Layanan Kesehatan Tzu Chi yang Selalu Dinantikan Warga Kampung Simpak

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah

Seorang warga mengungkapkan keluhan kesehatan yang ia rasakan pada Dokter Yanto Kurniawan.

Merupakan sebuah kepuasan tersendiri bagi para relawan dan tim medis Tzu Chi dapat melayani lebih banyak pasien pada pengobatan yang digelar di Kampung Simpak, Desa Jagabaya, Parung Panjang, Kabupaten Bogor Minggu 4 Agustus 2024. Ada 217 pasien yang diobati. Penyakit yang paling banyak dikeluhkan adalah ISPA, batuk, pilek, gatal-gatal, dermatitis dan penyakit degeneratif seperti hipertensi dan kolesterol tinggi.

“Dengan banyaknya pasien yang berobat kami bisa bersumbangsih lebih banyak. Saya pernah dengar dari Master Cheng Yen, ada yang bertanya, di mana kita bisa bernilai? Master Cheng Yen menjawab, ‘di mana kita dibutuhkan.’ Itulah nilai kita. Artinya kalau banyak pasien ya dokter, perawat, semua relawan di sini tuh lebih bernilai,” Kata dr. Yanto Kurniawan.

Relawan membantu menggandeng warga yang datang untuk berobat.

Linda sangat terbantu dengan layanan kesehatan Tzu Chi karena tak hanya ia yang diobati, namun juga kedua putrinya yang sudah dua pekan jadi rewel karena batuk.

Linda (40) membawa serta dua anaknya yang sudah dua pekan batuk. Sementara Linda sendiri sudah sebulan merasakan gatal seperti biang keringat di leher dan punggungnya. Kalau cuaca sedang panas, rasa gatal sungguh menyiksanya. Meski begitu ia tak kunjung pergi ke dokter. Karena itu layanan pengobatan dari Tzu Chi membuatnya sangat senang karena dapat menghemat biaya.

Alhamdulillah dapat pengobatan gratis, sangat bermanfaat bagi kami. Saya merasa terbantu sekali ada pengobatan ini.” Ujarnya.

Dengan wajah yang lega ia membawa pulang tiga kantong obat, untuknya dan kedua putrinya. Lebih senang lagi, ia juga diberikan bedak gatal ukuran besar.

Ice, warga Simpak yang telah menjadi relawan Tzu Chi. Kali ini ia bertugas memasak makan siang untuk relawan dan tim medis. Ia menyempatkan diri untuk berobat karena sudah beberapa hari ini tak enak badan.

Sejak tahun 2012, berbagai bantuan Tzu Chi telah mengalir di Kampung Simpak mulai dari bantuan sembako, pengajaran budi pekerti, hingga perbaikan jalan. Adapun layanan pengobatan Tzu Chi di Kampung Simpak rutin digelar setiap tiga bulan sekali. Warga leluasa mengungkapkan keluhan mereka. Dokter juga memberikan berbagai edukasi.

“Karena di sini ladang berkahnya banyak,” terang Megawati, koordinator layanan pengobatan, yang menjelaskan mengapa relawan Tzu Chi di Komunitas He Qi Tangerang terus memberikan perhatian bagi warga Kampung Simpak dan sekitarnya.

Pada bakti sosial kesehatan ini, warga bisa beramal membantu orang lain dengan menuangkan celengan bambu mereka.

Berbagai bantuan yang diberikan Tzu Chi tersebut rupanya tak hanya membantu warga dari segi ekonomi, namun mampu mengubah mindset warga untuk bersemangat menolong orang lain. Seperti yang diungkapkan Ice Rohati, warga Kampung Simpak yang kini menjadi relawan Tzu Chi.

“Pada awalnya kami lebih senang ketika menerima, jadi dikasih sembako bahagia. Dengan adanya Tzu Chi ini pola pikir warga bisa berubah. Tidak merasa bahagia karena menerima tapi merasa bahagia karena bisa membantu orang. Contohnya kita bisa berdana tenaga di baksos ini atau tuang celengan. Itu kan dananya bisa digunakan untuk yang membutuhkan.” Tutur Ice.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Santri Sehat, Masa Depan Cerah

Santri Sehat, Masa Depan Cerah

22 Desember 2025

Sebanyak 1.005 pasien umum dan 200 pasien gigi berhasil diberikan layanan kesehatan oleh tim medis Tzu Chi Indonesia dalam kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi di Pondok Pesantren Nurul Iman, Parung, Bogor pada Minggu, 14 Desember 2025.

Menghilangkan Derita Warga Lubuklinggau

Menghilangkan Derita Warga Lubuklinggau

01 Desember 2023

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari Xie Li Sumatra Selatan (Sum-Sel 1) mengadakan baksos pengobatan bagi 18 pasien yang mengalami penyakit pada mata dan hernia. Bantuan operasi mata ini berlangsung di RS AR. Bunda, Lubuklinggau, Sumatra Selatan, 14-16 November 2023. 

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-112 di Jayapura

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-112 di Jayapura

11 Mei 2016
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-112 di Jayapura kali ini terselenggara karena kerja sama antara Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan Kepolisian Daerah (Polda) Papua dalam rangka HUT Bhayangkara ke-70.
Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -