Malam Keakraban Kelas Budi Pekerti

Jurnalis : Merry Sudilan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Aswin Halim, Ivan Shen, Lukman (Tzu Chi Medan)
 
foto

Sebuah pertunjukan bahasa isyarat tangan dipersembahkan oleh siswa siswi kelas budi pekerti, dalam kegiatan malam keakraban kelas budi pekerti Tahun ajaran 2009, 14 November 2009.

Sabtu, 14 November 2009, bertempat di Auditorium Chandra Kusuma, Komplek Cemara Asri, Medan, kelas bimbingan budi pekerti Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan mengadakan acara “Malam Keakraban Murid dan Orang Tua”, sebagai rangkaian kegiatan Kelas Bimbingan Budi Pekerti tahun ajaran 2009.

Acara ini diisi dengan penampilan bahasa isyarat tangan, dan sebuah drama pendek tentang bakti terhadap orangtua. Tidak hanya itu, untuk memperkenalkan Tzu Chi kepada para tamu undangan, ditayangkan juga video Ceramah Master Cheng Yen, dan video kembali ke masa celengan bambu, serta kilas balik kegiatan para siswa selama mengikuti kelas bimbingan budi pekerti di tahun ajaran 2009.

foto  foto

Ket : - Anak-anak kelas budi pekerti sudah menamkan kebiasaan berbuat kebajikan dengan menyisihkan sedikit
           rejeki yang mereka miliki melalui celengan bambu. (kiri)
         - Sebuah drama yang menceritakan tentang bakti anak kepada orang tua, merupakan sebuah contoh teladan
           yang diberikan kepada para peserta yang hadir. (kanan)

 ”Saya senang anak-anak bisa mengikuti kelas budi pekerti Tzu Chi, karena selain menambah pengetahuan, mereka juga diajarkan sopan santun serta dididik menjadi anak yang baik dan patuh pada orangtua. Materi pelajaran sangat bagus, sepulang dari kegiatan ini anak-anak selalu bercerita tentang apa yang di ajarkan, apalagi kegiatan yang di lakukan di luar ruangan (kunjungan ke panto jompo-red),” tutur Bima, salah satu orangtua dari murid kelas budi pekerti, yang juga menyarankan agar orang tua diikutsertakan dalam pembelajaran sehingga bisa memotivasi anak–anaknya.

foto  foto

Ket : - Sebagai acara penutup, para siswa kelas budi pekerti mengajak para undangan untuk berdoa bersama,
           agar dunia terbebas dari bencana.(kiri)
        - Tunas-tunas cinta kasih yang mulai tumbuh ini hadir dalam diri anak-anak kelas budi pekerti. Dan                               diharapkan mereka bisa menjadi insan yang berkualitas kelak. (kanan)

Paduan suara merdu dari para Bodhisattva cilik Tzu Chi mengakhiri acara malam ini dengan menyanyikan lagu Children Of the World, dimana semua anak-anak di belahan dunia ini punya impian yang sama yakni tumbuh besar dalam lingkungan penuh kedamaian tanpa kerisauan. Seiring berjalannya waktu, dengan kasih orangtua, bimbingan guru di sekolah, dan keteladanan relawan di Kelas Budi Pekerti Tzu Chi, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi insan yang berkualitas.

 

Artikel Terkait

Peresmian Aula Jing Si Batam: Masyarakat Sekitar yang Turut Bersukacita

Peresmian Aula Jing Si Batam: Masyarakat Sekitar yang Turut Bersukacita

18 Agustus 2018

Sukacita tak hanya dirasakan oleh relawan Tzu Chi yang hari ini hadir dalam peresmian Aula Jing Si Batam. Banyak harapan dan doa disampaikan para tamu undangan yang selama ini melihat secara nyata kontribusi Tzu Chi Batam bagi warga sekitar.

Tetesan Cinta Kasih dari Celengan Bambu

Tetesan Cinta Kasih dari Celengan Bambu

15 Desember 2020

Hari Sabtu, 12 Desember 2020, sebanyak 27 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2 bersama 3 staf dari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia membagikan celengan cinta kasih kepada 250 tenant yang ada di Pluit Village Mal. Relawan Tzu Chi juga menceritakan tujuan dari pembagian celengan ini agar pegawai dan pengunjung toko dapat mencurahkan cinta kasihnya untuk membantu sesama.

Suara Kasih : Bersumbangsih Tanpa Pamrih

Suara Kasih : Bersumbangsih Tanpa Pamrih

04 April 2011 Setiap orang memiliki hati Buddha. Yang kita perlukan adalah lingkungan dan kesempatan untuk membangkitkannya. Semoga para korban bencana di Jepang dapat segera membangun kembali kehidupannya.
Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -