Go Green Festival: Kolaborasi Tzu Chi Palembang dan Palembang Indah Mal dalam Edukasi Lingkungan

Jurnalis : Megawati (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Salman Al farizy, Marcello Ryandi, Megawati (Tzu Chi Palembang)
Ruang atrium Palembang Indah Mall disulap menjadi arena edukasi lewat Go Green Festival. acara ini menghadirkan berbagai kegiatan edukatif seperti pemilahan sampah, pengumpulan botol plastik, sosialisasi hidup vegetarian, hingga aksi cinta kasih melalui celengan bambu.

Berkolaborasi bersama Palembang Indah Mall, Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang menghadirkan semangat perubahan lewat Go Green Festival. Acara ini menyuarakan pentingnya pelestarian lingkungan, ajakan hidup bervegetaris, serta semangat berbagi melalui penuangan celengan bambu cinta kasih.

Langkah sederhana bisa menjadi awal dari perubahan besar. Inilah pesan utama dari setiap kegiatan dalam Go Green Festival, hasil kolaborasi inspiratif antara Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang dan Palembang Indah Mall yang diselenggarakan pada 13 April 2025 di Wings Atrium, Ground Floor Palembang Indah Mal.

Sejak pagi, ratusan pengunjung dari berbagai usia dan latar belakang memenuhi area atrium dengan antusias. Suasana semakin semarak dengan berbagai stand edukatif mulai dari stand vegetarian, edukasi pelestarian lingkungan, roda Dharma, hingga penuangan celengan bambu. Ada 27 relawan dengan sigap memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga bumi serta mengajak setiap orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Keranjang Sampah yang Mengajarkan Cinta Lingkungan
Dalam festival ini, pengunjung diajak mengumpulkan botol plastik bekas sebagai bentuk nyata perlindungan bumi dari dampak pemanasan global. Selain itu, masyarakat juga diajak mengurangi penggunaan barang sekali pakai seperti kantong plastik dan wadah makanan, demi menekan jumlah sampah plastik yang sulit terurai.

Relawan Tzu Chi berbagi edukasi pelestarian lingkungan kepada pengunjung dengan penuh kehangatan. Relawan aktif mengajak setiap pengunjung yang datang untuk memulai untuk menghindari penggunaan barang sekali pakai.

“Kita berharap masyarakat mulai mengurangi barang-barang yang sulit didaur ulang, seperti dengan membawa wadah makan dan kantong belanja sendiri,” jelas Syelvana Tanery, wakil koordinator kegiatan.

Bagi sebagian pengunjung, festival ini bukan hanya membuka mata, tapi juga membuka hati. Seperti Citra Aprila (27), yang selain mengikuti acara, juga mendaftar menjadi relawan Tzu Chi dan mendonorkan darah.

“Agar masyarakat sadar pentingnya melestarikan lingkungan, kita butuh sosialisasi. Sekarang saya tahu ada barang-barang yang bisa didaur ulang, dan saya mau menyumbangkannya ke Tzu Chi,” ucap Citra.

Ajak Hidup Sehat Lewat Pola Vegetarian
Tak hanya tentang lingkungan, festival ini juga mengedukasi tentang manfaat hidup bervegetaris. Jhonson, perwakilan dari IVS, mengajak pengunjung untuk mulai mencoba pola hidup sehat dan menjaga bumi melalui program vegetarian.

Desi Natalia dengan ramah mengajak pengunjung untuk lebih mengenal lebih dekat tentang gaya hidup vegetarian. Desi mengajak para pengunjung memulai vegetaris dari 1 hari, 1 minggu, atau 1 bulan.

Desi Natalia relawan Tzu Chi yang bertugas di stand vegetarian aktif mengajak setiap pengunjung yang datang untuk memulai bertekad menjalankan pola hidup vegetaris.

“Kakak mau coba bervegetaris? Bisa mulai dari 1 hari, 1 minggu, atau 1 bulan. Yuk mulai dari sekarang!” seru Desi penuh semangat.

Setiap orang yang bertekad mencoba hidup vegetarian menuliskan niatnya di kertas berbentuk hati dan menggantungnya di Pohon Mei Hua simbol harapan untuk dunia yang lebih sehat, damai, dan penuh kasih.

Pohon Mei Hua menjadi tempat bagi pengunjung yang bertekad memulai hidup sehat dengan bervegetaris. Go Green Festival menjadi gerakan inspiratif sebagai langkah kecil untuk menyelamatkan bumi yang dimulai dari diri sendiri.   

Satu Langkah Kecil, Masa Depan Bumi Lebih Cerah
Kolaborasi ini membawa pesan kuat perubahan bisa dimulai dari langkah kecil. “Palembang Indah Mall berharap bisa terus berkolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang, tak hanya dalam pelestarian lingkungan, tapi juga dalam kegiatan sosial lainnya,” ungkap Heru Ade, Corporate Communication Supervisor Palembang Indah Mall.

Heru juga menekankan pentingnya kesadaran lingkungan. “Mari kita bersama menjaga lingkungan agar tetap bersih dan ramah. Kurangi sampah plastik, karena dampaknya sangat besar bagi lingkungan kita,”ajak Heru bersemangat.

Citra Aprila (27) salah seorang pengunjung yang tak hanya ikut acara Green Festival, tetapi Citra juga turut mendaftar menjadi relawan Tzu Chi, dan mendonorkan darahnya.

Go Green Festival menjadi gerakan inspiratif jika bukan kita, siapa lagi? Langkah awal menyelamatkan bumi bisa dimulai dari diri sendiri. Setiap botol yang dikumpulkan, sampah yang dipilah, dan niat menjadi vegetaris yang dituliskan semua adalah wujud cinta kasih yang nyata.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Green Point Nakamura School

Green Point Nakamura School

16 Agustus 2024

Relawan Tzu Chi mengadakan sosialisasi bahaya sampah bagi lingkungan sekaligus meresmikan green point yang ke-67 di Sekolah Nakamura Medan. “Kami berharap anak-anak dapat mengurangi sampah atau terutama plastik," ujar Yuniarti, Kepala SD Nakamura.

Suka Cita Melakukan Pelestarian Lingkungan

Suka Cita Melakukan Pelestarian Lingkungan

09 Juni 2014 Master Cheng Yen pernah berkata bahwa bumi ini sudah dipenuhi tumpukan sampah. Jadi mulailah melakukan pelestarian lingkungan dari rumah kita dan keluarga kecil kita sendiri.
Saya Bisa Melakukan Pelestarian Lingkungan

Saya Bisa Melakukan Pelestarian Lingkungan

24 Februari 2023

Berbekal anjuran Master Cheng Yen untuk selalu melakukan pelestarian lingkungan, para  relawan komunitas di Xie Li JB3 melakukan daur ulang sampah. 

Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -