Internasional: Survei dan Pemberian Bantuan di Sichuan

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Dokumentasi Tzu Chi
 
 

foto Yayasan Buddha Tzu Chi telah menyiapkan lebih dari 10.000 selimut dan kebutuhan sehari-hari untuk dibagikan kepada mereka yang terkena bencana.

“Buku di atas meja semuanya jatuh ke lantai, semuanya bergoyang. Saat itu kami benar-benar berpikir bahwa kami akan terkubur di sana, hati kami merasa takut sekali!” Ketika teringat akan saat-saat gempa, seorang murid terlihat masih trauma. Pada tanggal 20 April 2013, jam 08.02 waktu setempat, Ya-an di Sichuan dilanda gempa berkekuatan 7,0 pada skala Richter. Berdasarkan laporan media sudah ada sebanyak 179 korban jiwa dan hampir 7.000 korban luka, sementara korban terkena dampak bencana mencapai 1,6 juta orang.

Yayasan Buddha Tzu Chi segera mendirikan pusat bantuan bencana. Kemarin malam para relawan membentuk tim tanggap darurat untuk terjun ke lokasi bencana terparah di Kabupaten Ming Shan dan telah memberikan penghiburan kepada lebih dari 400 orang murid sekolah (SMP 1),  membagikan roti, selimut, dan lainnya, agar para murid bisa merasakan cinta kasih dan perhatian pasca bencana. Para relawan sudah masuk ke lokasi bencana terparah hari ini (21 April 2013) untuk melakukan survei bencana dan membawa serta 10 ribu lembar selimut tebal dan paket kebutuhan sehari-hari yang bisa dibagikan setaip saat.

Sepuluh Ribu Lembar Selimut Tebal dan Paket Kebutuhan Sehari-hari Bisa Dibagikan Setiap Saat
“Kami merasakan seluruh bangunan bergoyang, semua orang sangat panik,” kata Yang Yifan, salah seorang murid SMP 1 Mingshan. Ketika terjadi gempa, para murid SMP 1 Mingshan sedang melakukan kegiatan lomba olahraga. Ribuan murid sekolah dan peserta lomba dari wilayah Mingshan segera melakukan penyelamatan diri, di antaranya ada ratusan peserta lomba yang tidak bisa pulang ke rumah karena jalan terputus sehingga untuk sementara menetap di SMP 1 Mingshan.

Pasca gempa, relawan Tzu Chi segera mendirikan pusat bantuan bencana darurat, mengumpulkan bahan bantuan dan melakukan kegiatan bantuan. Pada tanggal 20 April 2013 malam jam 19.30, insan Tzu Chi berangkat dari kota Ya-an menuju SMP 1 Mingshan dengan membawa selimut tebal dan roti.

Setelah menempuh perjalanan selama dua jam, relawan tiba di sekolah tersebut pada jam 21.30 malam. Di dalam ruang kelas SMP 1 Mingshan sangat berantakan. Gempa membuat meja, kursi, dan buku berserakan. Sekitar seratusan peserta lomba yang tidak bisa pulang ditempatkan di ruang perpustakaan dan tenda-tenda di lapangan olahraga sekolah.

Insan Tzu Chi selain membawakan roti, juga membawakan kehangatan dan perhatian untuk melipur batin para murid yang masih trauma pascagempa. Pusat bantuan bencana Tzu Chi juga telah mempersiapkan 10 ribu helai selimut tebal yang distok untuk kebutuhan tanggap darurat sejak saat pembagian bantuan musim dingin di awal tahun ini sehingga bisa berfungsi besar pascabencana gempa ini.

Selain itu, Tzu Chi juga mempersiapkan sikat gigi, odol, handuk dan kebutuhan sehari-hari lainnya bagi warga korban bencana, sebagai persiapan bilamana dibutuhkan setiap saat. Tim lainnya dari insan Tzu Chi telah terjun ke lokasi bencana parah hari ini (21 April 2013) untuk melakukan survei bencana, untuk memberikan perhatian dan bantuan yang lebih konkrit. (Diterjemahkan oleh: Januar (Tzu Chi Medan), sumber: http://tw.tzuchi.org/en/)

  
 
 

Artikel Terkait

Mempererat Jalinan Jodoh di Perayaan Imlek

Mempererat Jalinan Jodoh di Perayaan Imlek

31 Januari 2019

Perayaan Tahun Baru Imlek bersama gan en hu di Tanjung Balai Karimun diwarnai dengan sukacita dan kegembiraan. Para penerima bantuan merasa bersyukur karena bisa menjalin jodoh baik dengan Tzu Chi.

Sesuatu yang Berbeda

Sesuatu yang Berbeda

20 Agustus 2009 Bagi Endah, selama bekerja di proyek pembangunan, baru kali ini ada acara yang seperti ini. “Kalau di proyek lain kita kan biasa saja, antara owner dan kontraktor. Kalau di proyek ini kekeluargaan banget, kita dianggap keluarga,” tuturnya.
Puting Beliung Terjang Deli Serdang, Relawan Tzu Chi Turun Membantu

Puting Beliung Terjang Deli Serdang, Relawan Tzu Chi Turun Membantu

16 April 2021

Mendapat informasi tentang bencana puting beliung pada 7 April 2021, relawan segera meninjau lokasi yang mendapat 45 rumah rusak. Beberapa hari setelahnya, relawan kembali datang dan memberikan bantuan, semoga bisa meringankan penderitaan warga di bulan Ramadhan.

Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -