Kebaktian Bersama di Medan

Jurnalis : Nuraina (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)

 

 

foto Dengan kebaktian bersama ini kita mengenang kembali jasa sang Buddha yg telah membabarkan Dharma, dan diharapkan akan semakin banyak orang yang mau belajar tentang kebenaran dan kemudian mempraktikkannya.

Tak terasa waktu berjalan dengan cepat, sebentar lagi, tepatnya di bulan Mei, insan Tzu Chi akan memperingati 3 peristiwa penting, yaitu hari Waisak, Hari Tzu Chi sedunia, dan Hari Ibu International. Untuk lebih memahami jalan kebenaran dan agar murid Master Cheng Yen bisa berjalan di jalan bodhisatwa, maka Master menginginkan kita untuk lebih memahami Dharma.

Untuk itu Yayasan Buddha Tzu Chi mengadakan kebaktian bersama Saddharma Pundarika Sutra (Sutra Teratai) mulai Tangal 17 April 2013 sampai dengan tanggal 1 Mei 2013, secara langsung teleconferences dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Taiwan.

Di Medan, Kebaktian bersama ini diadakan di kantor Cabang Medan, Komplek Cemara Asri mulai jam 6.30 sampai jam 20.00 WIB, dan setiap harinya dihadiri kurang lebih lima puluh orang relawan. Menurut salah seorang relawan Medan, Sylvia shijie, "Bahwa sebagai relawan Tzu Chi, melakukan kegiatan dan menyelami Dharma haruslah sejalan, dan alangkah baiknya kalau murid master bisa bersama-sama belajar Dharma, sehingga dengan kebaktian bersama ini kita mengenang kembali jasa Sang Buddha yang telah membabarkan Dharma, dan diharapkan akan semakin banyak orang yang mau belajar tentang kebenaran dan kemudian mempraktikkannya. Dengan demikian dapat kiranya mensucikan hati manusia, sehingga terciptanya masyarakat yang damai dan sejahtera.”

  
 
 

Artikel Terkait

Belajar Budaya Humanis di Sekolah

Belajar Budaya Humanis di Sekolah

22 Agustus 2016

Kamis, 18 Agustus 2016, Yayasan Pendidikan Murni Padang mengadakan kunjungan ke Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat. Kunjungan ini dalam rangka pengenalan dan pembelajaran tentang pengajaran dan budaya humanis di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng.

Suara Kasih: Memegang Teguh Ajaran Kebenaran

Suara Kasih: Memegang Teguh Ajaran Kebenaran

28 Februari 2013 Manusia sudah lupa bagaimana cara melatih diri dan memegang teguh ajaran Buddha. Hati manusia sudah ternodai oleh nafsu keinginan dan kegelapan batin. Karena itu, saya sering berkata bahwa Dharma sejati adalah kebenaran yang tidak ber terpengaruh kondisi. Ajaran kebenaran ini tidak bertambah dan tidak berkurang.
Dengan keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -