Internasional: “Kimseyokmu” Kunjungi Tzu Chi

Jurnalis : Gan Yu Wei, Liu Hong Zhi, Fotografer : Huang Ji He, Dok. Universitas Tzu Chi
 
 

fotoOrganisasi NGO di Turki, “Kimseyokmu” sedang mengunjungi posko bimbingan pelestarian lingkungan di Neihu. Koordinator, Mehmet (kiri) memanfaatkan kesempatan ini untuk mengoperasikan mesin potong dan mesin penghias untuk memproduksi selimut, sebagai bentuk sumbangsih dalam berbuat amal.

HUALIEN - Sebagai orang Muslim yang taat pada agama, membacakan Al Quran dalam hati di ruangan “Da She” (silent mentor) Universitas Tzu Chi merupakan suatu ungkapan penghormatan. Organisasi amal yang berasal dari Turki, “Kimseyokmu” sengaja mengunjungi Tzu Chi untuk mengenal lebih dalam mengenai misi amal, misi kesehatan, misi budaya kemanusiaan, dan Universitas Tzu Chi di Hualien. Semua orang terharu dengan kurikulum silent mentor, dalam hal menerapkan konsep pendidikan budaya kemanusiaan Tzu Chi.

Karena kegiatan amal Tzu Chi diadakan di seluruh dunia, karena itu untuk memahami cara kerja Tzu Chi dan mengenal lebih dalam mengenai konsep Tzu Chi dalam mengadakan kegiatan amal, sekelompok orang ini mengunjungi Griya Jing Si. Mereka juga berterima kasih kepada relawan yang telah bersumbangsih kepada warga Turki ketika terjadi gempa bumi di Turki.

Bersumbangsih dengan Cinta Kasih
Koordinator Yayasan Kimseyokmu, Mehmet berkata, “Saya menjalin jodoh dengan Tzu Chi sejak tahun 1999 ketika terjadi gempa bumi di Turki. Saat itu, ada banyak relawan yang menuju lokasi bencana untuk turut bersumbangsih. Hingga saat ini sudah 11 tahun. Dalam perjalanan ini, saya telah belajar banyak dari Hu Guang Zhong (relawan Tzu Chi Turki), mengenal banyak hal mengenai Tzu Chi, dan sangat terharu dengan pengabdian dari relawan Tzu Chi.”

foto  foto

Ket : - Para tamu mengunjungi kelas menyuguhkan teh, mereka tertarik dengan pelajaran budaya             kemanusiaan Tzu Chi. (kiri)
        - Ketika mengetahui dedikasi dari silent mentor, para tamu merasa terharu dan membacakan Al Quran di            ruangan “Da She”. (kanan)

Pada tahun 2009, Taiwan dilanda bencana topan Morakot. Sekelompok relawan di Turki ini segera melakukan penggalangan dana. Untuk kali ini, mereka juga menggalang cinta kasih warga untuk disumbangkan ke Taiwan. Berharap dana yang terkumpul ini dapat bermanfaat bagi tindak lanjut pembangunan dan juga berharap kelak dapat bekerja sama dengan Tzu Chi.

Koordinator Yayasan Kimseyokmu, Mehmet berkata, “Baik Kimseyokmu ataupun Yayasan Buddha Tzu Chi, marilah kita bersumbangsih demi kebaikan untuk dunia. Jika terjadi bencana di negara manapun, kita dapat bersama-sama bersumbangsih untuk warga yang terkena bencana.”

Cinta kasih tidak membedakan ras dan agama. Master Cheng Yen juga mengajak teman-teman yang datang dari jauh ini untuk bersumbangsih cinta kasih dengan tindakan nyata.

foto  foto

Ket : - Tanggal 11 April, Yayasan Kimseyokmu dari Turki mengunjungi posko bimbingan pelestarian             lingkungan. Mereka terkesan dengan semangat relawan Tzu Chi yang bersumbangsih tanpa             mengharapkan imbalan dan menghargai berkah yang dimiliki.  (kiri).
         - Ditemani oleh Relawan Tzu Chi Turki (Hu Guang Zhong (kanan)), koordinator Yayasan (Mehmet)             melakukan praktik produksi selimut daur ulang. Dia memuji selimut Tzu Chi berkualitas baik. (kanan)

Master Cheng Yen berkata, “Semua agama seharusnya memiliki tujuan yang sama, yaitu memiliki cinta kasih universal. Meskipun memiliki iman yang berbeda, namun harus memiliki tindakan yang sama dalam berbuat. Semua orang bersedia bekerja sama dalam membantu masyarakat yang menderita. Berharap agar lebih banyak agama yang memiliki prinsip seperti ini.”

Mereka yang datang dari Turki untuk berbagi pengalaman, mendapatkan banyak pelajaran dari kunjungan kali ini. Mereka juga berharap kelak memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Tzu Chi, bersama-sama menerangi setiap sudut penderitaan di dunia dengan cinta kasih. (Sumber Website Tzu Chi Taiwan, tanggal 14/04/2010, diterjemahkan oleh: Juniati)

  
 
 

Artikel Terkait

Meringankan Penderitaan dengan Welas Asih dan Kebijaksanaan

Meringankan Penderitaan dengan Welas Asih dan Kebijaksanaan

28 Juli 2023

Relawan Tzu Chi hadir untuk meringankan penderitaan keluarga Maladia Manalu (58) dan Isden Sinaga (alm) dengan memberikan bantuan berupa beras, uang santunan, biaya pengobatan dan popok dewasa. 

Kunjungan Biksu Dari Sri Lanka

Kunjungan Biksu Dari Sri Lanka

25 Mei 2018
Pada Selasa, 22 Mei 2018, Aula Jing Si Batam dikunjungi oleh rombongan tamu biksu dan biksuni dari Sri Lanka. Kunjungan ini juga menjadi kunjungan tamu pertama ke Aula Jing Si Tzu Chi Batam.
Polda Riau Salurkan 120 Ton Beras Dari Tzu Chi

Polda Riau Salurkan 120 Ton Beras Dari Tzu Chi

23 Desember 2020

Polda Riau melalui Polres yang tersebar di 12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau masing-masing menyalurkan 10 ton beras bagi masyarakat Riau terdampak Covid-19. Bantuan ini termasuk dalam 5.000 ton beras yang dibagikan oleh Tzu Chi Indonesia bekerja sama berbagai instansi, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.

Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -