Jangkauan Vaksinasi Tanpa Batas

Jurnalis : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak)

Bertempat di Kampung Warsansan Biak Utara, Papua diadakan Serbuan Vaksinasi antara Tzu Chi bekerja sama dengan TNI-POLRI.

Di Kabupaten Biak Numfor serbuan vaksinasi TNI – Polri terus dilaksanakan bagi masyarakat di seluruh pelosok. Namun demikian, masih banyak kampung dan distrik yang belum terjangkau dikarenakan berbagai macam kendala. Selain jarak antar kampung yang sangat jauh, terkadang cuaca juga menjadi hambatan yang tidak memungkinkan. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, Kodim 1708/Biak Numfor bekerja sama dengan Pemda Biak Numfor serta Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyambangi kawasan Biak Utara pada Rabu 1 Desember 2021. Ada 4 Distrik yang menjadi target kali ini, yaitu Distrik Biak Utara, Distrik Andey, Distrik Warsa, dan Distrik Bondifuar. Namun tidak semua kampung dapat dijangkau. Hanya perwakilan dari beberapa kampung yang diambil dalam tiap distrik.

Ada 4 Distrik yang menjadi target vaksinasi kali ini, yaitu Distrik Biak Utara, Distrik Andey, Distrik Warsa, dan Distrik Bondifuar.

Relawan bersama TNI – Polri dan warga bergotong royong menurunkan paket sembako yang akan dibagikan setelah vaksinasi usai dilakukan.

Asisten 1 Setda Biak Numfor Mahasunu, S.IP mewakili Pemda Biak Numfor mengungkapkan, “Terima kasih kepada TNI AD yang telah mengadakan kegiatan serbuan vaksinasi ini dan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang membantu jalannya kegiatan vaksinasi ini.”

Dandim 1708/Biak Numfor Letkol Inf. Arif Setiyono menuturkan, “Kegiatan serbuan vaksin ini merupakan salah satu program kabupaten yaitu Vaksinasi Mobile untuk menjangkau masyarakat pedesaan, sehingga TNI AD mendukung kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan persentase vaksinasi di Kabupaten Biak Numfor dan lebih utama lagi masyarakat biak menjadi sehat.”

Sarah Tombokan, PIC kegiatan ini menuturkan bahwa kegiatan ini adalah wujud dukungan Tzu Chi akan penanggualangan Covid-19. “Tujuannya juga agar semua masyarakat di Biak dapat terjangkau dalam melakukan vaksinasi ini,” kata Sarah.

Selain vaksinasi, relawan juga menyalurkan 352 paket kepada warga yang telah divaksin.

Tim relawan berfoto bersama usai kegiatan dilakukan.

Seorang warga di Kampung Warsansan, Elia Makuker bersyukur sekali bisa ikut dalam kegiatan vaksinasi. Ia juga mengungkapkan terima kasih kepada Tzu Chi dan seluruh pihak yang sudah memperhatikan warga di wilayahnya. “Terima kasih kepada TNI, Pemda, serta Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang telah memilih dan mengadakan kegiatan serbuan vaksinasi mobile di Kampung Warsansan. Memang masih banyak warga yang belum mendapatkan vaksin dikarenakan faktor jarak, dan lainnya sehingga dengan diadakannnya di kampung ini, rasanya sungguh sangat tepat,” tutur Elia.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam mendukung kegiatan serbuan vaksinasi ini juga menyalurkan 352 paket kepada warga yang telah divaksin. Paket sembako tersebut terdiri dari: 1 kg tepung terigu, 1 ltr minyak goreng, 1 kg gula pasir, 165 gr kopi, 1 kaleng susu, dan 1 boks teh celup.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Vaksinasi Covid-19 Dimulai di RSCK Tzu Chi

Vaksinasi Covid-19 Dimulai di RSCK Tzu Chi

18 Januari 2021

vaksinasi adalah upaya negara dalam melindungi masyarakatnya dari ancaman pandemi Covid-19 dan demi tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity. Jumat, 15 Januari 2021, tenaga medis dari RSCK Tzu Chi mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Harmonis Mendukung Program Vaksinasi Pemerintah

Harmonis Mendukung Program Vaksinasi Pemerintah

01 November 2021

Mendukung program vaksinasi pemerintah, Tzu Chi Indonesia Cabang Medan bekerja sama dengan Kodam I BB mengadakan vaksinasi sejak 25 Oktober 2021 hingga 27 Oktober 2021.

Terus Mendukung Percepatan Vaksinasi Nasional

Terus Mendukung Percepatan Vaksinasi Nasional

05 Juli 2021

Tzu Chi Batam bekerjasama dengan Dinkes Kota Batam menggelar vaksinasi Covid-19. Pada Sabtu, 26 Juni 2021, vaksinasi diadakan di Aula Jing Si Batam, dan 1.068 peserta berhasil divaksin.

Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -