Kisah Difa, Bocah Penderita Ginjal Bocor yang Berangsur Membaik
Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand YahyaSungguh memilukan nasib Difa Hartanto (6), warga Rawa Kedaung, Cengkareng, Jakarta Barat. Difa, panggilan akrabnya, menderita proteinuria atau yang sering disebut dengan ginjal bocor. Sakit yang menimpa Difa bermula sejak tahun 2020 tahun lalu, saat usianya masih 5 tahun.


Sejak setahun lalu Difa mengalami penyakit proteinuria (ginjal bocor). Difa sudah menjalani kemoterapi selama tujuh bulan dan kini kondisinya berangsur membaik, meski harus tetap menjalani pengobatan sebulan sekali.
Difa juga tak bisa menikmati masa kecil seperti anak-anak seusianya. Saat anak-anak yang lain bermain sepuasnya, Difa hanya bisa bergelut dengan sakitnya. Itulah yang membuat Nani sedih.
Nani harus membatasi aktivitas Diva dalam bermain. “Dia nggak bisa capek, Pak, kalau main terlalu capek pasti dia cepet lemas, matanya langsung layu,” ujar Nani.
Nani terus mencari jalan keluar untuk kesembuhan Difa dan berharap bantuan pengobatan. “Saya sangat sedih sekali, Pak, saya kan pedagang kaki lima, suami saya hanya buruh proyek yang pulang seminggu sekali, perasaan saya nggak karuan saat itu,” kenang Nani. “Bagaimana bisa anak saya yang sehari-harinya hidup normal kayak anak-anak lainnya, nggak ada yang aneh-aneh dalam kesehariannya kok bisa ginjalnya bocor,” lanjut Nani mengungkapkan perasaannya.

Relawan Tzu Chi, Leng Leng, Leo, dan Susan datang berkunjung ke rumah Difa dengan membawa bingkisan sembako untuk keluarga Difa. Leng-Leng memberikan bingkisan paket sembako kepada Nani Arianti (Ibu Diva).

Susan, relawan Tzu Chi yang mendampingi Difa berharap kedua orang tua Difa terus semangat mendampingi putranya berobat.

Kondisi rumah Difa yang diapit oleh tembok besar di kiri dan kanannya. Sedangkan di depan rumahnya rawa bercampur dengan sampah.
Artikel Terkait
Membantu Kurnia yang Tak Bisa Melihat Kembali
20 Januari 2021Kurnia Winata (53) yang
kehilangan pengelihatannya akibat penyakit gula yang tinggi mendapatkan
bantuan dari Tzu Chi. Bantuan biaya hidup yang diberikan Tzu Chi dipergunakan untuk
membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. ![]()
Merajut Kasih, Menebar Kebahagiaan di Panti Bhakti Luhur"
20 Maret 2025Kunjungan Kasih relawan Tzu Chi Tangerang ke Panti Bhakti Luhur membawa kehangatan dan kebahagiaan. Anak-anak menampilkan bakat, bermain, dan berbagi tawa bersama para relawan.
Kunjungan Kasih Gan En Hu Tzu Chi Batam
18 Juli 2022Relawan Tzu Chi Batam kembali mengadakan kegiatan kunjungan kasih Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi). Sebanyak 106 peserta dibagi menjadi beberapa grup untuk mengunjungi rumah para penerima bantuan Tzu Chi.







Sitemap