Indahnya Kasih di Dunia

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto


Gedung penyimpanan barang serta kantor Panti Asuhan Pondok Taruna yang ludes terbakar akibat korsleting listrik.

Rabu, 15 Juli 2020, pukul 14.00 WIB, kebakaran akibat korsleting listrik melanda gedung penyimpanan barang serta kantor Panti Asuhan Pondok Taruna, Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur. Beruntung seluruh penghuni panti dan staf tidak mengalami luka, hanya menderita kerugian materi. Mendengar kabar adanya panti asuhan yang menampung 100 anak-anak asal Jawa, Bali, Papua, dan Mentawai membutuhkan pertolongan, relawan Tzu Chi pun sigap langsung melakukan survei.

Setelah mengetahui barang bantuan yang dibutuhkan, maka Senin, 20 Juli 2020, pukul 15.00 WIB, Edi Sheen, relawan Tzu Chi segera membawakan barang bantuan menuju panti asuhan. Melihat kedatangan relawan yang begitu antusias, anak-anak panti yang sedang membersihkan pekarangan, menyambutnya dengan antusias juga. Mereka langsung membantu menurunkan semua barang bantuan dari mobil, kemudian menyusunnya di pekarangan dan membantu relawan mendata barang-barang tersebut.


Relawan berdiskusi dengan Mariana Tehupeiory, pengurus Panti Asuhan Pondok Taruna mengenai kebakaran dan kerugian yang dialami.

Melihat begitu banyak bantuan yang diberikan, yaitu celana jeans, baju, pakaian, alat tulis, dan perlengkapan rumah tangga seperti bantal, guling, selimut, alat pel, dll, anak-anak dan pengurus panti pun merasa senang. Mereka tidak perlu lagi membeli dan bisa langsung menggunakan barang bantuan itu untuk keperluan sehari-hari.

“Bantuan Tzu Chi sebenarnya berasal dari donasi masyarakat dan Tzu Chi membantu menyalurkan bantuan ini kepada siapa saja yang membutuhkan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban anak-anak dan pengurus,” ucap Edi Sheen kepada pengurus panti. 


Edi Sheen (kanan), relawan Tzu Chi menyerahkan barang bantuan kepada Mariana Tehupeiory.

Mariana Tehupeiory, selaku pengurus panti ini mengapresiasi bantuan dan perhatian yang diberikan oleh relawan Tzu Chi. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para relawan yang  datang memberikan bantuan atau mendoakan kami. Kami melihat dari hatinya, dimana mereka hanya dengar (kabar kebakaran) tapi mereka punya hati yang luar biasa, datang memberikan sesuatu, apa yang menjadi kebutuhan kami di sini,” ucap Mariana lega.

Mariana pun bersyukur dengan adanya bantuan ini, mereka dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik lagi. Ia juga senang, dimana anak-anak dapat menyambut setiap orang yang datang dengan penuh sukacita. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah pelajaran yang baik bagi anak-anak bahwa di dunia ini masih ada banyak orang baik yang peduli kepada mereka yang tertimpa musibah.


Relawan mengajak anak-anak panti untuk terus mengenyam pendidikan dan semangat menjalani hidup agar masa depan mereka cerah serta berguna bagi bangsa dan negara.

“Dengan adanya bantuan ini, merupakan sebuah contoh nyata kasih, dimana anak-anak panti melihat banyak orang yang  datang dan peduli kepada mereka, sehingga mereka bisa memahami kasih merupakan hal yang sangat indah di dunia ini,” jelas Mariana.

Editor: Erli Tan


Artikel Terkait

Indahnya Kasih di Dunia

Indahnya Kasih di Dunia

21 Juli 2020

Setelah mengetahui barang bantuan yang dibutuhkan pasca kebakaran di Panti Asuhan Pondok Taruna, Senin 20 Juli 2020, pukul 15.00 WIB, Edi Sheen, relawan Tzu Chi segera membawa barang bantuan menuju panti asuhan dan diserahkan ke pengurus panti.

Meski sebutir tetesan air nampak tidak berarti, lambat laun akan memenuhi tempat penampungan besar.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -