Cara Sederhana Dalam Mengatasi Gangguan Kesehatan
Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung) , Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)
|
| ||
Penamaan terapi gusi ini pertama kali digunakan dan dipraktikkan oleh Grace dengan cara membuang jaringan mati (granulasi) yang terdapat pada jaringan gusi. Sumber penyakit berada di bagian mulut dan gigi. Menurutnya tindakan terapi gusi ini dapat menyembuhkan berbagai macam gangguan kesehatan tubuh. Hal ini belum banyak diketahui masyarakat, namun cukup membantu kesembuhan dan memperlancar aliran darah. Dari letak gigi yang mengalami peradangan dapat diketahui bagian anatomi tubuh yang mengalami gangguan kesehatan. Grace adalah dokter spesialis gigi yang tinggal dan membuka praktiknya di Semarang, Jawa Tengah. Ia mengenal yayasan Tzu Chi sudah lama, dan pada kesempatan ini Ia ingin membagikan ilmunya kepada anggota TIMA Bandung. "Kebetulan saya ikut suami, dan suami sedang ada temu ilmiah di Bandung. Saya ada waktu luang, kemudian saya mempunyai satu ilmu. Ilmu ini sangat sederhana mudah diaplikasikan dan bisa menolong banyak orang. Jadi Saya manfaatkan waktu saya disini untuk membagikan Ilmu kepada rekan-rekan yang ada di Tzu Chi," ucap Grace.
Keterangan :
Tujuan dari kegiatan ini agar anggota TIMA Bandung khsusunya dokter gigi mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta dapat dipraktikkan langsung dikemudian hari. Tentunya hal ini mengacu pada misi kesehatan Tzu Chi, dimana para relawan Tzu Chi dan anggota TIMA melayani pasien dengan hati penuh cinta kasih. Disamping itu, terapi gusi bisa dipraktikkan kepada pasien penerima bantuan Tzu Chi dengan harapan dapat meringankan penyakit yang diderita pasien dengan cara sederhana. "Rekan-rekan disini begitu interest, semoga mereka mau dan bisa mengaplikasikan untuk menolong banyak orang. Saya berharap dengan ilmu yang saya temukan, banyak dokter gigi yang menggunakan dan mempraktikkan untuk menolong banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan," lengkap Grace. Menurut drg.Sita, salah satu anggota TIMA Bandung yang juga ikut dalam workshop terapi gusi mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para TIMA Bandung khususnya dokter gigi karena banyak hal-hal yang baru yang belum diketahui oleh dunia kedokteran gigi mengenai adanya hubungan/pengaruh penyakit-penyakit dalam tubuh dengan bagian gigi tertentu. "Dengan perawatan yang sederhana mungkin juga dengan biaya yang murah kita bisa membuat suatu terapi untuk kesehatan secara umum. Tadi ada demo live di mana kami tau bagaimana caranya lebih detail lagi untuk terapi gusi. Mudah-mudahan dengan workshop ini, TIMA Bandung bisa mengajarkan kembali kepada rekan-rekan dokter gigi agar dapat menolong orang lain yang mengeluhkan penyakit dengan cara yang sangat sederhana," kata drg.Sita. Semoga dengan kegiatan ini para anggota TIMA Bandung khususnya kedokteran gigi dapat mempraktikkannya kepada pasien penerima bantuan Tzu Chi. | |||
Artikel Terkait

Belajar dari Kampus Kehidupan
14 Maret 2019Relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Pusat, Hu Ai Pusat Sehati, Xie Lie Cikarang bersama dengan Xie Lie Bekasi kembali mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih pada hari Minggu, 24 Febuari 2019 yang diikuti oleh 36 relawan di Aula RS Sentra Medika, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Jalinan Jodoh yang baik
31 Juli 2019Farah Rahma (24) mendapatkan pengalaman baru saat mengikuti sosialisasi tentang Tzu Chi yang diadakan di Galeri DAAI lantai 1, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu 7 juli 2019.

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-149: Menggenggam Jodoh Baik Dengan Warga Surabaya Lewat Pengobatan Katarak
21 Juli 2025Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menggelar Bakti Sosial Kesehatan ke-149 di RS Tk. III Brawijaya, Surabaya, pada 19 Juli 2025.