Kerja Bakti di Pantai Padang
Jurnalis : Relawan Tzu Chi Padang, Fotografer : Relawan Tzu Chi PadangTanggal 25 April 2010, sejak pagi jam 09.30 WIB, para relawan Tzu Chi Padang melakukan kerja bakti melestarikan Pantai Padang. Kali ini, para guru SMA Negeri 1 dan para siswa juga turut serta. |
| ||
Dengan berjalan kaki, rombongan pelestari pantai ini menuju lokasi kerja bakti. Sesampainya di sana, mereka masing-masing telah memegang peralatan seperti sapu lidi dan karung yang akan digunakan untuk mengumpulkan sampah yang berserakan. Kebetulan pada saat yang sama, petugas kebersihan Kota Padang juga sedang mengadakan goro (gotong royong) sehingga pekerjaan para relawan semakin ringan. Memang benar, gotong royong dapat meringankan beban pekerjaan yang harus dijalankan.
Ket: - Sebelum memulai kerja bakti, para relawan lebih dulu mengikuti senam pagi, untuk melemaskan otot- otot yang jarang digerakkan. (kiri) Siswa-siswi dan para guru begitu antusias bekerja bakti bersama. Waktu terasa cepat sekali berlalu. Tiba-tiba saja sudah tiba jam 11.00 WIB. Rombongan relawan dan guru serta siswa berbaris kembali ke Tung-tung Indah Restoran, milik seorang relawan yang berada di dekat pantai. Setelah bersantap siang, para guru SMA Negeri 1 berbagi rasa bahwa mereka sangat terkesan setelah mengikuti beberapa kali acara kegiatan Tzu Chi. Mereka pun bertekad, di lain waktu akan lebih bergiat menjalin kerja sama dengan Tzu Chi, agar para siswa pun bisa belajar lebih banyak tentang misi dan visi Tzu Chi. | |||
Artikel Terkait
Banjir Manado: Berlapang Dada
05 Februari 2014 Dalam membantu warga,Tzu Chi selalu memerhatikan warga dengan sikap ramah dan santun. Seketika itu pun, ia bangkit menghampiri relawan dengan senyum gembira, menyambut relawan Tzu Chi.Sosialisasi Pelestarian Lingkungan di Sekolah Mutiara Bangsa II
11 April 2017Sekolah Mutiara Bangsa II Tangerang telah menjalin jodoh baik dengan Tzu Chi sejak tahun 2015 hingga sekarang. Pada Kamis, 30 Maret 2017 lalu, para relawan diundang untuk memeriahkan acara ulang tahun Sekolah Mutiara Bangsa II yang ke-10 tahun.