Jalinan Jodoh Dalam Pelestarian Lingkungan

Jurnalis : Ronny Suyoto(Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Ronny Suyoto(Tzu Chi Surabaya)
 
 

foto
Dewi Shijie menjelaskan cara memilah sampah daur ulang kepada relawan dari Starbuck.

Masalah pelestarian lingkungan telah menjadi isu global dalam dasawarsa terakhir ini. Di berbagai penjuru dunia telah muncul seruan untuk melestarikan lingkungan. Seruan ini di kampanyekan oleh pihak pemerintah sampai dengan organisasi pemerhati lingkungan dengan  memberikan himbauan kepada masyarakat dan mengingatkan tentang bahaya ancaman pemanasan global. Masyarakat pun banyak terinspirasi dengan himbauan ini dan telah banyak pula yang mengikuti berbagai anjuran pelestarian lingkungan, seperti pengurangan sampah plastic serta penggalakan daur ulang. Tzu Chi Surabaya pun tak kalah gencar dalam memberikan edukasi dan pengenalan tentang daur ulang.

Melalui Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi yang berdiri sejak tahun 2008, Tzu Chi Surabaya terus berkarya dalam usaha memerangi pemanasan global. Ratusan relawan telah melakukan kegiatan di tempat ini dan belajar tentang bagaimana menyayangi lingkungan dengan daur ulang.

Seperti yang dilakukan oleh relawan dari Starbuck, sebuah waralaba kedai kopi yang cukup dikenal masyarakat. Kafe  ini juga dikenal cukup berorientasi lingkungan dengan cara memberikan diskon untuk pelanggan yang membawa sendiri gelas yang bisa dipakai berulangkali apabila membeli di tokonya. Bahkan pada tanggal tertentu diskon yang diberikan cukup besar sehingga banyak sekali gelas minum yang terjual sehingga sangat mengurangi penggunaan gelas plastik sekali minum. Relawan Starbuck untuk yang ke sekian kalinya kembali mengunjungi Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi untuk  melakukan kegiatan Daur Ulang. Pada tanggal 14 September 2012,  relawan dari  Starbuck datang ke Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Surabaya dengan penuh semangat.

Beberapa orang dari relawan yang datang sudah beberapa kali datang sebagai relawan daur ulang, namun kebanyakan dari mereka baru pertama kali menjadi relawan daur ulang. Seperti salah seorang relawan yaitu Christian “Saya baru pertama kali ini datang ke sini dan baru tahu seperti apa daur ulang itu. Kalau selama ini habis minum botolnya dibuang begitu saja tanpa tahu kalau bisa dimanfaatkan seperti ini” katanya dengan nada heran. Beberapa orang juga merasa penasaran apa sih Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi dan apa saja kegiatannya  “Saya juga penasaran apa saja sih yang kita lakukan selama di depo pelestarian lingkungan dan setelah dipilah ini sampah ini mau dikemanakan atau diproses menjadi seperti apa,” kata salah seorang relawan dari Starbuck yaitu Saiful pada saat sesi sharing seusai kegiatan.

foto   foto

Keterangan :

  • orang dari relawan yang datang sudah beberapa kali datang sebagai relawan daur ulang, namun kebanyakan dari mereka baru pertama kali menjadi relawan daur ulang (kiri).
  • Relawan Starbuck dengan penuh semangat memilah - milah sampah daur ulang(kanan).

Relawan menjelaskan juga di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Surabaya kalau sampah setelah dipilah akan dikumpulkan dan dijual ke buyer daur ulang untuk kemudian diolah lebih lanjut. Kalau di Taiwan sudah ada teknologi dimana botol-botol plastik yang sudah dipilah akan dihancurkan menjadi bijih plastik dan diolah menjadi serat kain yang nantinya akan ditenun menjadi produk garmen seperti kaus, tas, jaket, selimut, sepatu bayi dan lain-lain. Relawan dari Starbuck pun sangat kagum melihat hasil produksi DAAI Technology yang ditunjukkan oleh relawan. “Dengan demikian kita tidak lagi meremehkan sampah yang biasanya kita buang begitu saja, sampah bisa dijadikan barang yang juga sangat berguna”kata Dewi shijie, relawan Tzu Chi yang menemani mereka.

Kegiatan daur ulang kali ini berlangsung dengan ceria, dan setelah pemilahan sampah bersama-sama, relawan dari Starbuck pun mengadakan sharing dan makan siang bersama dengan relawan. “saya baru tahu yang dimaksud dengan slogan mengubah sampah menjadi emas dan emas menjadi cinta kasih. Hanya dengan donasi sampah daur ulang kita juga bisa membantu masyarakat luas. Oleh karena itu kegiatan seperti ini sangat positif artinya” kata Ersa, seorang relawan dari Starbuck. Semoga gerakan cinta lingkungan ini semakin banyak diikuti masyarakat luas dan semakin mendunia sehingga laju pemanasan global bisa dihambat semaksimal mungkin (Ronny Suyoto-Tzu Chi Surabaya).

 

 
 

Artikel Terkait

Percaya Diri Dalam Mengejar Impian dan Potensi

Percaya Diri Dalam Mengejar Impian dan Potensi

11 Maret 2020

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali mengadakan kelas budi pekerti pada Sabtu, 29 Februari 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan gambaran kepada anak-anak untuk menentukan masa depan dengan tepat, benar, dan bermanfaat bagi banyak orang.

Senangnya Belajar di Sekolah Tzu Chi

Senangnya Belajar di Sekolah Tzu Chi

27 Juli 2011
Suasana yang berbeda tampak di jenjang kelas yang lebih tinggi, yaitu Kindergarten. Saat itu murid-murid sedang menikmati kue dan susu kacang kedelai pada sesi snack time.
Hari Terakhir di Bulan Vegetarian

Hari Terakhir di Bulan Vegetarian

01 Juni 2009 Sejak pukul 7 pagi, relawan Tzu Chi dari wilayah He Qi Utara telah berkumpul di rumah Johny, salah seorang warga yang bersimpati terhadap Tzu Chi di Jl. Seni Budaya 5, Jelambar, Jakarta Barat. Dengan penuh antusias para relawan yang sebagian besarnya adalah ibu-ibu rumah tangga memberikan waktu dan tenaganya untuk memasak masakan vegetarian.
Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -