Kursi Roda untuk Inau

Jurnalis : Fahri Ramadhan (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Ilham Ramadhani (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 1 Kebun Tasik Mas, Ridwan Ashari berbincang ringan dengan Inau di teras depan rumahnya.

Hujan mengguyur Desa Tanjung Hara, Kecamatan Danau Seluluk, Seruyan, Kalimantan Tengah pada 30 Agustus 2022. Namun hal ini tidak menyurutkan langkah relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalteng 1 Kebun Tasik Mas mendatangi kediaman Inau (76).

Selama 18 tahun terakhir ia menderita stroke yang menyebabkannya tidak dapat berjalan. Sebagian besar kegiatan Inau dilakukan di ruang tengah rumahnya yang juga terdapat kasur dan kelambu. Bahkan tempat buang air juga disediakan dan kegiatan lainnya lebih banyak dibantu oleh sang anak.

Jalinan jodoh relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dengan Inau tak lepas andil dari perangkat Desa Tanjung Hara. Mengetahui kondisi yang dialami Inau, perangkat desa setempat berinisiatif menyampaikan informasi kepada Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalteng 1 Kebun Tasik Mas. Tak berselang lama, relawan didampingi perangkat desa mengunjungi Inau untuk melakukan survei. Sejak saat itulah, jalinan jodoh Inau dan relawan terjalin.

Ridwan Ashari mengangkat kursi roda yang akan diberikan ke Inau.

Saat melakukan kunjungan kasih, perangkat Desa Tanjung Hara ikut mendampingi relawan. Setibanya di rumah Inau, staf desa lebih dulu masuk untuk mengabarkan kedatangan relawan. Saat itu, Inau sedang berada di rumah sendirian. Sementara anaknya sedang berada di luar rumah.

Empat orang relawan yang dipimpin Ridwan Ashari bergegas masuk ke rumah Inau dengan membawa kursi roda. Dari Kasur yang didududkinya, Inau menyambut relawan dengan senyuman.  Relawan menyampaikan maksud dan tujuan dalam kunjungan kali ini, yaitu untuk memberikan kursi roda. Diselingi dengan perbincangan ringan, sambil bercanda menghibur Inau.

“Bu, ini ada dari Tzu Chi untuk membantu ibu. Agar tidak cuma berdiam di ruangan ini. Bisa sesekali keluar rumah untuk melihat-lihat,” ujar Ridwan Ashari.

Inau mencoba kursi roda yang baru diberikan relawan.

Inau menyambut dengan ucapan terima kasih serta doa untuk relawan. Terpancar raut gembira dari wajah Inau, seolah sangat senang dengan bantuan dan kunjugan relawan. Tidak lama kemudian, Inau diajak untuk mencoba kursi roda. Para relawan segara menggendong Inau untuk dinaikkan ke kursi roda. Selanjutnya, Ridwa Ashari mengajak Inau menuju teras depan rumah.

“Ibu bisa minta ke anak diantar ke teras depan rumah untuk berjemur secara rutin. Supaya badannya segar dan tidak bosan di dalam rumah,” sambung Ridwan Ashari.

“Terima kasih sudah dibantu. Semoga dibalas oleh Allah SWT,” kata Inau.

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 1 Kebun Tasik Mas dan perangkat desa Desa Tanjung Hara berfoto bersama dengan Inau.

Relawan dan Inau kembali masuk ke rumah untuk kembali saling berbincang. Pada akhir perbincangan, Inau kembali berterima kasih serta mendoakan relawan sehat dan mendapatkan berkah.

Para relawan berharap kepada Inau untuk senantiasa bersabar. Serta mendoakannya agar diberikan kekuatan dan semangat dalam kegiatan sehari-hari.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Kursi Roda untuk Inau

Kursi Roda untuk Inau

08 September 2022

Inau, seorang ibu berusia 76 tahun mendapatkan bantuan kursi roda dari relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 1 Kebun Tasik Mas. Bantuan ini diharapkan bisa membantu aktivitas Inau sehari-hari.

Sebuah Kursi Roda Impian Ferdi

Sebuah Kursi Roda Impian Ferdi

24 September 2020

Operasi kepala berjalan baik, namun setelah itu muncul penyakit baru akibat kecelakaan, kedua kaki Ferdi mengalami kontraktur (kelainan dari otot atau sendi yang terjadi saat jaringan lunak di bawah kulit berkurang kelenturannya dan tidak dapat meregang). 

Kursi Roda untuk Kecamatan Andir, Bandung

Kursi Roda untuk Kecamatan Andir, Bandung

11 Juli 2016
Relawan Tzu Chi menyerahkan bantuan berupa tujuh buah kursi roda kepada perwakilan pengurus PKK di kantor Kecamatan Andir, Bandung pada 30 Juni 2016.
Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -