Internasional: Pelatihan Relawan Tzu Chi di Haiti
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
|
| ||
Para peserta berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk sopir, petugas keamanan, penyelenggara kota tenda di stadion sepak bola nasional, dan juga penduduk dari sebuah distrik. Semua orang merasa tersentuh melihat kegiatan yang Tzu Chi lakukan pascagempa bumi, dan mereka berkeinginan untuk belajar agar dapat turut berkontribusi bagi masyarakat. Berawal dari 30 Ibu Rumah Tangga menjadi Organisasi Berskala Internasional
Ket : - Jonathaon berjalan jauh untuk datang ke gereja dan tidak ingin melewatkan program pelatihan ini. (kiri) Relawan Huang Hankui juga menjelaskan bagaimana seorang dapat menjadi seorang Bodhisatwa, "Untuk menjadi seorang Bodhisatwa sangat sederhana. Anda mulai dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari, saat Anda berjalan di sepanjang jalan dan melihat sepotong sampah, Anda mengambilnya. Kemudian Anda adalah seorang Bodhisatwa. Siapa yang ingin menjadi seorang Bodhisatwa? Silahkan angkat tangan Anda.” Mayoritas penonton mengangkat tangan mereka. "Jadi, lain kali Anda berjalan di jalan dan melihat sepotong sampah, apa yang akan Anda lakukan?" katanya, "saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Master Cheng Yen karena telah membawa kami ke Haiti. Meskipun kami berasal dari berbagai agama dan latar belakang budaya, kami memiliki semangat Buddha. Ini adalah semangat cinta yang besar." Dari 109 bibit cinta kasih yang tertanam hari ini, berapa banyak yang akan tumbuh menjadi tanaman dewasa? Jika Haiti mendirikan kantor penghubung di masa yang akan datang dan menghasilkan relawan yang religius seperti yang ada di Afrika Selatan, sesi pelatihan ini akan menjadi tonggak sejarah penting. Dari tragedi, sesuatu yang indah ternyata bisa tumbuh dan berkembang. (Sumber: Website Tzu Chi Taiwan, tanggal 26 Mei 2010, diterjemahkan oleh Riani Purnamasari/He Qi Utara) | |||
Artikel Terkait
Meningkatkan Pendidikan Agama Santri dengan Sumbangsih 300 Al-Quran
08 September 2025Relawan Tzu Chi Sinar Mas komunitas Xie Li Bangka Belitung menyalurkan 300 Al-Quran, dalam rangka mendukung peningkatan pendidikan agama untuk para santri.
Internasional: Makan 80 Persen Kenyang
01 Maret 2012 Master Cheng Yen memberikan berkata bahwa dengan makan 80 persen kenyang dan menggunakan 20 persen sisanya untuk membantu orang lain, seseorang dapat menjadi sehat dan pada saat yang sama juga dapat membantu orang lain.
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tzu Chi School di PIK 2, Membangun Harapan dan Masa Depan
26 September 2024Kebahagiaan berpadu dengan rasa syukur mewarnai berlangsungnya peletakan batu pertama pembangunan Tzu Chi School yang berada di Tzu Chi Education Center PIK 2, Kamis pagi, 26 September 2024.








Sitemap