SMAT VIS
  • Home
  • Berita & Kegiatan
  • Berita
  • Kelas Belajar Bersama Untuk Semakin Mengenal Tzu Chi

Kelas Belajar Bersama Untuk Semakin Mengenal Tzu Chi

Jurnalis : Teddy Lianto (He Qi Barat 1), Fotografer : Bobby, Gianny (He Qi Barat 1)

Teddy, selaku pic kelas belajar bersama mengajak relawan yang hadir untuk memberikan saran untuk tema kelas berikut.

Pada Minggu, 9 Maret 2025, relawan dokumentasi Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 mengadakan kelas belajar bersama di ruang Budaya Humanis Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta Barat. Ini merupakan kelas perdana di 2025. Teddy Lianto, selaku pic kegiatan menerangkan jika kegiatan ini dirubah konsepnya yang tadinya hanya diperuntukkan untuk relawan Tzu Chi tetapi sekarang masyarakat umum juga boleh mengikuti.

“Kita ingin mengenalkan apa itu relawan dokumentasi Tzu Chi dan juga mencoba menghilangkan kesan jika relawan dokumentasi ZSM (Zhen Shan Mei) tugasnya hanya liputan saja, tetapi bisa juga membuka kelas berbagi pengalaman dan keahlian seperti mengedit video, foto, dan sebagainya untuk relawan lainnya. Makanya di setiap kelas belajar bersama kita akan ajak relawan yang berpengalaman salah satunya Darningsih Shijie,” terang Teddy.

Darningsih Shijie yang akrab disapa Ning merupakan guru di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dan juga relawan ZSM menjadi pembicara pada hari itu.

Dengan tema ”Berkreasi Melalui Foto”, pembicara dalam kegiatan ini adalah Darningsih Shijie yang merupakan guru di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dan juga relawan ZSM. “Ning Shijie adalah relawan yang multitalenta, dia bisa foto, edit foto hingga membuat video dan mengedit. Jadi ini kesempatan yang baik untuk relawan ZSM bisa saling belajar sekaligus bersilaturahmi,” ungkap Teddy.

Dalam kelas belajar bersama ini, sebanyak 17 peserta yang hadir terdiri dari masyarakat umum, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat dan He Qi Tangerang. Semua peserta diajak mengenal teknik pengambilan foto, penjelasan apa itu relawan ZSM, serta bagaimana membuat kreasi dari foto-foto yang diambil selama kegiatan.

Wanda Pratama merasa kelas ini memberikannya banyak hal yang bisa ia kembangkan di komunitasnya, salah satunya melalui foto.

Wanda Pratama, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang yang menyempatkan diri untuk datang belajar merasa senang bisa mendapatkan informasi baru untuk berkreasi. “Kelas hari ini sangat bagus, karena membantu kita serta mengasah keterampilan kita dalam membuat slideshow atau gambar yang menarik untuk di kegiatan-kegiatan Tzu Chi. Ini juga bisa menjadi dasar bagaimana menjadi content creator yang imajinatif di media sosial Tzu Chi,” ucap Wanda di sesi kesan-pesan. Menurutnya dari pembelajaran hari ini, sekitar 70% ilmu yang dibagikan sudah bisa dipahaminya. “Materi hari ini pembahasannya dilakukan secara santai tetapi serius dan saya berharap ke depan bisa dibuatkan kelas menulis seperti copywriter yang bisa membuat foto menjadi lebih menarik melalui tulisan yang menggugah,” harapnya.

Ingewati (kiri) merasa ikut kelas belajar bersama membuatnya bisa belajar makin kreatif.

Adapun Ingewati, relawan Calon Komite Tzu Chi yang aktif di kegiatan budi pekerti dan anak asuh Tzu Chi menjelaskan jika dirinya sejak pagi sudah mengikuti kegiatan kelas budi pekerti dan pulang ke rumah baru sadar jika ada kelas belajar bersama hingga akhirnya ia kembali ke sekolah Cinta Kasih untuk mengikuti kelas ini. “Tahun lalu pernah instal Canva, tetapi dibuang lagi karena tidak tahu cara pakainya, di kelas hari ini diajarkan dan jadi paham ternyata Canva itu mudah dan bisa membuat kita menjadi kreatif. Intinya Canva itu menarik,” ucapnya penuh bahagia.

Menutup kelas hari itu, relawan memberikan suvenir kepada narasumber dan berfoto bersama. Semoga kelas belajar bersama bisa menggugah lebih banyak relawan maupun masyarakat umum untuk bisa bergabung ke Tzu Chi.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Menjadi Aliran Jernih, Mencatat Sejarah Tzu Chi

Menjadi Aliran Jernih, Mencatat Sejarah Tzu Chi

 21 November 2014

Zhen Shan Mei Camp ke-2 (15 - 16/11) bertemakan, “Di Dalam Keindahan Ada Aku, Anda, dan Dia” yang diselenggarakan di Aula Jing Si telah usai. Namun, semangat untuk mencatat sejarah Tzu Chi dan menjadi aliran jernih masih menyelimuti para peserta kamp. Bagaimana tidak? Dalam kamp ini dihadirkan trainer – trainer yang sudah lama berkecimpung dalam perkembangan relawan Zhen Shan Mei di Taiwan. Sebut saja Lai Rui Ling, Dylan Yang, Zhang Yi Hong, Zhuang Hui Zhen, dan Xiao Hui Ru.

Kamp Budaya Humanis Zhen Shan Mei Sumut 2025: Mewariskan Kebenaran, Kebajikan, dan Keindahan

Kamp Budaya Humanis Zhen Shan Mei Sumut 2025: Mewariskan Kebenaran, Kebajikan, dan Keindahan

 13 Juni 2025

Zhen Shan Mei Sumatera Utara sukses menggelar Kamp Budaya Humanis bertema “Mewariskan Kebenaran, Kebajikan, dan Keindahan.”

Zhen Shan Mei Day 2023: Mencatat Sejarah, Menjadi Mata dan Telinga Master Cheng Yen

Zhen Shan Mei Day 2023: Mencatat Sejarah, Menjadi Mata dan Telinga Master Cheng Yen

 27 November 2023

Zhen Shan Mei Day digelar pada 25-26 November 2023 dengan tema “Mewariskan Jejak Bodhisatwa”. Sebanyak 94 relawan dari seluruh wilayah Indonesia antusias mengikuti kegiatan ini.

Keharmonisan organisasi tercermin dari tutur kata dan perilaku yang lembut dari setiap anggota.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -
Kebijakan Privasi
Copyright © 2025 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 14470 | Telp.(021)5055 9999 | Fax.(021)5055 6699 | tzuchiind@tzuchi.or.id
Powered By Tzuchi