Giat Menumbuhkan Benih Cinta Kasih

Jurnalis : Budi Santoso (He Qi Utara), Fotografer : Budi Santoso (He Qi Utara)

Rudi Darwin yang memberikan sharing kisah Tzu Chi pada sosialisasi relawan baru pada tanggal 14 Februari 2016.

Minggu siang, 14 Februari 2016 matahari bersinar cukup terik, meski demikian tidak menyurutkan semangat para relawan khususnya dari Hu Ai Jelambar untuk turut menghadiri kegiatan sosialisasi relawan baru Tzu Chi yang bertempat di Jing Si Book & Cafe Pluit, Jakarta Utara. Relawan Hu Ai Jelambar memperoleh berkah menjadi koordinator kegiatan kali ini, sebanyak 20 relawan yang hadir turut mensukseskan acara tersebut.

Hendry membuka acara yang dimulai pada pukul 13.00. Acara kemudian dilanjutkan oleh Rudi Darwin yang memberikan sharing kisah Tzu Chi. Rudi, panggilan akrabnya menjelaskan secara singkat mengenai sejarah awal berdirinya Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, filosofi apa yang ada di dalam logo Tzu Chi, serta visi misi Tzu Chi. Sebanyak 20 orang calon relawan baru yang mendaftarkan diri pada hari itu tampak menyimak dengan penuh perhatian.

Dalam sosialisasi ini juga terdapat sharing mengenai budaya humanis merupakan salah satu misi dari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia yang memiliki semangat Gan En (rasa syukur), Cun Zhong (menghormati), dan Ai (mengasihi). Diharapkan setiap orang agar dapat mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Di sela-sela sharing, relawan juga membawakan peragaan bahasa israyat tangan berjudul Ren Ren Zuo Huan Bao (setiap orang melakukan daur ulang).

Sebanyak 20 relawan baru hadir dalam kegiatan sosialisasi yang diadakan di Jing Si Book & Café Pluit, Jakarta Utara.


Relawan Tzu Chi memeragakan bahasa isyarat tangan Satu Keluarga yang diikuti oleh peserta yang hadir.

Relawan Zhen Shan Mei, Cindy juga turut memberikan sharing tentang pencatatan sejarah Tzu Chi melalui tulisan, foto, dan video. Tentunya yang berlandaskan pada semangat Zhen (benar), Shan (bajik), dan Mei (indah).

Salah satu peserta yang hadir, Sujono bersama kedua anaknya: Willy dan Angeline. Ia berharap agar kedua anaknya dapat turut berpartisipasi dalam kegiatan Tzu Chi disaat mereka memilki waktu luang. Sujono mengatakan bahwa pada usia anak-anaknya yang masih muda dapat bersyukur dan membantu orang yang membutuhkan, menghargai sesama, dan belajar sabar. Willy dan Angeline sendiri sudah pernah berpartisipasi dalam beberapa kegiatan Tzu Chi. Willy sangat mengingat pengalamannya saat melakukan kunjungan kasih, di sana ia melihat orang sakit yang sangat sulit untuk sekedar duduk atau berbaring karena penyakit yang diderita orang tersebut.

Lain halnya dengan Andy. Ia mengharapkan agar anaknya tidak hanya sekedar memiliki kemampuan, namun juga menjadi anak yang memiliki sikap yang positif. Oleh karena itu, setelah mengikuti sosialiasi ini Andy ingin mengajak anaknya turut serta dalam kegiatan Tzu Chi seperti kegiatan daur ulang atau kunjungan kasih. Sementara itu Tony merasa meskipun memiliki kendala waktu karena harus menjaga anaknya. Namun ia bertekad akan turut berpartisipasi dalam kegiatan Tzu Chi di saat memilki waktu luang di hari Minggu.

Sosialisasi pun diakhiri dengan doa bersama bagi korban gempa di Taiwan beberapa waktu lalu. Selain itu, para relawan juga mengajak semua peserta untuk melakukan isyarat tangan Satu Keluarga. Relawan juga membagikan cokelat kepada semua peserta yang hadir utnuk memperingati hari valentine (kasih sayang).


Artikel Terkait

Menginspirasi Orang di Jalan Kebajikan

Menginspirasi Orang di Jalan Kebajikan

19 Maret 2019

Tzu Chi Surabaya menggelar acara sosialisasi relawan baru dengan tujuan untuk mengenalkan Tzu Chi, Misi visi serta sejarah berdirinya Tzu Chi. Acara pada 7 Maret 2019 ini digelar di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya.

Sosialisasi Relawan Baru di Tzu Chi Batam

Sosialisasi Relawan Baru di Tzu Chi Batam

01 April 2022

Untuk pertama kalinya di tahun 2022, Tzu Chi Batam mengadakan sosialisasi relawan baru secara offline pada Minggu, 27 Maret 2022 di Aula Jing Si Batam. Kegiatan ini diikuti oleh 104 peserta dan relawan.

Kembali ke Tekad Awal

Kembali ke Tekad Awal

25 Juli 2014

Tzu Chi Palembang pun memiliki program bahwa setiap hari kamis diawal bulan akan selalu diadakan sosialisasi dengan tema yang berbeda. Ini dilakukan agar insan Tzu Chi yang baru bergabung dapat mengetahui hal-hal apa saja yang telah dilakukan oleh Tzu Chi Palembang sekaligus membangkitkan rasa cinta kasih dan peduli terhadap sesama, sehingga bisa bersama-sama menjadi barisan Tzu Chi yang solid dalam menyebarkan benih-benih kebajikan.

Meski sebutir tetesan air nampak tidak berarti, lambat laun akan memenuhi tempat penampungan besar.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -