Kebersamaan Perayaan Tiga Hari Besar Tzu Chi

Jurnalis : Pipi (Tzu Chi Padang) , Fotografer : Pipi (Tzu Chi Padang)

Ada 305 orang tamu undangan bersama relawan Tzu Chi melakukan penghormatan kepada sang Buddha. Relawan memandu prosesi pemandian Rupang Buddha dengan menyucikan hati, membersihkan diri dengan menyentuh air, dan mengambil bunga wangi serta berdoa menurut agama kepercayaan masing-masing.

Relawan Tzu Chi Kota Padang merayakan tiga perayaan besar secara bersamaan  yaitu, perayaan Hari Waisak 2023, perayaan Hari Ibu Internasional, perayaan Hari Tzu Chi sedunia.

Relawan Tzu Chi Padang bersama-sama melakukan persiapan mulai dari pelaksanaan, tempat, susunan Panitia , undangan serta suvenir yang akan diberikan kepada tamu undangan. Tiga Perayaan hari besar Tzu Chi ini diadakan pada Minggu, 28 Mai 2023 di Hotel Mercure Kota Padang.

Para tamu undangan bersama-sama memberikan hormat kepada Buddha dan menyaksikan tayangan video kilas balik kegiatan misi amal kemanusiaan Yayasan Tzu Chi di Indonesia.

Prosesi pemandian Rupang Buddha diawali oleh Sangha Y.M.B.Virya Phalo  yang di pandu oleh relawan Tzu Chi Padang.

Acara diawali dengan tayangan video kilas balik Tzu Chi Indonesia. Perayaan Waisak 2023 ini di hadiri  305 orang yang terdiri 251 tamu undangan dan 54 orang Relawan. Tamu undangan dihadiri oleh umat Islam, umat Kristen, umat katolik, dan umat Hindu.

Prosesi pemandian Rupang Buddha diawali oleh Sangha Y.M.B. Virya Phalo dengan kedua telapak tangan menyentuh air, mengambil bunga wangi, serta berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Para tamu undangan melakukan prosesi penyucian hati dengan kedua telapak tangan menyentuh air suci, mengambil bunga wangi serta berdoa untuk kehidupan.

Relawan Tzu Chi diakhir acara perayaan Waisak 2023 memberikan souvenir kepada seluruh tamu undangan dan relawan Tzu Chi yang telah mengikuti tiga perayaan besar Tzu Chi.

Para relawan Tzu Chi Kota Padang berfoto bersama setelah acara perayaan Waisak 2023, perayaan Hari Ibu Internasional dan Perayaan Hari Tzu Chi sedunia berjalan lancar dan penuh hikmad.

Prosesi pemandian Rupang Buddha berjalan hikmad dan diakhiri dengan doa bersama. Relawan Tzu Chi memandu para tamu undangan menuju pintu keluar untuk menerima suvenir. ‘’Saya dapat undangan dari relawan Tzu Chi untuk datang pada hari perayaan Waisak ini, ini bentuk dari toleransi beragama. Ini bukan hanya perayaan Waisak, tetapi ada dua perayaan lainya juga jadi saya sangat senang,” ungkap Olivia yang saat ini bekerja di salah satu bank di kota Padang.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Waisak 2019: Sebagai Ungkapan Terima Kasih

Waisak 2019: Sebagai Ungkapan Terima Kasih

20 Mei 2019

“Kenapa merayakan? Saya sebagai guru Agama Buddha mengenalkan ke mereka agar kita berterima kasih kepada Buddha yang telah menyebarkan Dharmanya begitu agung, yang kedua terima kasih atas jasa orang tua kepada kita, yang ketiga kepada semua makhluk,” jelas Suwarni, guru Agama Buddha SD Cinta Kasih Tzu Chi.

Waisak 2017: Genderang untuk Semangat Cinta Kasih

Waisak 2017: Genderang untuk Semangat Cinta Kasih

14 Mei 2017

Kesungguhan hati para penabuh genderang dalam acara Hari Waisak, Hari Ibu Internasional dan Hari Tzu Chi Sedunia tercermin dari persiapan dan keseriusan 20 orang pemain dalam berlatih.

Memperingati Hari Waisak, Hari Ibu internasional dan Hari Tzu Chi Sedunia

Memperingati Hari Waisak, Hari Ibu internasional dan Hari Tzu Chi Sedunia

11 Mei 2021

Peringatan Hari Waisak, Hari Ibu internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia yang diadakan online pada 9 Mei 2021 diikuti oleh 19 relawan Tzu Chi Tj. Balai Karimun.

Luangkan sedikit ruang bagi diri sendiri dan orang lain, jangan selalu bersikukuh pada pendapat diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -