Kekompakan di Tengah Musibah Kebakaran

Jurnalis : Juliana Santy, Fotografer : Anand Yahya
 
 

fotoRelawan Tzu Chi dengan penuh syukur dan rasa hormat memberikan paket bantuan kepada warga korban kebakaran di Kampung Bandan, Jakarta Utara.

Senin, 4 April 2011,  musibah kebakaran menimpa pemukiman penduduk di wilayah Kampung Bandan RT 06/04 Kelurahan Ancol, Pademangan Jakarta Utara. Menurut Ketua RT 06, Budi Sarwono, kebakaran terjadi karena hubungan  arus pendek listrik (korsleting) yang  terjadi sekitar pukul 5 pagi. Hembusan angin yang kencang membuat api menjadi semakin cepat menyebar. Kebakaran menghanguskan 1 blok dari 4 blok di wilayah RT 06 dan menyebabkan 86 keluarga kehilangan tempat tinggal dan harus tinggal sementara di tenda pengungsian.

 

Musibah ini mengundang banyak simpati dari berbagai pihak, salah satunya Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Pada hari Jumat, 8 April 2011, sekitar pukul 16.00 WIB,  relawan Tzu Chi datang untuk memberikan paket bantuan kebakaran bagi warga yang rumahnya menjadi korban keganasan di “jago merah”. Pemberian bantuan ini membuat sukacita para warga, salah satunya Kartini (45). Ibu dari 3 orang anak ini  merasa senang dan bersyukur dengan adanya bantuan dari Tzu Chi ini. Menurutnya, walaupun sedih karena tempat tinggalnya telah hangus dilalap api, namun  ia tetap bersyukur  karena hubungan antar warga yang tetap kompak dan saling membantu walaupun sama-sama sedang tertimpa musibah. Apalagi ditambah dengan banyaknya pihak yang peduli pada mereka, maka hal ini semakin membuatnya bersemangat untuk memulai lembaran baru hidupnya.

 

foto  foto

Keterangan :

  • Kartini, ibu dari 3 anak ini merasa senang dan bersyukur karena mendapat bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.(kiri)
  • Sebuah keluarga yang menerima paket bantuan membuka dan mencoba memakaikan sepatu yang terdapat dalam paket bantuan kepada anaknya. (kanan)

Yopie, relawan Tzu Chi yang menjadi koordinator kegiatan pembagian bantuan ini mengatakan, “Sebelumnya kami telah melakukan  survei sebanyak tiga kali untuk memastikan keakurasian data yang diberikan.”  Pembagian bantuan  diikuti oleh 14 relawan Tzu Chi dari wilayah He Qi Utara. Setelah membagikan kupon, warga dikumpulkan dan berbaris rapi untuk menerima bantuan yang berjumlah  total 87 paket bantuan, terdiri dari peralatan  mandi, handuk, pakaian, sandal,  tempat makan  dan selimut.

foto  foto

Keterangan :

  • Akibat kebakaran, sebanyak 86 keluarga di Kampung Bandan terpaksa harus tinggal sementara di tenda pengungsian. (kiri)
  • Hinawan (tengah), salah satu warga yang menjadi korban kebakaran ikut serta membantu relawan Tzu Chi menurunkan paket bantuan ke posko yang didirikan oleh relawan. (kanan)

Hinawan (40) salah seorang warga yang turut menjadi korban menuturkan, saat kebakaran terjadi ia sudah pergi bekerja mencari nafkah dengan berjualan kopi di stasiun kereta api.  Walaupun sedang dalam keadaan sedih, ia tetap merasakan kegembiraan karena masih ada yang peduli memberikan bantuan kepada mereka. Saat relawan bekerja sama  menurunkan paket bantuan ke sebuah posko, ia juga turut serta ikut membantu menurunkan paket-paket tersebut dengan  inisiatifnya sendiri karena ia  merasa bantuan yang diberikan akan berguna juga untuk ia dan warga lainnya.

  
 

Artikel Terkait

Membekali Kehidupan dengan Kebajikan

Membekali Kehidupan dengan Kebajikan

09 Mei 2018

Setiap satu bulan sekali Tzu Chi Bandung mengadakan kelas budi pekerti untuk memberi pendidikan dengan menanamkan kebajikan, serta membangun moral seorang anak sejak dini. Sejak disosialisasikan pada bulan Desember 2017 lalu, siswa kelas Budi Pekerti di Tzu Chi Bandung terus bertambah.


Merapatkan Barisan

Merapatkan Barisan

11 Mei 2013 Dengan begitu, meskipun pelatihan Abu Putih ini merupakan bagian dari budaya humanis, apa yang para relawan dapatkan juga menjangkau misi-misi kemanusiaan lainnya seperti amal, kesehatan, dan pendidikan.
Semangat Menggalang Hati Demi Menghimpun Kebajikan

Semangat Menggalang Hati Demi Menghimpun Kebajikan

04 Agustus 2023

TIMA Indonesia kembali mengajak para tenaga medis, baik dokter, perawat, dan apoteker menjadi bagian dalam barisan TIMA (Tzu Chi International Medical Association) melalui Sosialisasi Calon Anggota TIMA Indonesia, 29 Juli 2023.

Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -