Jalinan Jodoh Mempertemukan Wati Dengan Yayasan Buddha Tzu Chi

Jurnalis : Jennifer (DAAI Tv), Fotografer : Hendrik (DAAI Tv)

Setelah 14 tahun hidup dengan keadaan wajah yang tidak sempurna, akhirnya Wati dapat berlega hati setelah Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berencana membantunya menjalani operasi plastik. Wati yang kini berusia 26 tahun sebenarnya merupakan seorang gadis yang cantik. Hanya saja, penanganan medis yang tidak tuntas di masa lalu membuat wajahnya terlihat agak menyeramkan.

Wati baru berusia 8 tahun ketika sebuah bisul tumbuh di wajahnya. Ketika berusia 12 tahun bisul ini masih terus ada, sehingga satu-satunya cara adalah dengan dioperasi. Karena keterbatasan keuangan, Wati hanya dioperasi sekali, padahal agar sembuh total, ia harus menjalani beberapa kali operasi.

Akhirnya setelah menunggu selama 14 tahun, dengan bantuan dari Yayasan Tzuchi Indonesia, Wati akan menjalani operasi plastik untuk menutup bagian wajahnya yang rusak akibat pengangkatan bisul.

Majikan di tempat Wati bekerja, Tika sangat prihatin dengan keadaan pembantunya itu. Karenanya, Tika berjanji akan menemani Wati pada saat operasi berlangsung.

Jalinan jodoh yang baik, telah mempertemukan Wati dengan yayasan Tzu Chi. Tiga bulan yang lalu, melalui majikannya yang terdahulu, Wati diperkenalkan dengan yayasan Tzu Chi. Setelah menjalani berbagai prosedur kesehatan, akhirnya Wati pun akan menjalani operasi dan mendapat kesempatan untuk menyempurnakan kembali wajahnya.

Artikel Terkait

Menumbuhkan Jiwa Cinta Lingkungan

Menumbuhkan Jiwa Cinta Lingkungan

24 April 2012 Dimulai pada jam 8 pagi pagi, anak-anak terlihat begitu antusias dengan masing-masing mengenakan baju bebas berwarna seragam, hijau, menandakan bahwa mereka telah siap untuk melakukan kegiatan hari itu dan menjaga bumi.
Bekal untuk Merayakan Lebaran

Bekal untuk Merayakan Lebaran

11 September 2009
Pagi hari sebelum berangkat ke tempat pembagian, hujan turun dengan lebat. Tetapi hujan lebat bukanlah halangan bagi para relawan untuk memperhatikan kaum papa. Setelah hujan reda, para relawan bergegas memasukkan barang ke mobil.
Pelestarian Lingkungan Bagai Mentari Tak Terbenam

Pelestarian Lingkungan Bagai Mentari Tak Terbenam

08 November 2013 Tujuan Tzu Ching singgah di pulau tersebut untuk melakukan pelestarian lingkungan dengan memungut seluruh sampah yang ada ditepi-tepi pantai. Cuaca cukup bersahabat saat itu.
Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -