Hujan Tak Jadi Penghalang

Jurnalis : Ruth P. Saragih (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Handi Sanjaya, Angger (Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Barat)

Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas menggelar kegiatan bakti sosial kesehatan umum pada tanggal 2 Juni 2016 di SD Eka Tjipta, Muara Tawang, Semitau, Kalimantan Barat.

Berangkat dari permasalahan akses yang sulit dan fasilitas kesehatan yang belum lengkap bagi masyarakat di Muara Tawang mengetuk hati para relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas untuk menggelar kegiatan bakti sosial kesehatan umum pada tanggal 2 Juni 2016. Kegiatan penuh cinta kasih ini diselenggarakan di SD Eka Tjipta, Muara Tawang, Semitau, Kalimantan Barat.

Sejak pagi hari, cuaca kurang bersahabat. Hujan turun dengan lebatnya tepat pada saat para relawan memulai kegiatan baksos. Namun kondisi ini tak mematahkan semangat para relawan untuk berbuat kebajikan kepada sesama. Bakti sosial tetap berlangsung, para penerima bantuan pun antusias. Justru sebaliknya, hujan yang turun memicu semangat para relawan, sehingga semakin giat untuk menebarkan benih cinta kasih.

Sebanyak 444 warga berhasil ditangani para tim medis Tzu Chi.

Para pasien yang datang untuk memeriksakan kesehatannya dipandu dengan menggunakan payung agar tak kebasahan. Para relawan rela basah terkena hujan, yang terpenting para pasien tidak basah dan bisa mengikuti baksos dengan lancar. Meskipun begitu, senyum tetap merekah di wajah para relawan. Suasana ini sungguh membuat hati menjadi tentram.

Setelah empat jam berlalu, akhirnya hujan pun reda. Hujan berganti terik. Para relawan semakin bersemangat untuk membantu penerima bantuan. “Walaupun sempat hujan, tapi kami senang tetap dapat membantu sesama. Di sini kami belajar bahwa kondisi apapun tak dapat menghalangi para relawan Tzu Chi untuk berbuat kebaikan,” ungkap Surono selaku penanggungjawab kegiatan. Sebanyak 444 warga berhasil ditangani para tim medis Tzu Chi.

Kegiatan penuh cinta kasih ini juga diwarnai dengan persembahan isyarat tangan Satu Keluarga yang dinyanyikan oleh para siswa-siswi SD Eka Tjipta Muara Tawang bersama para relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas.

Tidak hanya bakti sosial kesehatan umum saja, namun kegiatan penuh cinta kasih ini juga diwarnai dengan persembahan isyarat tangan Satu Keluarga yang dinyanyikan oleh para siswa-siswi SD Eka Tjipta Muara Tawang bersama para relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas. Lagu ini sungguh membuat siapapun yang mendengarnya menjadi terharu. Dalam nyanyian ini mengandung makna yang sungguh mendalam bahwa kita yang ada di dunia ini adalah satu keluarga, agar kita juga mau menolong satu sama lain dan merasakan penderitaan sesama.

Kegiatan ini ditutup dengan penuangan celengan bambu. Sedikit demi sedikit uang yang disimpan dalam celengan bambu mampu menyembuhkan ribuan hingga jutaan orang yang membutuhkan bantuan. Siapa yang menyangka, dari kepingan uang receh yang dimiliki ternyata mampu menyembuhkan para penerima bantuan yang datang dalam bakti sosial kesehatan umum kali ini.


Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Umum Keliling bagi Orang Tua Lanjut Usia

Baksos Kesehatan Umum Keliling bagi Orang Tua Lanjut Usia

15 Maret 2019

Sebanyak 11 relawan Tzu Chi Sinar Mas di Xie Li Kalimantan Selatan 2 menggelar bakti sosial Kesehatan Umum keliling yang khusus ditujukan bagi orang tua lanjut usia, 20-21 Februari 2019.

Layanan Kesehatan untuk Warga Desa Leuwibatu

Layanan Kesehatan untuk Warga Desa Leuwibatu

04 April 2016
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan baksos kesehatan umum, gigi, dan khitanan (sunat) di Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 27 Maret 2016. Sebanyak 685 pasien yang terdiri dari 600 pasien umum, 41 pasien gigi, dan 47 anak yang dikhitan mendapat pelayanan hari itu.
Kebahagiaan Bersumbangsih

Kebahagiaan Bersumbangsih

26 September 2016

Jumlah pasien yang mencapai lebih dari 400 orang ini didominasi oleh warga yang sudah lanjut usia. Tidak hanya penyakit umum saja, tim medis Tzu Chi juga melakukan pemeriksaan dan pengobatan gigi yang digelar pada tanggal 24 September 2016 di Kebun Sungai Cantung, Xie Li Kalimantan Selatan 2.

Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -