Keseimbangan Alam dengan Manusia

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya
 
foto

* Dalam momen peresmian WC Umum di Kelurahan Kapuk Muara, Kali Angke, Tzu Chi menanam juga 170 pohon trembesi dan bintaro di bantaran kali agar kelak dapat menjadi resapan air terutama di kala hujan.

Tak henti-hentinya Yayasan Buddha Tzu Chi merawat dan membimbing para warga Kali Angke Tzu Chi untuk sadar akan kebersihan. Setelah sebulan yang lalu Yayasan Buddha Tzu Chi mulai membangun WC umum untuk warga Kapuk Muara agar kali Angke Tzu Chi bersih, kini pada tanggal 24 Februari 2008, pembangunan WC umum tersebut telah selesai dan diresmikan.

Sejak pagi hari para warga bersama 75 relawan Tzu Chi dari He Qi Utara dan 20 siswa Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi berkumpul bersama untuk meresmikan WC umum tersebut, sekaligus mengadakan penanaman pohon di bantaran Kali Angke Tzu Chi.

Tujuan dari pembangunan WC umum ini adalah untuk menghapuskan WC-WC gantung yang ada di pinggiran tanggul bantaran kali, sehingga warga tidak membuang hajad lagi di Kali Angke Tzu Chi. Kini WC-WC gantung tersebut telah dibongkar dan Kali Angke Tzu Chi pun tampak lebih indah dan rapi. Pembangunan WC umum ini dilakukan atas dasar komitmen Tzu Chi untuk merapikan wajah kali Angke Tzu Chi. WC umum ini dibangun di tujuh Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Untuk RW 1 Kapuk Muara Jakarta Utara khusus untuk RT 1 terdiri dari 9 pintu dan 6 RT lainnya masing-masing 6 pintu.

foto   foto

Ket : - Sejak Maret 2007, setiap Minggu pagi warga Kapuk Muara dengan kesadaran tinggi melakukan kerja bakti
           untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar mereka. (kiri)
         - Tanggal 24 Februari 2008 Tzu Chi meresmikan bantuan WC umum untuk warga Kapuk Muara. WC Umum
           yang dibangun di 7 RT ini bertujuan menggantikan WC gantung yang banyak dibangun warga di bantaran
           Kali Angke. (kanan)

Acara peresmian WC umum untuk warga Kapuk Muara tersebut juga dihadiri oleh aparat pemerintah daerah setempat dan pemuda Kapuk Muara yang peduli terhadap kebersihan Kali Angke Tzu Chi. Sejak pagi hari, para warga tanpa disuruh melaksanakan kerja bakti bersama, membersihkan saluran-saluran air. Kedua sisi jalan raya kini telah bebas dari sampah atas kesadaran dari masing-masing warga. Sejak bulan Maret 2007, warga memang telah mulai menerapkan kerja bakti tersebut setiap hari Minggu pagi. Hasilnya, sepanjang jalan raya Kapuk Muara terlihat bersih dan indah, ditambah lagi karena di sisi kanan dan kiri jalan para warga menanam berbagai jenis tanaman di dalam pot.

Acara peresmian WC umum diwakili oleh Wakil Ketua He Qi Utara yang diwakili oleh Jodie Lienardy, bersama dengan Ketua RW 1 Kapuk Muara Suta Wijaya. Tzu Chi juga membagikan beras kepada warga yang membutuhkan namun bersedia membantu menjaga kebersihan lingkungan.

foto   foto

Ket : - Sekelompok pemuda Kapuk Muara yang peduli terhadap kebersihan Kali Angke ikut melakukan penanaman
           pohon. Para pemuda ini menyadari lingkungan yang bersih akan membawa manfaat bagi kehidupan mereka
           sendiri. (kiri)
         - Bibit pohon akan berguna bagi bumi ini di masa depan, bibit sumber daya manusia yang berbudi akan
           berguna bagi masyarakat di masa depan. Siswa-siswi Sekolah Cinta Kasih ikut menanam pohon untuk
           menghijaukan bantaran Kali Angke. (kanan)

Dalam acara tersebut Yayasan Buddha Tzu Chi menyiapkan 170 bibit pohon terdiri dari 2 jenis tanaman yaitu tanaman pohon Trembesi (Samanea saman) dan pohon Bintaro (Cerbera mangasi). Kedua jenis tanaman tersebut ditanam di sisi tanggul bantaran Kali Angke untuk menciptakan resapan air tanah dan menanggulangi bencana banjir yang sering hinggap di kawasan Kapuk Muara.

Para siswa-siswi Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi berbaris, satu-persatu mengambil bibit pohon yang akan ditanam, sedangkan para relawan Tzu Chi bersama warga setempat mengambil cangkul untuk dimulainya penanaman pohon. Semuanya dengan semangat menanam bibit pohon di lokasi yang telah disediakan. Di lokasi lain penanaman pohon juga dilaksanakan tepatnya di tempat dimana dua tahun yang lalu para relawan Tzu Chi juga telah menanam pohon di lokasi tersebut.

 

Artikel Terkait

Survei Program Bebenah Kampung Tzu Chi Tahap Dua

Survei Program Bebenah Kampung Tzu Chi Tahap Dua

04 Juni 2021
Kabar gembira bagi 5 warga wilayah Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara karena Tzu Chi telah memutuskan untuk membantu pembangunan kembali rumah mereka.
Peduli Merapi : Nasi Bungkus di Posko Terpencil

Peduli Merapi : Nasi Bungkus di Posko Terpencil

12 November 2010 Satu tim relawan Tzu Chi Jakarta yang dipimpin Tawang Sotya Djati mencapai kota Yogyakarta dengan penuh perjuangan. Melewati beberapa kawasan yang telah mendapat hujan abu selama berhari-hari. Tanggal 6 November 2010, kami menuju posko pengungsian di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Waisak 2557: Waisak di Pulau Batam

Waisak 2557: Waisak di Pulau Batam

28 Mei 2013 Bulan Mei merupakan bulan yang istimewa bagi para insan Tzu Chi. Selain alasan bahwa bulan mei adalah bulan vegetarian, pada bulan ini juga diadakan perayaan Hari Waisak, Hari Tzu Chi Internasional dan Hari Ibu Internasional, yang dirayakan sekaligus.
Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -