Jing Si Aphorism at Harris Hotel

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto

foto
Buku kata perenungan Master Cheng Yen mulai diminati oleh banyak tamu  yang menginap di Hotel Harris, Kelapa Gading. Dari Desember 2013 hingga Februari 2014 sebanyak  41 buah buku di pesan oleh para tamu.

Adalah sebuah harapan bahwa dunia yang kita pijak ini dapat menjadi sebuah dunia yang jernih dan bebas bencana.  Lalu bagaimana agar dunia ini dapat menjadi jernih dan bebas bencana. Tentunya membutuhkan uluran tangan dari setiap orang untuk mewujudkan harapan ini. Dengan adanya bantuan dari setiap orang untuk belajar memurnikan dunia dan dirinya sendiri, maka harapan ini bukanlah harapan kosong semata. Karena jika hati dan pikiran setiap orang tidak dimurnikan, bagaimana bisa ada perdamaian dan harmoni di masyarakat.

Langkah ini lah yang dijalankan oleh relawan Yayasan Buddha Tzu Chi. Tanggal 25 Februari 2014, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan launching buku Kata Perenungan Master Cheng Yen di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pada Pukul 15.00 WIB, relawan Tzu Chi  dan karyawan Hotel Harris berkumpul di Funky Meeting room, Lantai 5.  Di ruangan ini, relawan Tzu Chi dan Karyawan Hotel Harris saling berbagi pengalaman mengenai buku kata perenungan Master Cheng Yen.

Roely Poerwaningtyas, Executive Assistant Manager Hotel Harris mengatakan jika ia sudah membaca buku Kata Perenungan Master Cheng Yen ketika buku tersebut mau di set up di Hotel Harris Kelapa Gading, Jakarta Utara sekitar bulan Oktober – November 2013 lalu.  “Sebelum di taruh di kamar-kamar hotel, saya coba buka satu buku lalu saya baca. Dan ketika saya baca, dapat saya katakan isi buku ini seperti falsafah hidup. Di buku ini diajarkan bagaimana setiap hari kita dapat berbuat kebajikan, mengembangkan diri menjadi lebih baik dan menjadi manusia yang lebih baik dari pada sebelumnya. Itulah yang saya rasakan ketika membaca buku ini,” ujar Roely sambil menerangkan beberapa kata perenungan yang ia baca kepada relawan. “Menurut saya, Ini (buku kata perenungan Master Cheng Yen) sebenarnya bukan mengenai religi (agama). Di agama manapun semuanya diajarkan untuk berbuat baik, berbagi dengan sesama, menyayangi sesama,” sambungnya dengan penuh antusias.

foto  foto

Keterangan :

  • Tidak hanya para tamu, karyawan Hotel Harris juga suka membaca buku kata perenungan ini (kiri).
  • “Menurut saya, Ini (buku kata perenungan Master Cheng Yen) sebenarnya bukan mengenai religi (agama) . Di agama manapun semuanya diajarkan untuk berbuat baik, berbagi dengan sesama, menyayangi sesama,”ujar Roely Purwaningtyas, Executive Assistant Manager Hotel Harris (kanan).

Adapun juga kata perenungan yang paling di sukai oleh Roely adalah : ‘Paling susah melihat diri sendiri dan begitu gampangnya kita melihat kesalahan orang lain’. “Padahal dalam kenyataannya belum tentu kita berbuat lebih baik dari mereka (yang melakukan kesalahan), mungkin kita juga bisa saja berbuat sama seperti mereka. Inilah yang saya dapat pelajari dari buku kata perenungan ini,” ujar Roely Poerwaningtyas, Executive Assistant Manager Hotel Harris. Melihat kata perenungan yang sangat menginspirasi, kata Perenungan ini mulai ia praktikkan dalam berinteraksi dengan rekan kerja di Hotel Harris.

foto  foto

Keterangan :

  • Dari moto ‘Mendidik yang mampu, menolong yang kurang mampu’, Jean-Pierre tergerak untuk menciptakan sebuah program setiap bulan di Hotel Harris mengadakan even untuk mendukung Tzu Chi (kiri).
  • Mennjelang akhir acara, para karyawan yang bertugas juga mendapatkan souvenir berupa  buku kata perenungan Master Cheng Yen dari relawan (kanan).

Selain Roely, sharingnya yang senada juga di ungkapkan oleh Jean-Pierre Serfaty, General Manager of Harris Hotel & Convention Kelapa Gading.  Jean-Pierre Serfaty sendiri mengenal Tzu chi 2 tahun yang lalu, ketika perusahaan (Hotel Harris) akan turut berdonasi ke Tzu Chi. “Yang membuat saya kagum dan haru dari Tzu Chi adalah motto Tzu Chi ‘Mendidik yang mampu dan menolong yang kurang mampu’. Dari motto ini saya tergerak untuk menciptakan sebuah program setiap bulan di Hotel Harris dengan mengadakan event untuk mendukung Tzu Chi misalnya dengan mengadakan sebuah stan makanan di hari raya Valentine (kasih sayang), tahun baru, dan acara besar lainnya. Penghasilan dari stan makanan tersebut nantinya akan di sumbangkan ke Tzu Chi,” terang Jean-Pierre serfaty dengan penuh antusias.

Jean-Pierre Serfaty sendiri juga membaca buku kata perenungan Master cheng Yen dan merasa jika di setiap kata perenungan memiliki sebuah penunjuk untuk menuntun kita berbuat baik. Oleh karena itu, ia mengatakan buku ini sangat bagus tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk para tamu yang menginap di Hotel Harris. Jean-Pierre juga menambahkan jika buku-buku Kata Perenungan Master Cheng Yen yang ada di kamar-kamar hotel sudah mulai di minati oleh para tamu yang menginap. Hingga kini, sudah sebanyak 41 buku sudah di pesan oleh para tamu undangan yang menginap.  Jean-Pierre Serfaty sendiri berharap buku-buku ini dapat juga menginspirasi banyak orang untuk dapat tergerak berbuat kebaikan dan membantu orang yang membutuhkan.


Artikel Terkait

Jing Si Aphorism at Harris Hotel

Jing Si Aphorism at Harris Hotel

27 Februari 2014 Langkah ini lah yang dijalankan oleh relawan Yayasan Buddha Tzu Chi. Tanggal 25 Februari 2014, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan launching buku Kata Perenungan Master Cheng Yen di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -