Kebaktian Menyambut Tiga Perayaan
Jurnalis : Juliana Santy, Metta Wulandari, Fotografer : Juliana Santy, Metta Wulandari
|
| ||
Melalui sambungan langsung ke aula utama Griya Jing Si, Taiwan, seluruh dunia melaksanakan kebaktian Sutra Teratai secara bersamaan; Kebaktian ini merupakan wujud berterima kasih kepada Bodhisatwa dunia yang senantiasa bersumbangsih, doa yang tulus agar dunia damai dan sejahtera, rasa hormat dan kagum dalam batin, serta membangkitkan perasaan hormat dan keyakinan yang mendalam terhadap “Sutra Teratai”. Pada hari pertama kebaktian di mulai dengan membaca Sutra Makna Tanpa Batas atau Amitharta Sutra. Sutra Makna Tanpa Batas adalah sumsum dari Sutra Bunga Teratai yang membuat kita tahu bahwa Dharma tak terlepas dari kehidupan sehari-hari dan Sutra ini menjadi acuan praktik pelatihan diri bagi insan Tzu Chi. Di hari berikutnya kebaktian membaca Sutra Bunga Teratai. Sutra ini mengulas tentang membimbing setiap orang untuk menanam akar kebajikan, selain membantu orang kurang mampu, juga mendidik semua orang agar menyadari bahwa kita semua adalah setara, Sutra ini merupakan landasan semangat Tzu Chi. Dari Sutra Makna Tanpa Batas hingga Sutra Bunga Teratai, setiap isi Sutra membimbing kita untuk menapaki Jalan Bodhisatwa. Sutra tersebut merupakan Sutra yang seumur hidup dipraktikkan dengan tulus dan penuh hormat oleh insan Tzu Chi yang menjadikan hati Buddha sebagai hati sendiri dan tekad Master sebagai tekad sendiri.
Keterangan :
“Dengan Dharma Kita Melatih Hati” | |||
Artikel Terkait
Sukacita Melestarikan Lingkungan di Florence
10 April 2017Sebanyak 17 relawan komunitas He Qi Utara 1 beserta warga komplek perumahan Florence di Pantai Indah Kapuk telah berkumpul untuk mengadakan kegiatan Pelestarian Lingkungan. Dalam kegiatan yang diadakan pada tanggal 9 April ini juga menjadi pembukaan titik baru pemilahan sampah daur ulang Tzu Chi.
Bantuan Sosial Peduli Covid-19 untuk Pesantren Luhur Altsaqofah
29 Maret 2021Silaturahmi para relawan Tzu Chi Indonesia ke pondok pesantren selalu berhasil membangkitkan rasa haru dan hangat di hati. Bukan saja menyaksikan keharmonisan antar pemeluk agama yang berbeda, namun juga persaudaraan anak bangsa untuk saling peduli, khususnya di masa pandemi ini. Seperti penyaluran 350 paket beras dan masker ke Pesantren Luhur Altsaqofah ini.
