Internasional: Hari Tanpa Daging
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
|
| ||
Ide ini berasal dari seorang karyawan, Wei Xingjuan, yang merupakan direktur operasional dan seorang relawan Tzu Chi. "Aku tanya kepada bos besar kami, apakah boleh jika kita mengadakan hari tanpa daging bagi seluruh karyawannya¸ dan dia setuju tanpa dua kali berpikir," katanya. Bos besar adalah Shi Chongtang, seorang vegetarian yang telah berkomitmen selama 10 tahun. Ia pribadi dapat menjamin kesehatan dan manfaat lingkungan dengan pola makan tanpa daging. "Saya pikir ini adalah kesempatan besar untuk melibatkan semua staf saya di sesuatu yang tidak hanya memurnikan tubuh dan jiwa tetapi akhirnya baik bagi bumi kita ini," katanya. "Saya berharap bahwa semua karyawan dapat menunjukkan dukungan mereka untuk konservasi." Sebelum pukul enam pagi, lebih dari 100 relawan berkumpul di Yayasan Buddha Tzu Chi Propinsi Guandu, di pinggiran utara Taipei, untuk memulai persiapan hidangan. "Kami bekerja sama dalam tim untuk menunjukkan orang-orang bagaimana hidangan lezat vegetarian dapat dibuat. Kami juga berupaya untuk membuat makanan dapat dimakan dengan senang hati " kata relawan Cai Meilain. | |||
Artikel Terkait

Menanam Benih Cinta Kasih di Lomba Budaya Humanis Tzu Chi
04 Februari 202524 orang siswa dari beberapa sekolah mengikuti Lomba Budaya Humanis dalam kegiatan gathering dari relawan komunitas Xie Li Tzu Chi Sinar yang berlangsung pada 22-24 November 2024 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Wujudkan Cinta Kasih Melalui Celengan Bambu
16 Juli 2019Xie Li Downtream Lampung menjadikan program donasi yang sudah menjadi budaya Tzu Chi sebagai program relawan yang tidak hanya dilaksanakan satu kali dalam setahun. Setelah dilaksanakan pada bulan Maret 2019, para relawan kembali melaksanakannya pada 28 Juni 2019.
Memupuk Welas Asih Pada Anak
23 Oktober 2014Minggu, 19 Oktober 2014 kelas budi pekerti kembali dilaksanakan. Meskipun cuaca mendung, namun para siswa pun tetap bersemangat mengikuti kegiatan. Semangat inilah yang menunjukkan bahwa mereka ingin belajar dan memahami Dharma untuk dipraktikkan dalam perilaku sehari-hari.