Kebersamaan 3 in 1

Jurnalis : Stephen Ang (He Qi Utara), Fotografer : Stephen Ang (He Qi Utara)
 
 

fotoGathering 3 in 1 diadakan dengan tujuan agar para relawan mengenal lebih dekat satu sama lain, saling berbagi pendapat dan bertukar pikiran seputar kegiatan 3 in 1. Sehingga kita menjadi lebih berkembang dan memantapkan prinsip Zhen San Mei.

Jalanilah setiap detik kehidupan dengan penuh kesungguhan, hadapilah segala sesuatu dengan penuh kesadaran dan kewaspadaan. (Master Cheng Yen)

Pada hari Jumat sore tanggal 6 agustus 2010 kemarin, aku tiba di depan Jing-Si Books & Café Pluit, tempat dimana para relawan 3 in 1 biasa berkumpul bersama untuk menghadiri pelatihan 3 in 1, berbagi ilmu dan pengalaman yang berhubungan dengan foto, video dan tulisan.

ketika hendak masuk ke dalam, langit semakin gelap dan mendung pertanda akan terjadi hujan. Seperti biasa, aku duduk di lantai atas sambil menunggu relawan-relawan 3 in 1 lainnya datang. Tidak lama kemudian, hujan deras disertai angin kencang terdengar jelas dari dalam Jing-Si Books & Café.

Beberapa relawan telah hadir dan kami pun bersiap-siap untuk memulai kelas 3 in 1 dengan tema "Gathering Bersama". Berbeda dengan sebelumnya, pelatihan kali ini diadakan secara sederhana di ruang sharing lantai dasar. Dengan hanya dibekali sebuah laptop dan speaker kecil, kami duduk membentuk setengah lingkaran kecil. Berkumpul dengan satu tujuan: satu hati dalam suasana kekeluargaan.

Berbagi Pengalaman
Acara dimulai dengan pemutaran sebuah dokumentasi acara perayaan Hari Waisak tahun 2008 yang diadakan oleh insan Tzu Chi Indonesia di Jakarta. Dalam video terlihat kekompakan dan kerapihan dari seluruh hadirin, terutama para insan Tzu Chi dalam melaksanakan Wen Xun Li Fo Rao Fo.

Kemudian relawan yang hadir pada malam itu diberikan kesempatan untuk sharing kepada kita semua tentang bagaimana mereka mengenal 3 in 1 dan berbagi pengalaman ketika menjalankannya. Henry Tando, Ketua relawan dokumentasi He Qi Utara menceritakan pengalamannya menjalankan 3 in 1 dan informasi yang didapatkan selama berkunjung ke Hualien, Taiwan bulan Juni kemarin. “Saya melihat relawan 3 in 1 Taiwan banyak sekali. Mereka yang datang dari berbagai He Qi, Hu Ai ikut aktif dalam merekam dan mencatat setiap kegiatan yang diadakan oleh Tzu Chi,” ungkap Henry Tando dengan penuh semangat.

Riani, relawan dokumentasi dari He Qi Utara menceritakan dengan detail setiap perjalanan dari awal dia mengenal Tzu Chi kemudian ikut aktif mengikuti berbagai kegiatan 3 in 1 sampai sekarang.  Ratna yang baru pertama kali hadir dalam kelas 3 in 1 di Jing Si Books & Café Pluit juga memberikan sharing singkat kenapa dia mau mulai ikut menjalankan kegiatan 3 in 1.

foto  foto

Ket : - “Ketika menghadiri pertemuan dan pelatihan di Taiwan, saya melihat relawan 3 in 1 di Taiwan benar -              benar mantap. Kita masih harus banyak latihan dan aktif dalam kegiatan untuk menjadi lebih baik lagi,”              ujar Henry Tando. (kiri).
          - Dengan hanya menggunakan laptop dan speaker kecil, relawan 3 in 1 menonton rekaman video Tzu Chi             dan berbagi pengalaman menarik. (kanan)

Semangat Relawan
Tidak lama setelah acara berlangsung, satu per satu relawan 3 in 1 dari berbagai He Qi masuk ke ruang sharing. Mereka yang dalam perjalanan tadinya terjebak dalam kemacetan dan hujan deras berusaha untuk dapat hadir dalam pelatihan kelas 3 in 1 ini. Walaupun begitu, mereka tetap senyum dan semangat dalam mengikuti acara Gathering Bersama.

Kurniawan, relawan dokumentasi dari He Qi Utara datang membawa sebuah rekaman singkat gedung Aula Jing Si di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara yang sedang dibangun oleh para seniman bangunan, dengan tujuan agar relawan 3 in 1 yang nantinya datang untuk merekam dan mencatat kegiatan acara Topping Off (Pemasangan Atap Belandar Tengah) Aula Jing Si PIK pada hari Minggu 8 Agustus 2010 memiliki persiapan diri sewaktu berjalan dan menaiki gedung yang cukup tinggi tersebut. Setelah melihat video rekaman Aula Jing Si, kami segera membahas pembagian tugas mulai dari siapa yang akan meliput video acara, mengabadikan foto setiap momen dan mencatat kegiatan acara yang berlangsung saat itu.

Senyum dan Semangat  terlihat dari setiap relawan yang hadir dalam Gathering Bersama pada Jumat malam 6 Agustus 2010 itu. Banyak sekali hal-hal positif yang dapat kita renungkan dari sharing para relawan. Acara telah selesai, para relawan pun berdiri, saling mengucapkan rasa bersyukur satu sama lain dan pulang dengan hati yang damai.
  
 
 

Artikel Terkait

Suara Kasih: Menghargai Semua Makhluk

Suara Kasih: Menghargai Semua Makhluk

20 September 2011 Bertobatlah atas segala niat buruk yang timbul terhadap orang lain. Kita telah tahu akan empat karma yang diciptakan melalui ucapan. Nafsu makan kita juga dapat menciptakan karma buruk.
Membantu TNI Menjaga Keamanan Korban Banjir Bandang Tanjung Selamat

Membantu TNI Menjaga Keamanan Korban Banjir Bandang Tanjung Selamat

08 Desember 2020

Pada Senin, 7 Desember 2020, lima relawan Tzu Chi Medan Kembali ke desa Tanjung Selamat untuk memberikan bantuan. Namun kali ini bantuan diberikan kepada TNI Angkatan Darat berupa 30 buah senter dan 30 buah jas hujan untuk keperluan patroli di malam hari. 

Menabur Bibit Cinta Kasih di Pangkalan Brandan

Menabur Bibit Cinta Kasih di Pangkalan Brandan

17 April 2023

Relawan Tzu Chi di Hu Ai Binjai membagikan 1.308 Paket Idul Fitri. Paket ini dibagikan bagi warga kurang mampu di wilayah Kelurahan Sei Bilah dan Brandan Timur, kota Pangkalan Brandan.

Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -