Green Point Tzu Chi Bersama PT. ASW Foods

Jurnalis : Mega Laura Lubis (DAAI TV Medan), Fotografer : Amir Sumardi (Tzu Chi Medan)

Prosesi peresmian pembukaan titik Green point oleh Perwakilan pimpinan PT. ASW Foods dan Relawan Tzu Chi.

Satu lagi titik daur ulang atau green point Tzu Chi berdiri di Medan. Kali ini, perusahaan produksi dan distribusi makanan ringan, PT. Asia Sakti Wahid (ASW) Foods Manufacture bekerja sama dengan Tzu Chi dalam meresmikan sebuah titik green point ini. Uniknya untuk mendukung suksesnya green point ini, pihak perusahaan melakukan program penukaran kupon sampah yang dapat ditukar dengan berbagai hadiah bagi karyawannya. Hal ini dilakukan untuk membangun semangat bagi para karyawan, agar senantiasa berkontribusi dalam pengumpulan sampah di titik green point.

Dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi, pendistribusian, dan ekspor berbagai macam makanan ringan, PT. ASW Foods tergerak langkahnya untuk melakukan perubahan besar untuk bumi melalui peletakan titik green point di pabrik produksinya. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa perusahaan ini juga turut serta berpotensi menyumbangkan sampah yang besar yang bisa didaur ulang.

Para karyawan PT. ASW Foods membuang sampah yang bisa didaur ulang di titik Green point.

Niat baik dari PT. ASW Foods terkooneksi dengan misi pelestarian lingkungan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, sehingga relawan Tzu Chi mengadakan sosialisai green point kepada karyawan. Dengan adanya titik green point ini, diharapkan sampah-sampah yang dihasilkan di pabrik dapat dimanfaatkan lagi dengan baik, agar tidak menumpuk dan merusak ekosistem alam.

Sujono, selaku penanggung jawab atas acara peresmian titik green point di PT. ASW Foods kali ini menyampaikan bahwa, “Agar sampah tidak bertebaran di mana-mana, maka kami bawakanlah tempat pengumpulan sampah. Setelah sampah telah penuh, sampah akan dibawa ke depo.

Jenis sampah yang mendominasi di lingkungan kerja PT. ASW Foods sendiri terdiri dari kaleng bekas, kardus, dan syrofoam. Saat tiba saatnya untuk peletakan awal sampah-sampah di titik green point, para Karyawan dan karyawati terlihat antusias mengumpulkan dan memilah sampah mereka di titik daur ulang Tzu Chi.

Foto bersama karyawan PT. ASW Foods, bersama para relawan Tzu Chi, di titik Green point.

Ibu Tetty, selaku perwakilan pimpinan PT. ASW Foods turut menceritakan awal mula kerja sama baik ini bisa terjalin antara PT. ASW dengan Yayasan Buddha Tzu Chi. “Jadi kami pernah melihat di televisi, di DAAI TV, bahwasanya Tzu Chi yang ada di kota Medan ada melakukan pengumpulan sampah-sampah. Jadi kami mencoba menghubungi pihak Tzu Chi yang ada di Medan,” ucap Ibu Tetty. Ia berharap agar para pekerjanya dapat menyadari pentingnya memilah sampah di lingkungan sekitar.

Dengan bertambahnya satu lagi titik daur ulang Tzu Chi yang berdiri di Kota Medan, relawan berharap ke depannya semakin banyak perusahaan, institusi pendidikan, maupun lembaga masyarakat, yang bergandengan tangan bersama Tzu Chi dalam menjaga bumi.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Mendapatkan Berkah dari Kegiatan Daur Ulang Sampah

Mendapatkan Berkah dari Kegiatan Daur Ulang Sampah

11 Agustus 2016

Sejak rutin mengikuti kegiatan memilah sampah, respon motorik Ramdani membaik. Anak berkebutuhan khusus ini juga bisa membedakan warna berkat kegiatan memilah buku berwarna.

Garage Sale

Garage Sale

29 November 2023

Selain kegiatan garage sale juga ada sosialisasi pengenalan Tzu Chi dan Tzu Ching. Garage Sale sendiri bertujuan agar masyarakat lebih peduli kepada pelestarian lingkungan.

Tantangan 21 Hari Wholefood Vegan Diet Tzu Chi Medan

Tantangan 21 Hari Wholefood Vegan Diet Tzu Chi Medan

11 Oktober 2021

Tzu Chi Medan menggelar Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh (Wholefood Vegan Diet) periode 3-23 Oktober 2021. Program ini diikuti oleh 40 peserta yang dibimbing dan diawasi oleh Dr. Susianto, seorang doktor gizi.

Menghadapi kata-kata buruk yang ditujukan pada diri kita, juga merupakan pelatihan diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -