Internasional: Hari Tanpa Daging

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 
 

fotoPara relawan Tzu Chi memberikan bantuan selimut dengan penuh rasa hormat dan kasih.

Terinspirasi oleh pemilik ASUS yang telah menjadi vegetarian, salah satu perusahaan computer terbesar di Taiwan itu mengadakan hari tanpa daging di kantornya, dengan harapan, para stafnya dapat mengikuti teladannya ASUS. Perusahaan komputer raksasa itu, menjamu 3.500 karyawannya di Taipei untuk makan vegetarian pada 28 Juli 2010 lalu.

Ide ini berasal dari seorang karyawan, Wei Xingjuan, yang merupakan direktur operasional dan seorang relawan Tzu Chi. "Aku tanya kepada bos besar kami, apakah boleh jika kita mengadakan hari tanpa daging bagi seluruh karyawannya¸ dan dia setuju tanpa dua kali berpikir," katanya. Bos besar adalah Shi Chongtang, seorang vegetarian yang telah berkomitmen selama 10 tahun. Ia pribadi dapat menjamin kesehatan dan manfaat lingkungan dengan pola makan  tanpa daging. "Saya pikir ini adalah kesempatan besar untuk melibatkan semua staf saya di sesuatu yang tidak hanya memurnikan tubuh dan jiwa tetapi akhirnya baik bagi bumi kita ini," katanya. "Saya berharap bahwa semua karyawan dapat menunjukkan dukungan mereka untuk konservasi."

Sebelum pukul enam pagi, lebih dari 100 relawan berkumpul di Yayasan Buddha Tzu Chi Propinsi Guandu, di pinggiran utara Taipei, untuk memulai persiapan hidangan. "Kami bekerja sama dalam tim untuk menunjukkan orang-orang bagaimana hidangan lezat vegetarian dapat dibuat. Kami juga berupaya untuk membuat makanan dapat dimakan dengan senang hati " kata relawan Cai Meilain. 

ASUS memiliki kantin yang besar di mana para karyawan berkumpul untuk makan siang. Semua toko di kantin menutup bisnis mereka hari itu, untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap program satu hari tanpa daging. 
Para relawan memberikan kotak makan kepada para karyawan. "Saya pemakan daging yang banyak. Saya ingin berterima kasih kepada bos saya untuk memberikan kami kesempatan untuk mengalami menjadi vegetarian. Makanan ini sangat sehat " kata karyawan Hong Wanjing. Karyawan lain, Zhen Zunzhou, mengatakan bahwa makanan itu enak, " Tidak seperti makanan vegetarian tradisional lainnya, makanan ini sangat enak.. " akunya.

Shi Chongtang pergi sendiri ke kantin untuk melihat seberapa jauh stafnya menikmati  makan siang vegetarian. Bukanlah hal yang mudah dalam mempersiapkan dan membuat “Satu hari tanpa daging”  ini juga merupakan komitmen terhadap kesejahteraan planet kita yang sedang sakit dan membuat semua orang sadar akan tanggung jawab manusia untuk generasi mendatang. (Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Riani Purnamasari/He Qi Utara)
  
 
 

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan dan Sosialisasi Budaya Humanis

Baksos Kesehatan dan Sosialisasi Budaya Humanis

22 Juli 2018
Hari Sabtu, 21 Juli 2018 diadakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi seniman bangunan (istilah untuk pekerja pembangunan Rumah Sakit Tzu Chi Indonesia) di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Kegiatan yang rutin diadakan satu bulan sekali ini diikuti oleh sekitar 150 orang peserta. Dalam kegiatan ini juga disosialisasikan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, memilah dan mendaur ulang sampah.
Pelatihan Relawan: Saling Menyemangati, Saling Belajar, dan Saling Mendukung

Pelatihan Relawan: Saling Menyemangati, Saling Belajar, dan Saling Mendukung

29 Juni 2020

Sutra ibarat sebuah jalan yang telah dibabarkan oleh guru. Dan hendaknya para murid melatih diri untuk berjalan di jalan yang telah dibentangkan guna membantu semua mahkluk terlepas dari penderitaan.

Menjadi Bagian Dari Penyelamat Bumi

Menjadi Bagian Dari Penyelamat Bumi

07 September 2016
Minggu, 21 Agustus 2016, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat, melakukan kegiatan pelestarian lingkungan bertempat di taman kantor RW. 04, Sunter Metro. Sebanyak 19 orang relawan yang mengikuti kegiatan pemilahan barang daur ulang yang rutin diadakan setiap bulan pada minggu ke-3.
Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -