Kue Bulan Cinta Kasih

Jurnalis : Lily (Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Sukmawati (Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
 
 

fotoDalam menyambut Festival Kue Bulan, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan bazaar kue bulan.

Dalam rangka menyambut Hari Raya Kue Bulan, Yayasan Buddha Tzu  Chi Kantor Penghubung Tanjung Balai Karimun melakukan Bazaar Kue Bulan yang kedua kalinya di Pasar Baru Puakang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 September - 30 September 2012 dari jam 07.00 WIB sampai jam 12.00 WIB.

Pada hari pertama baazar,para relawan menyambutnya dengan penuh semangat dan berharap agar kue bulan yang di baazar dapat terjual habis.Dengan semangat para relawan, kue bulan yang di bazaar terjual habis dan keesokan harinya juga terjual habis. Pada hari ketiga dan keempat relawan hanya menerima pesanaan dari relawan dan donatur-donatur yang sudah dipesan hari sebelumnya.

Kue Bulan yang dijual di bazaar ini dikirim dari Kantor Tzu Chi Batam melalui kapal milik Ferry Miko Natalia dengan bebas ongkos kirim. Kue Bulan yang dibuat oleh para relawan di Batam ini mempunyai Sembilan rasa, tanpa bahan pengawet sedikitpun. Atas informasi dari Moi-Moi Shijie (relawan Batam), keuntungan yang dihasilkan dari penjualan kue bulan ini akan didanakan untuk pembangunan Aula Jing Si. Setelah mendengar informasi tersebut para relawan Tanjung Balai Karimun merasa sangat senang dan berterima kasih kepada relawan Batam.

foto   foto

Keterangan :

  • Hasil penjualan kue bulan ini akan dipergunakan untuk dana pembangunan Aula Jing Si (kiri).
  • Kue bulan yang dijual di bazaar ini adalah hasil kerja sama antara insan Tzu Chi Batam dan Tanjung Balai Karimun (kanan).

Kegiatan ini semoga dapat menjalin persaudaraan yang semakin erat antara relawan Batam dan relawan Tanjung Balai Karimun, ataupun sesama masyarakat Tanjung Balai Karimun. Gan En pada seluruh relawan dan para pembeli yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, telah bersama-sama melakukan kebajikan.

  
 

Artikel Terkait

Tetesan yang Tak Ternilai

Tetesan yang Tak Ternilai

12 Juni 2014 Kesembuhan  buah  hatinya   dari pedonor  darah,  membuat   Ani    ingin  menolong   sesama  tanpa  pamrih. ‘’Insya Allah  selama  badan  saya  masih  sehat, saya akan selalu  medonorkan  darah,‘’  kata  Ani   yang  juga  menyemangati   keluarganya  untuk  menjadi pedonor  darah.
Doa dan Solidaritas untuk Warga Penyintas Erupsi Gunung Semeru

Doa dan Solidaritas untuk Warga Penyintas Erupsi Gunung Semeru

14 Desember 2021

Para guru dan staf di Sekolah Tzu Chi Indonesia bersumbangsih bagi warga penyintas bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Kamp Pelatihan dan Pelantikan APL dan Komite 2025: Jejak Welas Asih di Ruang Refleksi

Kamp Pelatihan dan Pelantikan APL dan Komite 2025: Jejak Welas Asih di Ruang Refleksi

26 Februari 2025

Dalam balutan cahaya yang menenangkan, para relawan duduk dalam keheningan, memasuki ruang refleksi yang mengajak mereka menelusuri makna dari setiap langkah yang telah mereka tapaki di jalan Bodhisatwa.

Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -