Kepedulian Terhadap Seniman Bangunan

Jurnalis : Yunita Margaret (He Qi Utara), Fotografer : ArisWidjaja, Yunita (He Qi Utara)

foto
Para seniman bangunan berobat di bakti sosial yang diadakan khusus bagi mereka

Sabtu pagi yang cerah tanggal 15 Maret 2014, relawan Tzu Chi telah bersiap mengadakan baksos kesehatan untuk seniman bangunan yang bertempat di basement gedung DAAI, Tzu Chi Center Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Kegiatan dimulai pukul 8.00 WIB dengan membuka pendaftaran bagi seniman bangunan yang telah datang.

Para seniman bangunan berbaris rapi dan mengantri untuk melakukan pendataan ulang serta mengambil nomor urut. Bakti sosial hari ini terdiri dari pemeriksaan kesehatan umum dan gigi. Setelah registrasi seniman bangunan diajak duduk bersama untuk sosialisasi. Liwan Shixiong yang memandu acara dengan sangat baik mengajak seniman bangunan untuk mendengarkan sekilas tentang Tzu Chi, kepedulian Tzu Chi terhadap kesehatan dan pelestarian lingkungan dan kemudian doa bersama. Selain itu relawan juga menampilkan peragaan isyarat tangan “Xing Fu De Lian” (wajah yang bahagia) agar suasana menjadi rileks, menambah keakraban juga menyampaikan pentingnya memiliki hati yang penuh syukur. Setelah sosisalisasi para seniman bangunan secara berkelompok sesuai nomor urut memasuki ruang pemeriksaan yang diantar oleh Dui Fu (mentor). Semua jalur telah direncanakan dengan sangat baik sehingga acara berlangsung sangat tertib dan lancar.

Jumadi (60) bercerita dengan gembira, “Ini ketiga kalinya saya ikut baksos kesehatan Tzu Chi”. Rupanya ia telah 5 tahun bekerja sebagai seniman bangunan dan telah mengenal Tzu Chi. “Saya merasa senang dengan adanya baksos seperti ini sangat membantu”, ungkapnya. Kemudian Masmono yang telah setahun bekerja juga mengungkapkan kegembiraannya, “Di sini beda kita diperhatikan dan semua orang begitu ramah. Saya juga salut dengan kerapian dan ketertiban di Tzu Chi,” katanya.

foto   foto

Keterangan :

  • Saat acara dimulai para seniman bangunan mulain mendaftarkan dirinya (kiri).
  • Baksos seniman bangunan merupakan bagian dari perhatian Tzu Chi kepada pekerja yang sedang membangun gedung Tzu Chi (kanan).

Kegiatan baksos hari itu melibatkan 43 relawan Tzu Chi, 5 dokter umum, 3 dokter gigi, 2 perawat serta 2 apoteker berhasil melayani 88 pasien umum dan 18 pasien gigi. Acara berlangsung hingga pukul 11.15 WIB dan semua pasien telah mendapat pengobatan dengan baik.

Selesai kegiatan kami berkumpul untuk sharing dan evaluasi. Lidia yang datang bersama ayahnya menjadi relawan umum dengan mengenakan rompi Tzu Chi merasakan suatu pengalaman baru yang menyenangkan. “Ini pertama kalinya saya ikut kegiatan Tzu Chi, rasanya senang bisa bantu, semuanya teratur dan rapi”, kata Lidia. Suster Paula juga berkata, “Saya senang baksos hari ini sejak awal hingga selesai semuanya berlangsung tertib dan pasien pun bekerja sama dengan baik”. Dokter Lisa menambahkan, “karena dapat membagi cinta kasih jadi kita merasa happy”. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Mampu bersumbangsih, membantu dan menolong orang adalah hal yang paling membahagiakan”. Kemudian acara ditutup dengan ucapan penuh syukur dari relawan dan ungkapan Gan En (terima kasih) yang mendalam dari Lisfina Angkasa Shijie yang menjadi PIC acara. Semua merasa gembira dan berharap kedepannya dapat melanjutkan kegiatan bermanfaat seperti ini dengan lebih baik lagi.


Artikel Terkait

Bantuan Tzu Chi untuk Korban Kebakaran

Bantuan Tzu Chi untuk Korban Kebakaran

27 Juli 2021

Kebakaran terjadi di Jalan PWS, Gg Nangka, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei Putih Timur II, Sumatera Utara pada Sabtu, 24 Juli 2021. Musibah yang terjadi karena korsleting listrik tersebut menyebabkan 4 rumah habis terbakar. Hari berikutnya, relawan Tzu Chi Medan sigap memberikan bantuan.

Bekal untuk Merayakan Lebaran

Bekal untuk Merayakan Lebaran

11 September 2009
Pagi hari sebelum berangkat ke tempat pembagian, hujan turun dengan lebat. Tetapi hujan lebat bukanlah halangan bagi para relawan untuk memperhatikan kaum papa. Setelah hujan reda, para relawan bergegas memasukkan barang ke mobil.
Beras Cinta Kasih Untuk Saling Menginspirasi

Beras Cinta Kasih Untuk Saling Menginspirasi

17 November 2014

Kegiatan ini bertujuan sebagai wujud bakti sosial kepada warga yang kurang mampu. Warga yang telah disurvei dan termasuk dalam kriteria tidak mampu akan memperoleh kupon pengambilan beras dan berhak mendapatkan satu karung beras seberat 20 Kg.

Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -