Melindungi Bumi dengan Pelestarian Lingkungan

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto

doc tzu chi

Senin, 20 Februari 2017, Relawan He Qi Barat kembali melakukan sosialisasi pelestarian lingkungan kepada para murid Sekolah Mahabodhi Vidya, Jakarta Barat.

Jalinan jodoh baik Tzu Chi dengan Sekolah Mahabodhi terus terjalin. Jika pada awalnya relawan kerap datang dan melakukan sosialisasi Waisak, maka untuk kesekian kalinya, relawan Tzu Chi juga datang memberikan sosialisasi pelestarian lingkungan ke Sekolah Mahabodhi.

Tepatnya Senin, 20 Februari 2017, Relawan He Qi Barat kembali melakukan sosialisasi pelestarian lingkungan kepada para murid Sekolah Mahabodhi Vidya, Jakarta Barat. Sebanyak 103 murid dari kelas 3 dan 4 SD Mahabodhi Vidya berkumpul pada pukul 07.30 di aula lantai 3.

Di sharingnya yang kedua ini, Robert selaku pembicara merasa sangat antusias karena setiap pertanyaan yang diberikan selalu mendapat balasan dari para murid. “Kali ini agak berbeda. Biarpun para murid ada berbincang dengan teman di sampingnya, tetapi ketika ditanya mereka bisa menjawab pertanyaan saya. Ini berarti mereka fokus mendengarkan sharing saya,” ungkap Robert dengan antusias.

Agar acara berjalan lancar, Robert pun berkoordinasi dengan Yen Cin, Bidang Kesiswaan Sekolah Mahabodhi. Dalam sharingnya, Yen Cin juga menerangkan jika sebenarnya kegiatan pelestarian lingkungan (PL) juga termasuk dalam program pembiasaan yang ada di sekolah Mahabodhi Vidya.  Maka itu, kegiatan seperti sosialisasi PL terus diterapkan kepada para murid. “Sebenarnya kegiatan ini sudah diadakan pada pekan lalu (13/2), jadi kita kelompokkan berdasarkan kelas supaya lebih efektif. Karena berdasarkan pengalaman tahun lalu jika kita kumpulkan semuanya kurang efektif,” ujar Yen Cin, Koordinator Acara.

doc tzu chi

Yen Cin, Koordinator acara mengajak para murid untuk mendengar sharing dengan khidmat dan seksama.

Robert, relawan Tzu Chi sekaligus pembicara merasa sangat karena antusias para murid dalam mendengarkan serta menyampaikan pertanyaan pada sesi sharing.

Yen Cin pun berharap dengan terusnya dilakukan pembiasaan kepada murid, maka para murid dapat terbiasa dan perlahan menjadi budaya mereka untuk turut melindungi bumi. “Karena untuk melatih anak itu kan butuh pembiasaan-pembiasaan dulu. Jadi mulai dari hal yang sedikit-sedikit untuk peduli lingkungan dengan recycle,” jelas Yen Cin.

Sharing yang diberikan relawan, ternyata memancing para murid untuk memikirkan sebuah cara kreatif untuk melakukan daur ulang di rumah mereka masing-masing. Salah satunya ialah Justin, murid yang cukup aktif bertanya dan memberikan contoh selama sesi sharing berlangsung. Menurutnya melakukan daur ulang sungguh memberikan banyak manfaat. “Karena bisa menggunakan material bumi ini secara berulang,” terang Justin kelas 4b ini. Justin pun sudah memikirkan sebuah cara cara inovatif untuk melakukan daur ulang di rumahnya. “Harus ada kreativitas. Contoh memakai botol-botol bekas untuk menjadi pot tanaman,” ujarnya dengan luwes.

Kepedulian akan bumi juga dirasakan oleh Mark hend. Murid kelas 3C ini juga ingin turut melestarikan bumi. “Membuang sampah pada tempatnya. Karena kalau tidak, bumi akan rusak,” ucapnya dengan polos. Mark hend pun menerangkan lebih lanjut jika dengan berkurangnya sampah lingkungannya pasti akan bersih dan nyaman. “Dalam belajar pasti enak, dan mudah berkonsentrasi,” terangnya seraya tersenyum.

Melihat para murid begitu menyerap sharing yang diberikan, maka Robert pun berharap para murid dapat terus menerapkan pelestarian lingkungan dan menjadi ujung tombak untuk perubahan positif mengenai pelestarian lingkungan di masa depan mereka.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Sosialisasi Pelestarian Lingkungan Bagi Para Remaja

Sosialisasi Pelestarian Lingkungan Bagi Para Remaja

29 Desember 2023

Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Medan Mandala mendapat kunjungan dari Yayasan Wisma Remaja Indonesia untuk belajar tentang pelestarian lingkungan dan pemilahan sampah daur ulang.

Bersama Menghargai Bumi

Bersama Menghargai Bumi

12 Mei 2015 Memperingati Hari Bumi Sedunia, Sekolah Global Montessori mengundang Yayasan Buddha Tzu Chi untuk melakukan sosialisasi mengenai pelestarian lingkungan yang ditanamkan sejak dini kepada para siswa sekolah.
Sosialisasi Pelestarian Lingkungan Melalui Titik Pemilahan

Sosialisasi Pelestarian Lingkungan Melalui Titik Pemilahan

05 Oktober 2018
Relawan Tzu Chi Tebing Tinggi bersama-sama membuka titik pemilahan sampah daur ulang di area parkir Pasar Kain untuk menggalakkan kesadaran masyarakat Tebing Tinggi tentang pelestarian lingkungan melalui edukasi tentang konsep 5R (Rethink, Reduce, Reuse, Repair, Recycle).
Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -