Kunjungan Kasih ke Panti Asuhan Al-Hidayah

Jurnalis : Canti Yohana (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : Robin Santoso, Canti Yohana (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Kehangatan terpancar dari kunjungan relawan Xie Li Kalteng 1 dengan penghuni Panti Asuhan Al-Hidayah.

“Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain”
- Master Cheng Yen -

Panti Asuhan Al-Hidayah kembali mendapat kunjungan kasih dari relawan Tzu Chi komunitas Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 1 pada Sabtu (18/11/23). Ini adalah kunjungan kali ke-2 di tahun 2023. Saat menginjakkan kaki di panti asuhan yang berlokasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah ini, para relawan merasa bersyukur karena diberi kesempatan menebarkan cinta kasih kepada adik-adik Panti Asuhan Al-Hidayah.

Dengan Penuh hangat para relawan disambut oleh para pengasuh beserta anak-anak panti.  Sentuhan tangan dan senyum hangat yang terukir membuat setiap relawan yang datang merasa bahagia dan menambah rasa semangat.

Ridwan Ashari, Ketua Xie Li Kalteng 1 menyerahkan bantuan sembako.

Acara dimulai pukul 15.00 WIB dengan diawali sambutan dari Ridwan Ashari, Ketua Xie Li Kalteng 1. “Kami sangat bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk dapat menebar cinta kasih kepada adik-adik yang berada di panti asuhan ini. Dan kami pun sangat berterima kasih kepada Panti Asuhan Al-Hidayah karena apa yang para relawan lakukan saat ini dapat diterima dengan baik,” ujarnya.

Ridwan Ashari menambahkan tujuan dari kunjungan kasih ini tidak lain adalah menebarkan cinta kasih dan menghibur adik-adik panti asuhan. Adik-adik panti sangat bergembira, bisa bermain didampingi para relawan. Mereka sangat antusias dengan mengikuti gerakan dari para relawan yang juga dengan penuh semangat mengajak mereka bermain, menari, dan bernyanyi.

Bagi relawan, kunjungan kasih ini sebagai salah satu cara untuk terus bersyukur. Di sini para relawan dapat merasakan bagaimana sulitnya hidup di panti, namun mereka masih bisa tersenyum hanya dengan sedikit sapaan dan bantuan. Dengan kegiatan ini, relawan diingatkan kembali untuk saling berbagi tanpa memandang siapa yang dibantu. Senyum dari penghuni panti sangat berarti bagi para relawan, puas dapat melihat mereka bergembira.

Relawan Dharma Wanita Xie Li Kalteng 1 juga menyerahkan bantuan untuk meringankan kebutuhan penghuni Panti Asuhan Al-Hidayah.

Di penghujung acara, relawan Xie Li Kalteng 1 memberikan bantuan sembako dan sejumlah dana suka cita untuk meringankan beban Adik-adik Panti Asuhan Al-Hidayah. “Kami sangat bersyukur kembali dikunjungi oleh Relawan Xie Li Kalteng 1, anak-anak merasa terhibur dan merasakan kehangatan keluarga yang merindukan dan menyayangi mereka,” ungkap Hj. Muslimah Syamsul, salah satu pengasuh saat menerima paket sembako dari relawan.

Saat berakhirnya kegiatan, para pengasuh dan anak-anak panti melepas relawan dengan penuh haru. Rasa berat kala pergi dirasakan para relawan, namun hal ini akan selalu menjadi kerinduan bagi relawan Xie Li Kalteng 1 untuk kembali.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Asa Baru Untuk Raihan

Asa Baru Untuk Raihan

11 November 2014 Setelah Ibu Duryati (36) dan Marta (56) membawa buah hati mereka ini berobat ke RSCM dan diperiksa secara intensif, Raihan didiagnosa menderita  penyakit Atresia Bilier. Atresia Bilier ialah penyakit yang bermula dari  penyempitan empedu dan menyebabkan gagal fungsi hati (lever) sehingga saluran empedu tidak berbentuk secara normal.
Perhatian Relawan Kepada Para Penerima Bantuan Tzu Chi

Perhatian Relawan Kepada Para Penerima Bantuan Tzu Chi

07 September 2022

Para relawan Tzu Chi di Bekasi, Jawa Barat begitu perhatian kepada para Gan En Hu yakni penerima bantuan Tzu Chi jangka panjang di wilayah tersebut. Pagi itu, Denasari beserta empat relawan lainnya mengunjungi Sara (41) yang belum lama kehilangan anak sulungnya, Yehezkiel dalam usia 11 tahun.

Kebersamaan itu Indah

Kebersamaan itu Indah

24 Februari 2015

Mereka pun mengajak bercanda, bernyanyi, dan berjoget bersama 46 opa dan oma. Semua merasakan sukacita bersama. Para opa dan oma dengan penuh semangat menyanyikan lagu tembang lawas era 70-an. Salah satu penghuni panti, Oma Amoy bangkit dari tempat duduknya dan berjoget dengan gerakan lincahnya. Bahkan ia tidak sungkan-sungkan mengajak relawan untuk berjoget bersama.

Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -