Mari Berdonor Darah

Jurnalis : Sukma (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung)
 
 

fotoPara relawan dan pengunjung sedang mendonorkan darah mereka. Kegiatan ini dilakukan dalam perayaan HUT Tzu Chi Lampung yang ketiga di Lampung.

 

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tzu Chi Kantor Penghubung Lampung yang ke-3, Tzu Chi Lampung mengadakan kegiatan Donor darah dan Bazar yang diselenggarakan di gedung Yayasan Suaka Insan pada tanggal 29 Mei 2011. Berbeda dengan tahun- tahun  sebelumnya, peringatan HUT ke-3 kali  ini dimaksudkan untuk mengumpulkan dana dengan mengadakan bazar, yang mana hasil dari bazar akan digunakan untuk kegiatan amal Tzu Chi.

 

 

Sehari sebelum acara dimulai para relawan seperti Akam Shixiong, Ali Kuku Shixiong, Abun Shixiong, Kasim Tunggono Shixiong dan Ayung Shixiong sibuk mempersiapkan tempat dan stan-stan untuk bazar dan donor darah. Tiga ratus orang yang menghadiri acara ini merupakan donatur Tzu Chi Lampung dan masyarakat umum lainnya. Kegiatan dimulai dengan ambutan dari Suherman Harsono Shixiong, Ketua Tzu Chi Lampung untuk berterima kasih kepada undangan yang hadir, terutama kepada donatur yang setia berderma dan juga kepada relawan yang telah membantu Tzu Chi selama ini, baik tenaga, waktu maupun dana.

 

foto  foto

Keterangan :

  • Para pengunjung sedang mengamati stan Jing Si, dimana terdapat banyak buku-buku ajaran Master Cheng Yen yang ingin mereka pelajari.(kiri)
  • Acara donor darah ini disambut positif oleh masyarakat sekitar. Ini terbukti dari banyaknya warga yang ingin mendaftarkan diri untuk menajdi donor.(kanan)

Acara bazar dan donor darah dibuka dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Suherman Harsono dan diberikan kepada beberapa relawan dan tamu. Banyak  stan yang ikut berpartisipasi dalam memeriahkan bazaar ini seperti stand yang menjual manisan, stan kue bola keju, stan minuman jus kesehatan, stan makanan instan, stan kopi, stan produk keperluan rumah tangga, dan juga tidak ketinggalan stan Jing Si yang menyediakan buku-buku karya Master Cheng Yen, CD, DVD, dan tempat makanan serta minuman. Para relawan juga ikut membantu menjaga stan dan melayani para undangan serta pengunjung yang akan membeli barang.

Acara berjalan dengan lancar dan sukses. Ini terlihat dari hasil kantong darah yang dikumpulkan sebanyak 56 kantong. Para pendonor sebagian adalah pendonor yang telah diundang dan sebagian lagi adalah pengunjung yang merupakan tamu (donatur). Sebagian pengunjung  mendonorkan darahnya terlebih dahulu dan kemudian melihat acara bazar atau sebaliknya. Stan Jing Si termasuk yang banyak peminatnya, karena disini bisa dibeli buku-buku Kata Perenungan Master Chen Yen. Dalam kegiatan ini banyak respon positip yang diberikan oleh pengunjung yang berharap agar tahun depan bazar seperti ini bisa dilakukan lagi. Mereka tahu dan sangat mendukung karena hasil dari kegiatan bazar amal ini akan digunakan untuk kegiatan amal Tzu Chi dan membantu mereka yang memang membutuhkan bantuan secara lebih teratr dan mandiri.

 

 

  
 

Artikel Terkait

Bukan Sekadar Sampah

Bukan Sekadar Sampah

03 Maret 2011 Pada tanggal 20 Februari 2011 jam 09.00 WIB dilakukan kegiatan pengumpulan sampah daur ulang, semua warga sangat mendukung. Relawan juga menjelaskan pentingnya kebiasaan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan, serta menerangkan barang-barang apa saja yang dapat didaur ulang dan apa saja yang tidak.
Proses Mewujudkan Hunian yang Layak di Cempaka Baru

Proses Mewujudkan Hunian yang Layak di Cempaka Baru

19 Mei 2023

Selasa, 16 Mei 2023 sebanyak 9 orang relawan Tzu Chi komunitas He Qi Timur mengadakan kegiatan pembongkaran rumah warga Cempaka Baru, Jakarta Pusat yang mendapat bantuan dalam Program Bebenah Kampung Tzu Chi di Jakarta Pusat.

Meningkatkan Literasi Berbahasa Mandarin Lewat Pendidikan

Meningkatkan Literasi Berbahasa Mandarin Lewat Pendidikan

10 Februari 2020

Kinokuniya Indonesia mendonasikan 1.885 buku berbahasa Mandarin untuk Misi Pendidikan Tzu Chi pada Kamis, 6 Februari 2020. Buku-buku ini akan digunakan oleh Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dan Sekolah Tzu Chi Indonesia yang menggunakan tiga bahasa (Indonesia, Inggris, Mandarin) dalam proses pembelajarannya.

Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -