Ibu Sehat, Anak Berkualitas

Jurnalis : Riani Purnamasari (Tzu Chi Perwakilan Sinarmas), Fotografer : Nadya, Riani,Rudi Suryana (Tzu Chi Perwakilan Sinarmas)

fotoMinggu, 24 Maret 2012, diadakan Bakti Sosial Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak di Sungai Cantung Estate, Kalimantan Selatan.

“Lihat, dengar dan kerjakan dengan sepenuh hati, semua akan berguna untuk seumur hidup.”
Kata Perenungan Master Cheng Yen

 

 

 

 

“Ayo ibu-ibu, mengapa ibu-ibu bisa mengandung ?” tanya dr.Herry Tennie dalam pembukaan kegiatan Bakti Sosial Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak yang dilakukan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas di Sungai Cantung Estate - Region Kalimantan Selatan 2 pada tanggal 24 Maret 2012. Pertanyaan tersebut disambut dengan gempita tawa oleh 32  ibu hamil dan 94 ibu dengan bayi. Dokter Herry kemudian menjelaskan masa pra-kehamilan sampai janin membesar selama 9 bulan 10 hari.

Persiapan kehamilan tentu saja merupakan sesuatu yang dipersiapkan oleh hampir setiap pasangan, terutama mereka yang baru saja menikah. Karena buah hati selalu dinanti kehadirannya, maka persiapan kehamilan yang optimal sangat perlu dilakukan agar bayi dapat tumbuh sehat.

Dalam sesi pra kehamilan sampai paska melahirkan, berikut adalah intisari dari penyuluhan yang diberikan oleh dr.Herry Tennie :

  1. Kehamilan terbaik merupakan kehamilan yang sangat terprogram. Jangan terlalu sibuk, stress, ataupun capek dalam mempersiapkan kehamilan.
  2. Jaga asupan gizi dengan baik, seimbang, serta hindari makanan cepat saji dan yang mengandung bahan kimia.
  3. Agar sel telur sehat sempurna untuk kemudian dibuahi dan menjadi janin yang sempurna, ibu harus menjaga kondisi kesehatan dengan baik termasuk berat badan.
  4. Mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat karena asam folat adalah zat yang akan berperan penting dalam pertumbuhan otak yang terjadi pada bulan pertama hingga 12 minggu pertama kehamilan.
  5. Kunjungi dokter kandungan untuk melakukan konsultasi kebutuhan konsumsi vitamin.
  6. Tingkat kesuburan juga dapat berkurang ketika si calon ibu mengkonsumsi obat – obatan. Maka dari itu, sebaiknya hal ini juga dikonsultasikan dengan baik pada dokter.
  7. Hindari asap rokok, alkohol, polusi udara dalam waktu lama dan sebagainya. Jika sedapat mungkin menghindari hal tersebut, bayi akan tumbuh sempurna dan sehat.
  8. Siapkan fisik dengan baik. Fisik yang baik dapat meningkatkan kesuburan dan akan sangat membantu saat proses persalinan.
  9. Tidak perlu berusaha keras dalam program kehamilan tersebut.

foto   foto

Keterangan :

  • Penyuluhan ini dilakukan agar para ibu dapat lebih memperhatikan kondisi kehamilan yang sehat untuk anak yang sehat juga (kiri).
  • Kegiatan ini diikuti sebanyak 32 ibu hamil dan 94 ibu dengan bayi (kanan).

Setelah hari pertama anak dilahirkan ke dunia, apa yang hendak dilakukan agar anak dapat tumbuh ? Dokter Yanti Dharma menjelaskan pola asuh anak sejak ia dilahirkan sampai beranjak remaja. Menyusui dapat dilakukan setiap wanita, namun tidak selalu berarti tanpa proses belajar. Setiap anak berbeda dan setiap ibu berbeda. Menyusui adalah keterampilan yang memerlukan proses belajar pada kedua belah pihak. Bayi yang mendapat asupan ASI akan mendapatkan gizi terbaik yang tidak tergantikan, bahkan oleh susu formula yang paling mahal sekalipun. Menyusui juga merekatkan jalinan cinta antara ibu dan bayinya karena kontak kulit dengan ibunya membuat otak bayi melepaskan hormon oksitosin yang membuatnya tenang dan merasa terlindungi, serta air susu ibu (ASI) mengandung hormon koleksitokinin yang membuat bayi mudah tidur.

"Tidak ada yang lebih alami daripada ASI. ASI memiliki banyak keunggulan dan sangat direkomendasikan untuk bayi sampai usia dua tahun, enam bulan pertama secara eksklusif (tanpa makanan lain). ASI adalah makanan pertama yang terbaik untuk setiap bayi," ucap dr. Yanti.

Ilmu yang disampaikan dirasakan manfaatnya oleh para ibu yang kemudian dengan ramainya mengajukan pertanyaan. “Setelah saya punya beberapa anak, saya melakukan KB, tapi kenapa kok nggak ada menstruasinya sejak 4 tahun lalu sampai sekarang?” pertanyaan yang serupa pun ditanyakan kembali, “Kalau saya, malah bisa menstruasi sampai 3 kali,” ujar Ibu Sumiyati. “Tidak ada yang salah. Itu normal saja. Apakah ibu merasa terganggu setelah tidak ada menstruasi sama sekali? Karena memang beberapa efek samping tentu mendatangi para ibu yang kerap melakukan steril KB pada alat reproduksi mereka,” jawab dr.Yanti.

Sebagai bagian dari seremonial, kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kotabaru, Bapak Rudi Suryana. Tarian melayu dan pemberian buket bunga bagi ibu Wakil Bupati merupakan tanda bahwa acara telah dimulai. Diikuti dengan pemutaran lagu mars sinarmas yang diikuti lagu yang berjudul “Satu Keluarga” setelah berbagai pesan cinta kasih dari ketua panitia, Nur Badri Shijie, Waloya Shixiong, dan Wakil Bupati, Bapak Rudi Suryana.

Kegiatan penyuluhan ini merupakan sebuah kegiatan yang melibatkan kelompok PKK dari istri staff yang tergabung dalam suatu organisasi bernama PISSKASELDA. Persiapan baksos ini dijalankan dengan penuh rasa syukur. Bersyukur akan kekompakan antar anggota yang tak kenal lelah dalam mempersiapkan souvenir yang diterima setiap peserta baksos (untuk ibu hamil dan menyusui: kain gendong bayi, obat penambah darah, kalsium, dan multi vitamin. Untuk balita: multi vitamin dan obat cacing). Tim kecil lainnya pun dengan kompak terus memasak sup kacang hiaju untuk edukasi tambahan nutrisi bagi wanita yang sedang hamil maupun menyusui. Dibina oleh Ibu Waloya, kegiatan ini berhasil menggalang hati para relawan untuk senantiasa berbuat kebajikan bagi sesama, terutama orang terdekat dari kita. Ilmu telah diberikan, Indonesia yang tersenyum akan membuat bangsa ini menanti  kehidupan dan masa depan yang lebih baik.


Artikel Terkait

Yuk Berkreasi dengan Kardus!

Yuk Berkreasi dengan Kardus!

22 Agustus 2017 Kelas Tzu Shao yang diadakan di Jing Si Books & Cafe Medan kedatangan beberapa tamu spesial dari Intrash, Minggu, 6 Agustus 2017. Intrash merupakan badan usaha yang membuat kreasi menarik seperti vas bunga dan perabotan yang berasal dari sampah kardus.
The Power of Sharing

The Power of Sharing

19 April 2011
Pukul 2 siang tanggal 2 April 2011, pelatihan dimulai. Dalam sambutannya, Liu Su Mei Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan mendokumentasikan dan mencatat sejarah Tzu Chi bukan hanya tugas relawan 3 in 1 (zhen shan mei) tetapi seluruh insan Tzu Chi juga bisa menjalankan fungsi 3 in 1.
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -