Kebersamaan di Bulan Tujuh Penuh Berkah
Jurnalis : Cin Cin Ong (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lily Hermanto, Martin (Tzu Chi Medan)
Tanggal 23 Agustus 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan, mengadakan acara Bulan 7 Penuh Berkah. Acara ini sebagai bulan penuh sukacita, penuh syukur dan penuh berkah.
Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan mengadakan acara doa bersama dalam rangka merayakan Bulan Tujuh Penuh Berkah pada tanggal 23 Agustus 2015, bertempat di Grand Ocean Restaurant yang dihadiri oleh 610 orang relawan Tzu Chi. Bulan tujuh penanggalan lunar menurut kepercayaan sebagian besar masyarakat etnis Tionghoa. Bulan ini identik dengan bulan yang kurang baik. Tujuan utama tradisi ini adalah untuk membebaskan mereka yang menderita dan menghormati arwah para leluhur, sehingga orang-orang berpikir bahwa Bulan Tujuh adalah bulan yang tidak menyenangkan.
Salah satu kebiasaan itu adalah dengan membakar kertas uang sebanyak-banyaknya dan memberikan beraneka macam persembahan, seperti mempersembahkan makanan daging hewan dan lainnya. Memberikan persembahan seperti ini sebenarnya tidak tepat, karena dalam memberikan persembahan, umat Buddha tidak boleh membunuh makhluk lain dan juga mengotori lingkungan.
Master Cheng Yen menganggap semua bulan adalah bulan baik, sehingga pandangan yang keliru di masyarakat ini perlu diluruskan agar tidak berkembang menjadi tradisi yang keliru. Insan Tzu Chi memaknai bulan tujuh sebagai bulan penuh sukacita, penuh syukur dan penuh berkah. Dengan berlangsungnya kegiatan ini Master Cheng Yen ingin memberikan pemahaman yang benar tentang bulan 7 yang kerap disalahartikan.

Para Relawan Tzu Chi Medan, berdoa bersama, agar bumi dapat kembali sehat dan seluruh makhluk hidup dapat terbebas dari bencana.
Sebelum acara doa bersama dimulai, para relawan melakukan sosialisasi mengenai tata cara berdoa bersama pada kegiatan Bulan Tujuh Penuh Berkah ini, bagaimana memaknai kegiatan ini dan tujuan dari acara doa bersama tersebut. Dalam acara ini juga para peserta diimbau untuk bervegetarian dan tidak membakar (uang) kertas, serta tidak melakukan persembahan hewan dalam upacara sembahyang. Para peserta juga diberi wawasan mengenai manfaat tentang bervegetarian.
Julin, salah seorang peserta yang baru pertama kali mengikuti acara ini merasa sangat senang dan bahagia bisa mengikuti acara tersebut. Ia merasakan banyak manfaat yang ia peroleh dari kegiatan ini, salah satunya tentang menyayangi semua makhluk hidup, membalas budi orang tua, dan pelestarian lingkungan. “Saya akan mencoba untuk bervegetarian,” ujarnya.

Sebanyak 610 orang relawan Tzu Chi Medan, Menghadiri acara Bulan 7 Penuh Berkah, yang bertempat di Grand Ocean Restaurant, Medan, Sumatra Utara.
Artikel Terkait
Bulan Tujuh Penuh Berkah: Perubahan Positif Membawa Kebahagiaan
23 Agustus 2015 Relawan dari komunitas He Qi Barat mendapatkan ladang berkah mengisi salah satu segmen drama yaitu isyarat tangan Ren Ren Zuo Huan Bao (Semua Orang Melakukan Daur Ulang Sampah) sebanyak 22 orang dalam pementasan drama pada bulan tujuh penuh berkah yang digelar pada hari Minggu, 23 Agustus 2015 yang bertema "Mencintai Bumi dengan Pelestarian Lingkungan, Menghimpun Berkah dengan Vegetarian".Makna Sesungguhnya Bulan Tujuh Lunar
12 September 2017Tzu Chi Medan mengadakan acara kebaktian dan doa bersama “Bulan Tujuh Penuh Berkah” di Depo Pelestarian Lingkungan Mandala Medan, Sabtu 9 September 2017. Dalam kebaktian ini, relawan meluruskan pemahaman yang keliru tentang bulan tujuh lunar.
Bulan Tujuh Penuh Berkah di Makassar
20 September 2017Tzu Chi Makassar memperingati bulan tujuh dengan menggelar upacara yang dihadiri para relawan dan tamu undangan, Minggu 10 September 2017. Upacara berlangsung khidmat dengan ritual persembahan bunga dan buah, kemudian dilanjutkan dengan berdoa.







Sitemap