Kesehatan dan Kasih Sayang adalah Universal

Jurnalis : Melliza Suhartono (He Qi Utara 2), Fotografer : Teksan Luis (He Qi Utara 2)

Baksos Kesehatan Degenaratif yang diadakan oleh Tzu Chi di Cianjur ini dilaksanakan di gedung Amanah Primkoppol Resor Mapolres Cianjur. Kegiatan baksos ini nantinya akan berjalan secara rutin selama tiga bulan.

Minggu, 31 Juli 2016 Tzu Chi bekerja sama dengan Mapolres Cianjur melaksanakan Bakti Sosial Degeneratif & Gigi. Kegiatan ini merupakan baksos ke-2 di tahun 2016 yang dilaksanakan di Cianjur. Sebelumnya, Tzu Chi melaksanakan Baksos Kesehatan ke-111, Maret lalu. Bertempat di gedung Amanah Primkoppol Resor Mapolres Cianjur, sebanyak 52 tim medis dari Tzu Chi International Medical Assosiation (TIMA) dan RSUD Cianjur, dibantu dengan 135 relawan Cianjur dan Jakarta berhasil menangani 188 pasien degeneratif dan 85 pasien gigi.

Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu memberikan kata sambutan kepada para pasien. Beliau menyatakan rasa syukurnya dengan berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi dan Master Cheng Yen, karena masyarakat Cianjur bisa mendapatkan manfaat dari Baksos ini. “Kasih di antara sesama adalah universal, tidak membedakan ras, suku, agama, dan lainnya. Rasa sakit tidak membeda-bedakan. Kesehatan adalah hal yang universal. Kasih sayang adalah hal yang universal,” ucap AKBP Asep. Baksos ini sangat diperlukan bagi warga Cianjur, ia juga berharap kelak masih ada berbagai kegiatan lanjutan.

Sejak pukul 06.00 pagi, relawan telah bersiap-siap di setiap pos untuk menyambut kedatangan warga Cianjur. Pasien yang telah mendapatkan kupon melakukan pendaftaran ulang, mengukur tinggi dan berat badan. Kemudian mereka diarahkan ke ruang tunggu untuk mengikuti penyuluhan kesehatan yang dibawakan oleh dokter Maryani dari TIMA. Mulai dari pengetahuan penyakit seperti diabetes, darah tinggi, kolesterol yang merupakan contoh penyakit degeneratif yang biasa dialami saat berusia lanjut. Antusias pasien terlihat saat sesi Tanya jawab dengan dokter, rasa puas karena bisa mendapatkan tips bermanfaat agar penyakit degeneratif tidak menyerang lebih dini dari usianya.

Ibu Titi (baju merah) ditemani menantu perempuannya, Imah Sugiyah untuk datang berobat. Seperti penyakit orang tua pada umumnya, Ibu Titi memiliki keluhan sering pusing, maag dan mata rabun.

Relawan menemani pasien lanjut usia mulai dari proses pendaftaran, pemeriksaan, hingga pengambilan obat sehingga membuat hati pasien lebih tenang.

Pagi-pagi sekali, Ibu Titi sudah antre di meja pendaftaran dan berhasil mendapat giliran nomer urut dua. Nenek berusia 70 tahun ini datang dengan ditemani oleh menantu perempuannya, Imah Sugiyah (42) untuk datang berobat. Awalnya, ibu Imah mendapat kabar dari RT setempat mengenai adanya baksos. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, ia pun berniat untuk memeriksakan kondisi kesehatan ibu mertuanya yang memang sudah lama tidak diperiksa dokter. Seperti penyakit orang tua pada umumnya, Ibu Titi memiliki keluhan sering pusing, maag dan mata rabun. Dari tempat tinggalnya di Cibalagung, mereka berdua harus pindah sebanyak dua kali naik Angkutan Umum menuju ke lokasi. Ia diberikan pelayanan gratis seperti cek tensi, cek gula darah, dan kolesterol. Dari hasil pemeriksaan, barulah diketahui kadar kolesterolnya tinggi. Dokter kemudian memberikan obat dan pasien diminta hadir di bulan berikutnya untuk pengontrolan. Selama proses pemeriksaan berlangsung, relawan terus mendampingi pasien.

Pendampingan dari tim relawan kepada pasien selama proses pemeriksaan, membuat hati pasien lebih tenang. Kegiatan Bakti Sosial Degeneratif dan gigi untuk Warga Cianjur ini berlangsung sangat lancar. Rencananya, baksos akan diadakan lagi pada Agustus dan September 2016. Semoga yang sakit menjadi lekas sembuh, dan yang sehat senantiasa dapat mempertahankan kondisi kesehatannya.


Artikel Terkait

Kesehatan dan Kasih Sayang adalah Universal

Kesehatan dan Kasih Sayang adalah Universal

08 Agustus 2016
Baksos Kesehatan Degenaratif diadakan oleh Tzu Chi di Cianjur pada 31 Juli 2016. Baksos ini berhasil menangani 188 pasien degeneratif dan 85 pasien gigi.
Memberikan Kenyamanan Bagi Pasien

Memberikan Kenyamanan Bagi Pasien

28 September 2016
Kontrol terakhir pada Baksos Degeneratif di Cianjur dilakukan pada 25 September 2016 yang terdiri dari 45 pasien. Kontrol ini dilakukan secara rutin selama tiga bulan. Baksos tersebut merupakan lanjutan dari baksos pertama pada 31 Juli 2016 dan baksos kedua 28 Agustus 2016 lalu.
Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -