Internasional : Cinta Kasih untuk Yordania

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 
 

fotoTerlepas dari kerusuhan, relawan Tzu Chi di Yordania sama seperti sepuluh tahun terakhir di saat musim dingin memberikan distribusi bantuan bagi masyarakat yang hidup di tenda yang terletak di daerah gurun terpencil.

Kerusuhan yang saat ini sering terjadi di negara-negara Afrika Utara telah memengaruhi negara-negara lain di Timur Tengah seperti Yordania. Demonstrasi sering terjadi di Yordania setiap hari Jumat, karena tingginya jumlah pengangguran dan kenaikan harga barang kebutuhan. Terlepas dari kerusuhan, relawan Tzu Chi di Yordania sama seperti sepuluh tahun terakhir di saat musim dingin memberikan distribusi bantuan bagi masyarakat yang hidup di tenda yang terletak di daerah gurun terpencil.

Pembagian bantuan pertama tahun ini diselenggarakan dari tanggal 31 Desember 2010 - 1 Januari 2011 di daerah gurun yang sangat dingin dan berkabut di Wadi Finan, Wadi Abdoun, Al Mafrag dan Thaghran. Ada 6 dari total 17 relawan asal Singapura yang membayar biaya mereka sendiri untuk perjalanan membantu distribusi di Yordania. Kali ini ada 149 keluarga yang menerima masing-masing 5 kilo beras, 5 kilo gula, 3 kilo buncis, 2 liter minyak goreng, 1 kotak teh celup, 0,5 kilogram permen, vaseline, 2 selimut, tas sekolah, alat tulis, sepatu, dan 50 kilo tepung terigu.

Dengan lancar pembagian telah diberikan kepada orang-orang pengembala nomaden (berpindah-pindah) dengan harapan tulus bahwa pasokan bantuan dapat membantu mereka melewati musim dingin. Setelah pembagian, relawan mengunjungi masing-masing keluarga, dari satu tenda ke tenda yang lain untuk memastikan semua pasokan bantuan diterima dengan benar. Bantuan Tzu Chi yang mempunyai prinsip “bersyukur, menghormati, dan kasih sayang” benar-benar diterapkan di tanah padang pasir terpencil.

foto  foto

Keterangan :

  • Karena cuaca dingin pembagian dimulai dengan tas sekolah dan sepatu untuk anak-anak di dalam ruangan kelas. Relawan Tzu Chi dengan hati-hati dan penuh welas asih memakaikan topi dan sepatu kepada anak-anak. (kiri)
  • Warga tinggal di daerah padang pasir yang kering dan tandus. Bantuan Tzu Chi yang mempunyai prinsip “bersyukur, menghormati, dan kasih sayang” benar-benar diterapkan di tanah padang pasir terpencil. (kanan)

Pembagian musim dingin kedua diadakan tanggal 14 Januari 2011 di Amman untuk 200 keluarga yang teratur dikunjungi relawan Tzu Chi setiap dua bulan sekali. Bantuan distribusi dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun, pada saat perayaan bulan Ramadan dan musim dingin. Setiap keluarga menerima 5 kg beras, 5 kilo gula, 3 kilo buncis, 2 liter minyak goreng, 1 kotak teh celup, dan 1 kotak vaseline. Setelah pembagian, relawan menyiapkan makanan panas untuk 60 orang anak-anak yang tinggal di tenda komunitas Wadi Abdoun.

Apakah itu sebuah bantuan distribusi atau pengembangan bagi masyarakat dalam jangka panjang atau hanya penyediaan makanan hangat bagi anak-anak, misi amal Tzu Chi adalah manifestasi dari cinta kasih universal yang mendengar suara-suara penderitaan. Terlepas dari ketidakstabilan politik yang mengakibatkan tingginya harga barang, relawan Tzu Chi tetap menyediakan distribusi bantuan untuk membawa kedamaian dan sukacita bagi orang-orang, bahkan di zaman kekacauan. (sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh : Rosalyn Lora)

  
 

Artikel Terkait

Memperingati Hari Guru dengan Cara yang Menyenangkan

Memperingati Hari Guru dengan Cara yang Menyenangkan

05 Desember 2019

Sabtu, 30 November 2019, malam itu kegiatan mulai pada jam 19.00 WIB. Sebanyak 80 orang relawan dan termasuk guru-guru yang mengikuti kegitan ini.

Suara Kasih : Menyadari Penderitaan

Suara Kasih : Menyadari Penderitaan

02 Februari 2011 Mereka menjalankan Empat Misi Tzu Chi, memikul tanggung jawab sesuai prinsip 4 in 1, dan bekerja sama dengan harmonis. Yang lebih membuat saya merasa tenang adalah para relawan senior yang membimbing para relawan baru dengan sabar demi mewariskan ajaran Jing Si.
Dari Pademangan untuk Jakarta

Dari Pademangan untuk Jakarta

10 Mei 2009 Program Bebenah Kampung yang merupakan hasil kerjasama Tzu Chi dengan Pemerintah DKI Jakarta dan Kodam Jaya ini dimulai sejak 14 Februari 2008. “Kami Yayasan Buddha Tzu Chi menyampaikan terima kasih kepada warga Pademangan Barat karena telah diberikan kesempatan berbuat baik untuk warga Pademangan dengan menjalankan program Bebenah Kampung.
Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -