampu dan memerlukan biaya pemgobatan selalu dibantu oleh Tzu Chi termasuk istri saya sendiri juga dibantu Tzu Chi setiap bulannya karena penyakit hipertensi yang dideritanya," pungkasnya.
PO Kue Bulan Tzu Chi Batam

PO Kue Bulan Tzu Chi Batam

08 Oktober 2020

Setiap tahun menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur, Tzu Chi Batam memeriahkannya dengan mengadakan Bazar Kue Bulan Cinta Kasih di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Batam. Namun karena dampak dari pandemi Covid-19, Bazar yang telah 11 tahun diadakan di Mall BCS (Batam City Square) ini tahun ini perlu dialihkan ke lokasi yang lebih aman. Lokasi tersebut tidak lain adalah Aula Jing Si Batam.

Kunjungan Menteri Kesehatan ke Tzu Chi Hospital

Kunjungan Menteri Kesehatan ke Tzu Chi Hospital

17 Mei 2021

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin bersama jajaran Kementerian Kesehatan, Selasa sore (11 Mei 2021) berkesempatan melakukan kunjungan ke Tzu Chi Hospital, PIK, Jakarta Utara.

Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -