Banjir Jakarta: Membantu Sesama
Jurnalis : Yuliati, Fotografer : Yuliati
|
| ||
Selasa, 22 Januari 2013, untuk ketiga kalinya Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membagikan bantuan kepada warga korban bencana banjir di tempat yang berbeda di daerah Muara Baru. Kali ini, sebanyak 9 relawan Tzu Chi membagikan bantuan berupa makanan, air mineral, sembako, minyak goreng, telur rebus, obat-obatan, dan selimut kepada sekitar 200 warga di RT 19 RW 20. Melihat jarak antara perahu dengan tempat penampungan bantuan yang lumayan jauh dan becek akibat banjir, warga kemudian diarahkan untuk membentuk barisan memanjang dengan estafet membawa barang bantuan ke ruang kelurahan yang nantinya akan didistribusikan oleh kepala desa setempat. Bantuan kali ini menggunakan alat transportasi laut karena dirasa lebih efektif dibanding mengggunakan transportasi darat seperti kendaraan amfibi milik TNI ataupun dengan cara menyusuri pemukiman warga dengan menggunakan perahu karet. “Daerah ini terisolir, lebih efektif pakai kapal dibanding melalui jalan darat, tidak akan kebagian karena pasti habis sebelum sampai di sini,” tutur Supardi Shixiong. Supardi Shixiong juga berharap dengan adanya bantuan ini, semakin banyak hati manusia yang terbuka dan semakin banyak terbuka melihat penderitaan di sekitar. Bersyukur Bisa Membantu
Keterangan :
Kondisi rumahnya yang tak luput dari banjir membuat Triyono mengambil keputusan untuk mengungsi bersama keluarganya. Beruntung saat itu Triyono mendapatkan tawaran dari rekan kerjanya untuk menghuni di rumah yang terdapat di daerah dekat rumahnya yang tidak terkena banjir dan dibayarkan oleh rekan kerjanya tersebut. Setiap orang memiliki hati welas asih, demikian pula halnya dengan Triyono yang terketuk hatinya melihat kondisi warga di sekelilingnya mengalami kelaparan dan belum tersentuh bantuan apapun. Akhirnya, Triyono keluar dari daerahnya menuju Pantai Mutiara dan bertemu dengan salah satu insan Tzu Chi. “Di dalam sama sekali tidak tersentuh bantuan jadi saya keluar dan bertemu dengan Yayasan Buddha Tzu Chi dan koordinasi mengajukan bantuan. Akhirnya dapat bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi,” tutur Triyono sambil tersenyum.
Keterangan :
Mendapatkan musibah bukan berarti tidak bisa membantu sesama yang membutuhkan. Hal demikian sudah dilakukan oleh Triyono yang memiliki jiwa welas asih yang dalam. Usaha yang dilakukan Triyono untuk memperoleh bantuan untuk warga disekelilingnya membuahkan hasil. Dengan turunnya bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi membuat hati Triyono merasa bersyukur. “Senang Alhamdulillah bantuan dari Buddha Tzu Chi, sangat-sangat Alhamdulillah. Nggak membedakan suku, agama,” ungkap Triyono penuh syukur. Triyono tidak hanya bersyukur mendapat bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi saja, tetapi dengan tulus mendoakan Yayasan Buddha Tzu Chi semakin berkembang. “Semoga amal ibadahnya diterima yang kuasa,” pungkasnya. | |||
Artikel Terkait

Menghibur Hati Sesama
17 Desember 2010
Perumahan Cinta Kasih Kasih Padang
11 Oktober 2013 Melihat kehidupan warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Padang yang begitu menjaga lingkungan dan dapat hidup bahagia dengan warga sekitar, sungguh membuah hati ini menjadi teduh dan yakin jika memang Tzu Chi dalam memberikan tidak mengenal ras, suku bangsa, dan agama.
5.000 Paket Sembako Tzu Chi Kembali Disalurkan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
30 September 2020Sebanyak 5.000 paket sembako Tzu Chi kembali disalurkan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19. Penyaluran bantuan ini melalui bakti sosial yang digelar di Markas Komando Resor Militer (Korem) 052/Wijayakrama, di Kelurahan Semanan, Kalideres Jakarta Barat, hari ini Rabu 30 September 2020.