Warna-warni Sosialisasi

Jurnalis : Noorizkha ( He Qi Barat), Fotografer : Hendrik Wijaya (He Qi Barat)
 
 

fotoChristine shijie, relawan komite Tzu Chi memberikan penjelasan mengenai sejarah berdirinya Tzu Chi Taiwan kepada calon relawan yang datang ke kegiatan sosialisasi pada tanggal 6 Desember 2012

Minggu, 9 Desember 2012, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat mengadakan acara rutin setiap minggu ke-2 awal bulan, yakni sosialisasi bagi calon relawan baru. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Tzu Chi kepada relawan baru. Sejak pukul 08.30 WIB, para peserta telah berkumpul, padahal acara baru dimulai pukul 09.00. Semangat para peserta ini menunjukkan kesungguhan mereka untuk mengenal Yayasan Buddha Tzu Chi secara lebih mendalam, setelah mendengar tentang Tzu Chi dari berbagai sumber.

 

Sambil menunggu acara dimulai, peserta diajak menonton Discovery Channel yang menayangkan kisah awal mula Master Cheng Yen mendirikan Yayasan Buddha Tzu Chi dan jejak langkah beliau hingga sekarang. Tepat pukul 09.00, acara dibuka dengan sapaan ceria dari Christine Desyliana Shijie, dilanjutkan dengan presentasi mengenai makna lambang Tzu Chi, landasan Tzu Chi, misi dan kegiatan Tzu Chi. Para peserta terlihat menyimak dengan serius semua penjelasan tersebut.

Pada sosialisasi kali ini, peserta yang mengikuti acara terlihat sangat beragam. Ada yang sudah berumur, ada pula yang remaja. Latar belakang mereka juga beraneka macam, di antaranya tampak seorang shijie yang beragama muslim dan mengenakan jilbab, sementara ada pula shijie yang berasal dari Jepang. Dalam setiap kegiatannya, Tzu Chi menerima dengan tangan terbuka setiap orang yang ingin ikut bersumbangsih tanpa membeda–bedakan usia, suku, ras, ataupun agama, dimana Tzu Chi berlandaskan pada cinta kasih universal.

foto   foto

Keterangan :

  • Selain memberikan informasi kepada calon relawan, relawan juga mengajak para calon relawan untuk memeragakan gerakan isyarat tangan untuk menghibur mereka agar tidak terlalu tegang (kiri).
  • Di penghujung acara, para calon relawan yang ingin bergabung menjadi relawan Tzu Chi memberikan data mereka agar para ketua Xie Lie dapat menyebarkan informasi kegiatan Tzu Chi kepada mereka (kanan).

Salah seorang peserta sosialisasi, Tang Hui Hua Shigu sudah berusia 67 tahun. Ia mengenal Tzu Chi dari DAAI TV. Karena sering menonton tayangan DAAI TV, Tang Hui Hua Shigu menjadi tertarik untuk ikut mengulurkan tangan membantu yang membutuhkan dengan menjadi relawan. Usia tidak membuatnya berkecil hati untuk ikut berbuat baik. Ia bertekad untuk mengikuti kegiatan Tzu Chi ke depannya.

Di sisi lain, Rika Kawamoto Shijie (42 tahun) dan Marie Nagatami Shijie (42 tahun) yang berasal dari Jepang mengaku sangat suka dengan filosofi yang diajarkan Master Cheng Yen, yakni lakukan saja jika itu memang hal yang benar. Mereka yang datang dari Jepang sejak tiga bulan yang lalu ini, kini bekerja sama dengan tim medis Tzu Chi (Tzu Chi International Medical Association, TIMA) sebagai terapis dan sudah mengikuti beberapa kegiatan seperti bedah buku, baksos, dan sebagainya. Keterbatasan bahasa yang mereka miliki tidak menghalangi langkah mereka untuk berbuat baik. Mereka mengaku sangat senang bisa menolong orang lain dengan kemampuan yang mereka miliki.

Kisah-kisah semangat para calon relawan ini sangat menginspirasi kita sebagai insan Tzu Chi, bahwa dengan adanya tekad maka usia, keterbatasan, maupun perbedaan adat dan budaya tidak mempengaruhi langkah kita untuk berbuat baik bagi sesama.  

  
 

Artikel Terkait

Niat Baik yang Tulus untuk Berbagi

Niat Baik yang Tulus untuk Berbagi

23 Mei 2011
Acara ini mendapatkan respon yang sangat baik dari para karyawan, staf, dan pimpinan PT. Pulau Intan. Mereka menyatakan akan menjadi donatur Tzu Chi untuk mendukung Yayasan Buddha Tzu Chi dalam berkegiatan membantu sesama.
Cinta Kasih Terus Berlanjut Lewat Celengan Bambu

Cinta Kasih Terus Berlanjut Lewat Celengan Bambu

07 Juli 2022

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali mengumpulkan koin cinta kasih di Jl. Enam Saudara dan Jl. Taman Puri, Tanjung Balai Karimun pada Minggu, 26 Juni 2022. Sebanyak 22 relawan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Banjir Jakarta: Tahun Ketiga Mendistribusikan Bantuan

Banjir Jakarta: Tahun Ketiga Mendistribusikan Bantuan

12 Februari 2015 Dipercaya sebagai koordinator untuk menyediakan makanan hangat merupakan sebuah berkah bagi Widyanti. Ia mengaku senang karena dalam kesehariannya, ia merupakan orang yang gemar memasak. Namun memegang tanggung jawab untuk membuat lebih dari 1.500 porsi nasi dan 3 macam lauk dalam setengah hari menjadi ‘tantangan’ tersendiri baginya.
Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -