Langkah Awal di Jalan Tzu Chi

Jurnalis : Dewi (Tzu Chi Batam), Fotografer : Mutiara (Tzu Chi Batam)

 

fotoPara peserta berbaris rapi sebelum berjalan memasuki aula. Setelah pelatihan ini, para peserta diharapkan lebih mengenal Tzu Chi, sehingga nantinya bisa bersama- sama menapak di jalan Bodhisatwa.

Pelatihan yang pertama bagi relawan Tzu Chi Batam di tahun 2011, diadakan pada hari Sabtu, 12 Maret 2011, dari jam 14.00 - 17.00 WIB. Hari itu, aula di lantai dua kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Batam dipenuhi oleh 72 orang yang dengan antusiasnya ingin mengikuti pelatihan, sebagai langkah awal bergabung menjadi relawan Tzu Chi. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat belajar mengenai misi dan visi Tzu Chi, tata krama yang berlaku di Tzu Chi dan prinsip budaya humanis yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ceramah Master Cheng Yen dalam Lentera Kehidupan dengan judul "Menyucikan Hati dan Menghimpun Berkah", mengenang kembali masa-masa sulit 45 tahun yang lalu saat awal mendirikan Tzu Chi di Taiwan. Dari niat awal yang suci, berawal dari Taiwan, saat ini Tzu Chi sudah berada di lebih dari 70 negara. Dimulai dengan 30 celengan bambu yang dibagikan oleh Master kepada 30 orang ibu rumah tangga yang menjadi pengikutnya, mereka menyisihkan 50 sen mata uang Taiwan dari uang belanja setiap harinya. Di sini terwujudlah misi amal sosial, misi pertama Tzu Chi. Dengan berlalunya waktu, misi Tzu Chi lainnya berturut-turut terwujud, seperti misi kesehatan, misi pendidikan, dan misi budaya humanis.

"Saya terkesan dengan budaya humanis Tzu Chi. Ini seperti mengingatkan saya, karena prinsip dasarnya seperti yang saya jalani, setiap saat merasakan penuh syukur," demikian disampaikan oleh Meiliana, pembantu rektor Universitas Indonesia Batam (UIB). Meiliana juga mengambil kesempatan untuk mengikuti Jing Si Camp tanggal 7 April 2011 sampai 12 April 2011 nanti di Taiwan. Ia berharap bisa bertemu Master Cheng Yen, karena selama ini hanya belajar dari buku-buku Master, terutama kata perenungan.

foto  foto

Keterangan :

  • Peserta yang baru memulai langkahnya di Tzu Chi ini dengan tekun mengikuti sharing dari relawan tentang misi dan visi Tzu Chi. (kiri)
  • Peserta juga diajak untuk bersama-sama memperagakan isyarat tangan lagu Satu Keluarga. (kanan)

Meidi, seorang peserta yang merupakan mahasiswa UIB, mendapat kesan yang mendalam tentang "dari satu benih tumbuh menjadi banyak". Ia melihat hal ini benar benar menjadi kenyataan di Tzu Chi, dimana satu pemikiran yang tulus dari Master Cheng Yen telah membuat dunia merasakan kehangatan Tzu Chi. Meidi tidak bisa membayangkan bagaimana seandainya tidak ada yang membantu saat terjadi musibah. "Tzu Chi membantu dengan tulus hati tanpa mengharapkan imbalan," demikian katanya.

foto  foto

Keterangan :

  • Budianto Shixiong menunjukkan pelayanan dengan penuh rasa syukur dan hormat pada para peserta pelatihan dengan menyuguhkan teh dan makanan kecil. (kiri)
  • Para peserta antusias mengisi formulir pendaftaran relawan sebagai pernyataan kesungguhan niat untuk bergabung menjadi relawan Tzu Chi. (kanan)

Setelah pelatihan ini, para peserta diharapkan lebih mengenal Tzu Chi, sehingga nantinya bisa bersama-sama menapak di jalan Bodhisatwa, bergandengan tangan menjalankan misi Tzu Chi agar visi Tzu Chi menghindarkan dunia dari bencana bisa lekas terwujud. Acara ditutup dengan berdoa bagi para korban gempa dan tsunami di Jepang.

 
 

Artikel Terkait

Beras Cinta Kasih untuk Pekanbaru

Beras Cinta Kasih untuk Pekanbaru

26 September 2011 Mereka datang lebih awal untuk mendapatkan pemahaman mengenai kisah Tzu Chi dan pengarahan  tentang tata cara pembagian beras cinta kasih. Karena hampir semua yang hadir adalah Bodhisatwa baru yang belum pernah ataupun baru sekali-sekali turut berkontribusi dalam kegiatan Tzu Chi.
Mewariskan Cinta Kasih dan Rasa Syukur Melalui Pendidikan

Mewariskan Cinta Kasih dan Rasa Syukur Melalui Pendidikan

06 Januari 2015
Pada tanggal 7 Desember 2014,  Kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen Tzu Chi Medan mengadakan acara gathering dengan orang tua murid. Melalui kelas pendidikan kata perenungan Master Cheng Yen ini, diharapkan dapat membentuk karakter dan kepribadian anak-anak menjadi lebih baik dan luhur.
Kasih Orang Tua Sepanjang Masa

Kasih Orang Tua Sepanjang Masa

28 Mei 2018
Insan Tzu Chi di komunitas He Qi Pusat merayakan Hari Ibu Internasional pada Kelas Budi Pekerti Tzu Chi dengan tema ‘Hari Bakti’. Sebanyak 21 anak Qin Zi Ban Besar, 20 anak Tzu Shao Ban menunjukkan wujud baktinya kepada orang tua mereka pada Minggu 20 Mei 2018 di Kantor Tzu Chi He Qi Pusat, Gedung ITC Mangga Dua lantai 6, Jakarta Pusat.
Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -