Ladang Berkah di Akhir Tahun 2011 (Bag. 1)
Jurnalis : Yussie (He Qi Timur), Fotografer : Indrawan (He Qi Timur)
|
| ||
Kegiatan diawali dengan seremoni penyerahan beras cinta kasih secara simbolis dari relawan dan aparat pemerintah Kelurahan Tanjung Priok kepada perwakilan warga pukul 8 pagi, lalu dilanjutkan dengan pembagian beras dan selesai pukul 12 siang . Meskipun kegiatan ini sudah dilaksanakan berkali-kali, para relawan masih tampak semangat untuk mempersiapkan dan mendukung kegiatan sehingga kegiatan pembagian beras cinta kasih hari itu berjalan tertib dan rapi.
Keterangan :
Kisah Bapak M. Siri Sofa
Keterangan :
M. Siri Sofa adalah salah satu warga Tanjung Priuk yang sangat kurang mampu. Di rumahnya yang berukuran kurang lebih 3x3 m2 dengan 2 lantai, ia menceritakan awal mula penyakitnya. Setelah pensiun dari tentara, dia bekerja menjadi supir di sebuah perusahaan perminyakan. “Dulu ada tahi lalat di mata, terus digaruk-garuk lalu copot. Tapi tumbuh lagi dan jadi seperti sekarang,” ceritanya. Di sela-sela ceritanya itu, sesekali cairan mengalir dari pipinya. Dengan tidak adanya biaya, ia hanya membeli daun sirih dan plester seminggu sekali. Setiap hari dia mencuci daun sirih yang sudah dipakainya lalu dia balur kembali ke mata dan pipi kanannya. Hal tersebut tentu memperparah kondisi karena sangat tidak steril. “Kalau nasibnya begini, ya nggak apa-apa,” lanjutnya dengan penuh kepasrahan. Anak-anaknya sendiri sudah pernah mengajak untuk tinggal bersama, namun karena perceraian dengan istrinya dan rasa malu karena tidak merawat anak-anaknya sewaktu kecil membuatnya bersikeras untuk tinggal sendiri. Penghasilan Bapak Siri hanya 200.000 rupiah per bulan, hasil dari mengontrakkan rumah – uang pensiunnya diambil sekaligus saat pertama pensiun. Rumahnya terdiri dari 2 lantai, lantai 1 dikontrakkan dan lantai 2 untuk ditinggalinya sendiri. Suasana rumahnya pun sangat memprihatinkan. Dengan adanya bantuan beras cinta kasih ini, dirinya sangat terbantu karena ada sesuatu yang bisa dia makan selama beberapa waktu. Para relawan pun tergerak untuk membantu dalam proses pemberian bantuan kesehatan bagi Bapak Siri. Bersambung ke Bagian 2.
| |||
Artikel Terkait

Menggali Lebih Dalam Makna Pemberian Sepatu
19 Juli 2013 Anak-anak sekolah dasar menunggu dengan sabar giliran mereka untuk melakukan pengukuran sepatu. Senyuman indah merekah dari wajah-wajah mereka yang tak berdosa.
Yuk Bertamasya dan Merayakan Hari Ibu Bersama
23 Desember 2024Sejenak melepas penat dalam menjalani pengobatan, para pasien penerima bantuan Tzu Chi dan pendampingnya diajak untuk bertamasya dengan Happy Bus ke Orange Groves, PIK 2.

Tzu Chi Palembang Berikan Bantuan 10 Set Portable Washtaffle Kepada Kodim 0418 Palembang
20 Mei 2020Pada Rabu, 13 Mei 2020, Tzu Chi Palembang kembali memberikan bantuan sebanyak 10 Set Portable Washtaffle (Tempat Cuci Tangan) kepada KODIM 0418 Palembang dalam mendukung pencegahan Covid-19 bagi petugas keamanan di setiap koramil atau daerah tugasnya.