Hargai Waktumu

Jurnalis : Yogie Prasetyo (Tzu Chi Tj. Balai Karimun), Fotografer : Yogie, Sunaryo (Tzu Chi Tj. Balai Karimun)

Game dengan tema belajar bertanggung jawab dan saling percaya yang dimainkan memberikan pngertian bahwa sangatlah penting tanggung jawab dan saling percaya diterapkan di dalam sebuah kelompok.

Setiap orang memiliki waktu yang sama dalam satu hari yaitu 24 jam. Mengggunakan waktu dengan sebaik mungkin merupakan salah satu cara untuk menghargai waktu. Pepatah mengatakan “waktu adalah uang”. Artinya kurang lebih mengambarkan bahwa setiap detik yang kita lewati sangatlah berharga. Mengapa? Karena waktu tidak akan pernah bisa diulang kembali. Maka dari itu selagi kita masih muda manfaatkanlah waktu sebaik mungkin. Isilah waktumu dengan melakukan hal yang bermanfaat dan berguna bagi diri sendiri dan semua makhluk.

Menghargai waktu merupakan salah satu materi yang dibahas dalam kegiatan Sosialisasi Kelas Budi Pekerti Tzu Chi (Tzu Shao) pada Minggu, 13 September 2015. Sebanyak 86 orang, yang terdiri dari murid kelas budi pekerti (36 orang), relawan Tzu Chi (27 orang), dan masyarakat umum (23 orang)  menghadiri kegiatan ini.

Untuk menguatkan materi, para peserta juga disuguhkan video Lentera Kehidupan Master Cheng Yen dengan judul “Menghargai Masa Muda dan Mendalami Prinsip Kebenaran.” Pada inti ceramahnya, Master Cheng Yen mengimbau kepada para generasi muda agar menggunakan masa mudanya untuk melakukan hal yang bermanfaat, karena setiap waktu sangatlah berharga. Kehidupan manusia tidaklah kekal. Kita harus memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar dan berbuat kebajikan.

Selain itu, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, Dwi sebagai pemateri juga menekankan pada para murid Kelas Budi Pekerti agar selalu disiplin. “Jangan mengulur waktu. Kalau acara dimulai jam 9 pagi, setengah jam sebelumnya harus sudah ada di tempat. Bukan justru hadir di tempat lebih dari jam 9 pagi, itu berarti tidak disiplin.” tegas Dwi.

Sajian drama yang diperankan para relawan Tzu Chi mengundang gelak tawa. Namun dalam kelucuannya terkandung makna untuk selalu belajar bertanggung jawab.

Selain disiplin waktu, kita juga harus selalu menepati janji. “Apa itu janji?” tanya Dwi Shixiong pada para peserta. “Sesuatu yang harus ditepati,” ujar Ferdinan Riady. “Ya, janji adalah sesuatu yang harus ditepati. Saat kita sudah memberikan janji pada seseorang maka kita harus berusaha menepatinya,” terang Dwi. Rosmalinda (15), salah seorang peserta menyatakan pendapatnya, “Saya merasa materi ini sangat bagus, mendapat pengetahuan yang baik mengenai menepati janji. Jadi mulai sekarang harus berusaha menepati janji. Jangan cuma bisa berjanji, tetapi juga harus bisa menepati.”

Belajar Bertanggung Jawab

Saat mendapatkan kepercayaan dari seseorang, belajarlah menjadi orang yang memiliki tanggung jawab. Hal ini yang ditekankan pada sebuah drama yang diperankan oleh relawan Tzu Chi. Inti dari drama ini adalah bahwa kita hendaknya jangan pernah melemparkan tanggung jawab kepada siapa pun. Walaupun waktu terbatas, namun kita harus dapat membagi waktu dengan baik agar setiap pekerjaan yang diberikan kepada kita dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Di sesi game juga para murid kelas budi pekerti ini diajak untuk bersama-sama belajar tanggung jawab dan saling percaya pada sesama teman. Ruxin, relawan Tzu Chi, juga memberikan motivasi kepada para peserta agar dapat membina diri dalam melakukan setiap kegiatan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. Sehingga setiap hal yang dilakukan dapat dijalankan dengan baik.

Isyarat tangan yang diperagakan mengandung pesan untuk tidak menyia-nyiakan  masa muda.

Diakhir kegiatan para peserta mendapatkan apresiasi dari para relawan karena telah melaksanakan sebuah kebajikan dengan bervegetaris selama satu bulan. Apresiasi diberikan pada 44 orang yang bertekad untuk bervegetaris. Selain untuk ladang pelatihan diri, juga untuk menghargai setiap kehidupan semua makhluk. Ruxin juga tidak pernah bosan-bosannya mengajak para murid kelas budi pekerti dan juga relawan untuk senantiasa menyelamatkan bumi dengan cara bervegetaris untuk kebahagiaan semua makhluk. Doa bersama untuk keselamatan bumi dan semua makhluk mangakhiri kegiatan sosialisasi kali ini.


Artikel Terkait

Hargai Waktumu

Hargai Waktumu

28 September 2015
Menghargai waktu merupakan salah satu materi yang dibahas dalam kegiatan Sosialisasi Kelas Budi Pekerti Tzu Chi (Tzu Shao) pada Minggu, 13 September 2015. Sebanyak 86 orang, yang terdiri dari murid kelas budi pekerti (36 orang), relawan Tzu Chi (27 orang), dan masyarakat umum (23 orang)  menghadiri kegiatan ini.
Beriman hendaknya disertai kebijaksanaan, jangan hanya mengikuti apa yang dilakukan orang lain hingga membutakan mata hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -